Breaking News:

Pilpres 2024

Peluang Tiga Capres Raup Suara Undecided Voters Pasca-debat, saling Percaya Diri hingga Kata Pakar

Timnas AMIN, TKN Prabowo, dan TPN Ganjar menyasar tingginya undecided voters melalui debat capres

Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Tiga calon presiden telah selesai melakukan debat perdana untuk Pilpres 2024 mendatang, Selasa (12/12/2023).

Para tim dari masing-masing capres pun percaya diri jika ajang debat ini bisa menjadi ajang menggaet undecided voters atau pemilih yang belum menentukan.

Pasalnya, berdasarkan survei Litbang Kompas, masih ada sekitar lebih dari 28,7 persen suara yang belum menetapkan pilihan presidennya.

Baca juga: Fakta Harun Al Rasyid yang Disebut Anies Baswedan dalam Debat Capres: Sosoknya Belum Punya Hak Pilih

Pengamat Komunikasi Politik Karim Suryadi dalam wawancara dengan Kompas TV mengatakan debat yang dilakukan sudah sangat terlihat perbandingannya, Rabu (13/12/2023).

Sehingga para pemilih yang masih bimbang bisa menakar sendiri kualitas dari para capres.

"Seberapa besar ini efeknya bagi elektoral ini bergantung pada pemilih sebab saya yakin pemilih yang sudah mengidentifikasi dirinya sebagai pendukung Anies, Prabowo Ganjar itu sudah taking possition," kata Karim.

"Sekarang tinggal berebut 28 persen ini diperebutkan ketiganya, saya yakin undecided voters adalah kelompok pemilih yang kritis yang terbuka apda informasi baru, yang sikap politiknya bisa dievaluasi sehingga dia bisa bergeser ke kiri, ke 1,2,3," tuturnya.

Selain itu, debat kali ini juga sangat bisa membantu pemilih menentukan pilihan berbeda dengan debat saat Pilpres 2019 lalu.

"Undecided voters masih tinggi dan ketiganya mencoba menawarkan dan menampilkan perbandingan yang cukup bagus jadi debat kali ini debat pertama yang dibuka dengan sangat bagus dibanding dengan 2019 karena debat pertama sudah menampilkan komparasi," tambahnya.

Baca juga: Anies Klaim Paling Banyak Beri Izin Rumah Ibadah saat Jadi Gubernur DKI Jakarta, Cek Faktanya

Sementara itu, dikutip dari Antara, Tim Nasional Anies Muhaimin (Timnas AMIN) juga menyasar tingginya undecided voters melalui debat.

Timnas AMIN berharap, pemilih ragu itu semakin yakin dengan paslon 01.

"Kami imbau kepada publik agar memperhatikan tiap paslon secara baik," ujar Wasekjen Timnas AMIN Bachtiar Firdaus.

"Poin-poin debat bukan hanya dibicarakan problem dari topik saja, tapi solusi terbaik. Paslon 1 akan bicara solusi konkret," tambahnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid setelah debat selesai.

TKN optimis jika pihaknya bisa menggaet undecided voters setelah melakukan debat perdana.

"Dengan debat ini kami makin optimis, pemilih yang semua swing voters tambah yakin dengan Pak Prabowo," ujar Nusron Wahid.

Pasalnya, Nusron menilai penampilan Prabowo sangat tenang saat mengemukakan gagasannya.

Sementara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD optimis mendapatkan pemilih bimbang tersebut.

Juru Bicara TPN, Aryo Seno memastikan elektabilitas Ganjar-Mahfud akan naik karena mendapat lonjakan dari undecided voters.

"Menghadapi survei kemarin ya, hari ini muncul dari Kompas tentang undecided voters yang masih banyak yang galau. Jadi kami rasa debat ini menjadi salah satu jawaban, nanti masyarakat akan melihat," ujar Aryo.

Baca juga: Aksi Spontan Gibran Kobarkan Semangat saat Capres Bahas Putusan MK Jadi Sorotan, TKN: Tidak Emosi

Diberitakan sebelumnya, Survei Litbang Kompas telah merilis hasil jajak terbarunya, Senin (11/12/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dari 2 paslon lainnya.

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Menariknya, pemilih yang masih ragu atau undicided voters mencapai hingga 28,7 persen suara.

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan mengatakan jumlah ini sangat besar padahal waktu pemilihan sudah dekat.

"Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres, yang mencapai angka 28,7 persen, terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi," tulis Bambang.

Baca juga: Reaksi Gibran saat Dibela Prabowo Langsung Berdiri dan Kobarkan Semangat hingga Diingatkan Timnya

Ia lalu menjelaskan asal dari pemilih yang masih ragu itu adalah pemilih yang belum memiliki kedekatan atau ketertarikan pada paslon tertentu.

"Kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecidedvoters ini adalah mereka yang belum punya ikatan ideologis ataupun kedekatan emosional terhadap sosok atau pasangan tertentu belum tahu siapa yang akan dipilih dan masih sangat rentan berubah pilihan," tulis Bambang.

Kebanyakan berasal dari mantan pemilih Jokowi-Maruf Amin yang dulu mencoblos di Pilpres 2019.

Selain itu ada pula yang tak menggunakan haknya atau merahasiakan pilihannya pada pemilu tahun 2019 lalu.

Kebanyakan mereka merupakan generasi tua dalam rentang usia 41-60 tahun yang sebagian besar masuk ke dalam generasi X.

"Pada rentang usia tersebut, jumlah mereka mencapai 44,3 persen, lebih tinggi dari persentase populasi kelompok ini yang sekitar 36 persen," kata Bambang.

Survei menangkap bahwa mayoritas atau 54,2 persen kelompok undecided voters adalah kalangan perempuan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGanjar PranowoAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved