Breaking News:

Liga 1

5 Anak Muda Orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar: Persebaya & PSIS Semarang Yakin Tak Tertarik?

Lima anak muda orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar memukau, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yakin tak tertarik?

Editor: adisaputro
Instagram @psm_makassar
Skuad PSM Makassar saat berhasil mengalahkan Sabah FC dengan skor 3-1, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Lima anak muda orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar memukau, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yakin tak tertarik?

Dilansir TribunWow.com, kejeniusan Bernardo Tavares dalam mengorbitkan para pemain muda di skuad PSM Makassar sudah tak perlu diragukan lagi.

Ananda Raehan, Sulthan Dzaky dan Reza Pratama, menjadi tiga pemain muda PSM Makassar yang sukses dibawa Bernardo Tavares tampil di Timnas Indonesia berkat kesempatan menit bermain yang ia berikan di skuad Juku Eja.

Bahkan, Ananda Raehan mampu memberikan medali emas SEA Games 2022 bersama Timnas U-22 Indonesia.

Baca juga: Bernardo Tavares Gerah di PSM Makassar? Persebaya Surabaya dan Persis Solo Potensi Beri Godaan Nyata

Terkini, lima pemain muda lain orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar mencuat.

Kelima pemain muda PSM Makassar itu sukses ambil bagian dari terbantainya Sabah FC di markas mereka sendiri di Stadion Likas, Kamis (14/12/2023).

Kelimanya rata-rata dimainkan Bernardo Tavares pada babak kedua di laga pamungkas Piala AFC.

Seusai laga, Bernardo Tavares mengaku bangga dengan penampilan para pemain mudanya.

“Lihat ada berapa banyak pemain muda yang kami masukkan pada babak kedua dan inilah kenyataan PSM Makassar saya sangat bangga karena kami bisa menang melawan tim kuat dengan budget lebih,” katanya saat konferensi pers, dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur.

1. Ardiansyah (GK/20 tahun)

Ardiansyah membayar kepercayaan Bernardo Tavares dengan sukses catatkan 3 save sepanjang laga.

Sementara untuk catatan operan, Ardiansyah mampu melesatkan 30 kali operan dengan akurasi umpan sebesar 36,7 persen, 29 operan jauh dan 1 operan dekat.

Memenangkan dua duel, di mana satu di antaranya adalah duel udara.

Tiga penyelamatan dan juga satu catches atau keberhasilannya dalam melakukan intersep bola udara.

Meski tampil gemilang, sayangnya, Ardiansyah gagal clean sheet setelah kebobolan pada menit ke-73.

2. Ricky Pratama (CF/20 tahun)

Masuk di menit ke-60 menggantikan pemain asal Timor Leste, Joao Pedro, Ricky Pratama sukses unju kebolehannya.

Bermain kurang lebih 30 menit, Ricky Pratama sukses berikan kontribusi gol ketiga yang dicatatkan oleh Everton Nascimento melalui titik putih.

Ricky yang melakukan soloran dilanggar di dalam kotak penalti oleh pemain Sabah FC.

Untuk catatan statistiknya, Ricky Pratama mampu lesatkan lima kali operan dengan tingkat akurasi mencapai 60 persen.

Kemudian, ia juga sukses memenangkan dua duel.

Untuk serangan, Ricky Pratama sukses lakukan satu percobaan namun gagal menemui target.

Baca juga: Awan Mendung di Bumi Angin Mammiri: Sosok Penting PSM Makassar 1 per 1 Out, Persis Solo Otw Untung?

3. Victor Dethan (RW/19 tahun)

Sayap kanan berusia 19 tahun yang kerap dijadikan supersub Bernardo Tavares, Victor Dethan, juga tak kalah menawan.

Masuk pada babak kedua menit ke-75, Victor Dethan mampu bermain apik selama 15 menit di dalam lapangan.

Victor Dethan mampu berikan enam operan dengan akurasi mencapai 66,7 persen.

Sukses memenangkan satu duel dan catatkan dua kali sapuan.

Pemain keturunan Kanada itu juga mampu menghasilkan satu chance created yang sukses diakhiri dengan lesatan gol ketiga Juku Eja.

4. Mufli Hidayat (CF/18 tahun)

Selanjutnya, ada striker berusia 18 tahun milik PSM Makassar, Mufli Hidayat.

Masuk di menit ke-75, Mufli menghabiskan 15 menit di dalam lapangan.'

Meski, laga kontra Sabah FC merupakan pertandingan pertamanya di ajang AFC Cup, Mufli tampil tak canggung.

Pemain asli jebolan PSM Makassar junior Desember 2022 lalu itu sukses berikan dua kali operan pendek dengan tingkat akurasi mencapai 100 persen.

Ia juga sukses melepaskan satu tembakan on target ke gawang Sabah FC.

5. Daffa Salman (CB/21 tahun)

Kelima ada bek berusia 21 tahun milik PSM Makassar, Daffa Salman.

Daffa Salman yang kerap jadi andalan di lini belakang PSM Makassar dalam 8 pertandingan terakhir diturunkan Bernardo Tavares di menit ke-84.

Pemain kelahiran Tasikmalaya itu dimasukkan untuk menggantikan bek senior, Erwin Gutawa.

Meski catatkan satu kali operan jarak jauh dan menang satu kali duel.

Namun, Daffa sukses unjuk kemampuan dalam menggalang pertahanan, melakukan satu kali tekel, dua kali sapuan hingga sekali melakukan intersep.

Menilik kemampuan menawan anak muda orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar, yakin Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang tak tertarik?

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang merupakan dua tim yang akrab dengan para pemain muda.

Keduanya kerap melakukan investasi jangka panjang dengan mendatangkan beberapa pemain muda di setiap bursa transfer.

Onfire nya kelima pemain muda PSM Makassar diprediksi bakal menarik atensi Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yang gemar mengorbitkan pemain muda.

Meski begitu, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang setidaknya masih harus menantikan sampai dengan akhir musim 2023/2024.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

 

Sumber: Tribun Timur
Tags:
PSM MakassarLiga 1 2023Bernardo TavaresPersebaya SurabayaPSIS Semarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved