Liga 1
Persik Kediri Digerogoti? Persebaya Surabaya Jadi Aktor Terdepan, Persib, Persija dan PSIS Mengintai
Persik Kediri digerogoti? Persebaya Surabaya jadi aktor terdepan, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSIS Semarang potensi mengintai.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persik Kediri digerogoti? Persebaya Surabaya jadi aktor terdepan, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSIS Semarang potensi mengintai.
Dilansir TribunWow.com, penampilan apik Persik Kediri di bawah Marcelo Rospide berpotensi bakal membuat pilar-pilar mereka banyak diintai klub-klub besar Liga 1.
Bahkan terkini, Persebaya Surabaya sudah menemukan kata sepakat untuk memborong bek sayap Persik Kediri, Yusuf Meilana.
Kabar adanya kesepakatan itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Persik Kediri Rasa Persebaya Surabaya, Blunder Uston? Persib Kena Getahnya, Persik Mania-Bonek Cek
"Persebaya bergerak cepat, kemungkinan Yusuf Meilana gabung Persebaya dari Persik Kediri musim depan," tulis @liga_dagelann.
Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya untuk bisa membungkus sosok Yusuf Meilana?
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, kontrak Yusuf Meilana akan segera rampung tepat pada akhir musim 2023/2024.
Tepatnya, kontrak Yusuf Meilana akan segera usai per 30 April 2024.
Dengan kata lain, Persebaya Surabaya bisa mendapatkan tanda tangan Yusuf Meilana dengan status cuma-cuma.
Selain Persebaya Surabaya, tiga tim besar lainnya seperti PSIS Semarang, Persib Bandung, dan juga Persija Jakarta berpotensi mengintai.
Persib Bandung tak menutup kemungkinan mengintai kembali Yusuf Meilana atau pemain lokal lainnya Persik Kediri yang tengah onfire.
Sementara PSIS Semarang yang tengah cari striker tengah berpotensi mengintai striker lokal menawan Persik Kediri, Mohammad Khanafi.
Dan Persija Jakarta berpotensi mengangkut kiper Persik Kediri yang tengah naik daun, Dikri Yusron atau mengembalikan mantan pemainnya, Hamra Hehanusa yang tampil cemerlang di lini belakang.

Baca juga: Persebaya Surabaya & Beberapa Klub Liga 1 Coba Gembosi Persik Kediri? Persik Mania Cek Potensinya
Selain itu, masih ada enam nama lainnya yang sukses tampil cemerlang di Persik Kediri pada musim 2023/2024.
Enam pemain lainnya itu di antaranya adalah Anderson, Rohit Chand, Yusuf Meilana, Hamra Hehanusa, Flavio Silva, dan Mohammad Supriadi.
Untuk Mohammad Supriadi, santer dikabarkan sudah digoda oleh beberapa tim di Liga 1.
Namun, identitas tim tersebut hingga kini masih belum diketahui.
Berikut catatan statistik 8 pemain Persik Kediri tersebut:
1. Anderson (CB): 20 pertandingan, 4 gol, 7 kartu kuning dan 1719 menit bermain
2. Rohit Chand (DMF): 21 pertandingan, 1 gol dan 1858 menit bermain
3. Yusuf Meilana (LB): 20 pertandingan, 1 assist, 6 kartu kuning dari 1724 menit bermain
4. Hamra Hehanusa (CB): 20 pertandingan, 1 assist, 3 kartu kuning dari 1725 menit bermain
5. Flavio Silva (CF): 17 pertandingan, 11 gol, 2 assist dan 1397 menit bermain
6. Mohammad Supriadi (RW): 22 pertandingan, 1 assist dan 1250 menit bermain
7. Mohammad Khanafi (CF): 17 pertandingan, 5 gol, 1 assist dan 655 menit bermain
8. Dikri Yusron (GK): 14 pertandingan, 13 kebobolan, 7 kali cleansheet dan 1260 menit bermain.
Persik Kediri Rasa Persebaya Surabaya
Persik Kediri rasa Persebaya Surabaya, blunder Uston Nawawi? Persib Bandung kena getahnya, Persik Mania dan Bonek cek sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, skuad Persik Kediri semakin bewarna dan berasa Persebaya Surabaya setelah kedatangan dua pilar anyar asal Bajul Ijo.
