Persija Jakarta Cari Bomber Jaminan Top Skor? Pemain Brasil dari Liga Utama China Jadi Opsi Menarik

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta cari bomber jaminan top skor? Predator Brasil dari Liga Utama China bisa jadi opsi menarik.

Dilansir TribunWow.com, masalah klasik Persija Jakarta di musim ini adalah lini depan.

Tak bisa dipungkiri, lini depan Persija Jakarta di musim ini terus tuai sorotan tajam.

Terus disorotnya lini depan Persija Jakarta tak terlepas dari performa buruk Marko Simic yang didapuk sebagai tulang punggung.

Baca juga: Persik Kediri Digerogoti? Persebaya Surabaya Jadi Aktor Terdepan, Persib, Persija dan PSIS Mengintai

Tercatat, Marko Simic baru bukukan 3 gol dari 15 pertandingan bersama Persija Jakarta.

Catatan yang tentu saja tak diharapkan oleh para suporter Persija Jakarta, Jakmania.

Performa itu juga membuat Persija Jakarta tak mampu tampil stabil di Liga 1.

Buktinya, sempat catat kemenangan besar kontra Persikabo 1973, di pekan berikutnya, Persija Jakarta kembali ke hasil torehan seri kontra Bhayangkara FC. 

Hasil seri karena buntunya lini depan jadi sebab performa tak stabil Persija Jakarta.

Hal itu dapat dilihat dari tiga pertandingan terkini Persija Jakarta, di mana, lini depan mereka hanya mampu bukukan 1 gol dari 4 gol yang dilesatkan.

Satu gol itu diciptakan oleh Aji Kusuma kala Persija Jakarta berhadapan kontra Bhayangkara FC dengan hasil skor sama kuat 2-2.

Permasalahan pelik itu lah yang harus segera dibenahi Persija Jakarta jika ingin bersaing di jalur juara musim depan.

Dan satu nama asal Liga Utama China bisa jadi opsi menarik untuk bisa didatangkan Persija Jakarta pada paruh musim nanti.

Satu di antara pemain yang dimaksud adalah striker eks Borneo FC, Matheus Pato.

Sebagaimana diketahui, Matheus Pato saat ini tengah tak bahagia bersama Shandong Taishan.

Baca juga: Persija Jakarta dan Bali United Full Gundah Gulana? Pemain yang Disia-siakan Kini bak Intan Permata

Pemain berusia 28 tahun itu lebih banyak catatkan duduk di bangku cadangan ketimbang turun sebagai pemain utama.

Di Liga Utama China, Matheus Pato tercatat baru bukukan 1 gol dan 1 assist dari 7 pertandingan.

Performa yang tentu drastis menurun ketimbang catatan yang sebelumnya ia bukukan bersama Borneo FC.

Di mana, kala bersama Borneo FC, Matheus Pato mampu tampil menawan dengan 34 gol dari 44 pertandingan.

Bahkan, di musim perdananya di Liga 1, Matheus Pato sukses keluar sebagai top skor dengan 25 gol dari 32 pertandingan.

Lantas, bagaimana kans Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan tanda tangan Matheus Pato?

Melirik dari kontraknya bersama Shandong Taishan, kans Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan tanda tangan Matheus Pato terbuka lebar.

Kontrak Matheus Pato bersama Shandong Taishan berakhir pada 31 Desember 2024.

Praktis, Persija Jakarta bisa mendatangkan Matheus Pato pada akhir musim mendatang dengan skema tebus transfer kurang lebih 7 bulan kontrak tersisanya bersama Shandong Taishan.

Meski begitu, tak mudah bagi Persija Jakarta untuk bisa realisasikan kedatangannya.

Mengingat, besar potensinya bagi Borneo FC untuk bisa mendatangkannya kembali jika dilepas oleh Shandong Taishan.

Hanya tawaran menarik yang bisa membuat Matheus Pato bisa saja merapat ke Persija Jakarta musim depan.

Baca juga: Djanur Ubah Persela Lamongan Perkasa: Perpaduan Persib-Persija, 5 Tim Dipecundangi, Jadi Raja Jatim

Profil Matheus Pato

Dikutip TribunWow.com dari transfermarkt.com, berikut profil Matheus Pato:

Nama Lengkap            : Matheus Antonio Souza dos Santos

Tanggal Lahir               : 8 Juni 1995

Tempat Kelahiran       : Rio Branco, Brasil

Usia                               : 27 Tahun

Tinggi                            : 1,85 m

Kewarganegaraan      : Brasil

Posisi                            : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                               : Kanan/Right

Klub saat ini                 : Shandong Taishan

Bergabung                   : 1 Juli 2023

Kontrak Berakhir        : -

Persija Jakarta dan Bali United Full Gundah Gulana?

Persija Jakarta dan Bali United full gundah gulana? Pemain yang disia-siakan kini performanya bak seperti intan permata.

Dilansir TribunWow.com, tak ada yang menyangka, performa mantan pemain Persija Jakarta dan Bali United, Stefano Lilipaly sejauh ini agresif bersama Borneo FC.

Tercatat, Stefano Lilipaly mampu bukukan 9 gol dan 11 assist bersama Borneo FC dari 22 pertandingan.

Berkat penampilan apiknya, Stefano Lilipaly sukses membawa Borneo FC tak terusik di posisi pertama klasemen sementara.

Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Rahmad Darmawan Dulu di Persija: Disegani Persis-Madura United, Diparkir Arema

Borneo FC sukses mengumpulkan 48 poin dari 22 pertandingan.

Atau memiliki margin 8 poin dari Bali United di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Jika terus konsisten, tak menutup kemungkinan gelar yang pernah ia dapatkan bersama Bali United bakal kembali dipersembahkan untuk Borneo FC.

Dengan catatan, Stefano Lilipaly harus bisa membawa Borneo FC berhasil melewati sistem championship series, menghadapi tiga tim lainnya di 4 besar.

Apabila hal itu bisa dilakukan, maka, Persija Jakarta dan Bali United akan full gundah gulana melihat mantan pemain yang pernah mereka sia-siakan sukses angkat trofi juara dengan statistik mengesankan.

Sebagaimana diketahui, Stefano Lilipaly pernah berkostum Persija Jakarta pada musim 2014-2015.

Satu musim ia catatkan bersama tim cinta pertamanya di Indonesia tersebut.

Baca juga: Persib Bandung Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Bali United, Bojan Hodak Tetap Optimis

Masalahnya yakni berkaitan dengan banned FIFA yang membuat kompetisi Liga 1 2015 dihentikan.

Stefano Lilipaly pun memutuskan untuk berkelana ke Liga Belanda memperkuat Telstar 2015-2017.

Dan juga berkarier singkat di SC Cambuur selama kurun waktu 24 Januari sampai dengan 11 Agustus 2017.

Namun sayang, ketika dilepas oleh SC Cambuur Agustus 2017, Persija Jakarta menyianyiakan peluang memulangkan Stefano Lilipaly ke Indonesia.

Justru, Bali United lah yang pada saat itu beruntung mendapatkan jasanya.

Hingga pernah hampir memberikan gelar juara perdana bagi Bali United di musim 2016-2017.

Sayang, di akhir musim mereka kalah selisih gol menyesakkan dari Bhayangkara FC.

Pada akhirnya, di tahun 2019/2020, 2021/2022, Stefano Lilipaly mampu membawa Bali United back to back juara Liga 1.

Sayang seribu sayang, seusai juara, nasib Stefano Lilipaly bersama Bali United perlahan mulai terusik.

Hingga akhirnya Bali United memutuskan melepas pemain dengan catatan 32 gol dan 25 assist dari 120 laga bersama Serdadu Tridatu itu ke Borneo FC.

Dan kini, Bali United potensi dibuat menyesal dengan keputusan menyianyiakan Stefano Lilipaly.

Menyusul, sang pemain naturalisasi yang sukses membuat Borneo FC menawan di musim 2023/2024 dan berpeluang besar untuk bisa keluar sebagai kampiun di akhir musim.

Baca juga: Primadona Liga 1 2023: Persik, PSIS, Borneo FC-Madura United Beri Nama, Persija-Persebaya Penikmat?