Ya, kedua pemain Persebaya Surabaya yang memutuskan untuk merapat ke Persik Kediri adalah Nuri Fasya dan Ze Valente.
Nuri Fasya dan Ze Valente resmi didatangkan Persik Kediri dengan status pinjaman dari Persebaya Surabaya sampai akhir musim 2023/2024.
Baca juga: Persebaya & Persib Bandung Pusing? Buat Perjudian soal Pemain, Gantinya Mencemaskan
Keduanya menyusul sosok Supriadi yang terlebih dahulu mentereng bersama Persik Kediri sejak awal musim lalu.
Uniknya, tak butuh waktu lama bagi satu di antara pemain buangan halus Persebaya Surabaya itu untuk adaptasi.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah otak serangan asal Portugal, Ze Valente.
Ze Valente mampu menjelma secara instan sebagai nyawa permainan Persik Kediri.
Masuknya Ze Valente memudahkan peran ganda yang kerap dimainkan Renan Silva.
Pemain asal Brasil itu kerap memainkan peran bagi sebagai otak serangan maupun winger Persik Kediri.
Kini, Renan Silva bisa secara bergantian mengisi pos komposer serangan Macan Putih.
Hal itu memudahkan Marcelo Rospide untuk mengotak-atik skema atau susunan komposisi pemain yang akan diturunkan Persik Kediri.

Baca juga: Persik Kediri & Persik Mania Yakin Gak Full Gelo? Pemain Bersejarah Segera Dibuang Gratisan ke Rival
Pelatih asal Brasil itu juga dengan mudah melakukan kecohan kepada lawan tentang siapa yang akan diperankan sebagai otak serangan Persik Kediri.
Terbukti, di laga terkini, komposisi itu sukses dimanfaatkan Marcelo Rospide.
Tak disangka, Persik Kediri dengan gagahnya menumbangkan rekor unbeatten Persib Bandung selama 14 pertandingan.
Lebih lanjut, hal itu dilakukan Persik Kediri di depan para suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Kecemerlangan Renan Silva yang kala itu dimainkan sebagai pengatur serangan dan Ze Valente yang bermain di flank kiri mampu mengecoh Persib Bandung.
Persib Bandung pun kalah dengan skor menyakitkan 0-2 atas Persik Kediri.
Di sisi lain, kerugian dialami oleh Persebaya Surabaya.
Dengan dilepasnya Ze Valente dengan skema pinjaman ke Persik Kediri, Persebaya Surabaya seperti kehilangan roh permainannya dalam beberapa laga terkini.
Song Ui-young yang ditugaskan sebagai pengganti Ze Valente seperti menanggung beban sendiri di lini tengah Persebaya Surabaya.
Mengingat, selama ini, peran Song Ui-young lebih bermain ke dalam sebagai gelandang pengalir bola dan breaker di sektor tengah.
Lantas, apakah hal ini merupakan blunder yang dilakukan Uston Nawawi?
Melihat performa terkini Persebaya Surabaya, tak salah jika hal itu disematkan kepada caretaker Bajul Ijo tersebut.
Keputusannya merombak mayoritas pemain asing hingga melepas Ze Valente dan menukarnya dengan pemain asing di lini belakang Yan Victor jadi sebab utamanya.
Lini belakang Persebaya Surabaya memang keropos pada putaran pertama.
Total, 29 gol bersarang ke jala kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari dalam 19 pertandingannya.
Hal itu tentu yang sejatinya menjadi dasar, sosok yang layak diganti Uston Nawawi adalah Dusan Stevanovic bukan Ze Valente.
Lini belakang memang menunjukkan progress menawan dengan kebobolan 2 gol dari 3 laga di putaran kedua.
Akan tetapi, suplai bola yang kurang di lini tengah membuat barikade penyerangan Persebaya Surabaya tak mampu berbuat banyak.
Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil manajemen Persebaya Surabaya siasati kepergian Ze Valente secara pinjaman ke Persik Kediri.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)