Liga 2
Djanur Ubah Persela Lamongan Perkasa: Perpaduan Persib-Persija, 5 Tim Dipecundangi, Jadi Raja Jatim
Perkasanya Persela Lamongan pada gelaran Liga 2 2023. perpaduan Persib Bandung dan Persija Jakarta, lima tim dipecundangi, kini layak jadi raja Jatim.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Perkasanya Persela Lamongan pada gelaran Liga 2 2023/2024. perpaduan Persib Bandung dan Persija Jakarta, lima tim dipecundangi, kini layak dinobatkan sebagai raja Jawa Timur.
Dilansir TribunWow.com, tim kebanggaan LA Mania, Persela Lamongan, kini tampil perkasa dengan skuad mewah perpaduan alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Keperkasaan Persela Lamongan dapat dilihat dari kesuksesannya keluar sebagai juara grup C Liga 2 2023/2024.
Perpaduan alumnus Persib Bandung seperti Zulham Zamrun, Herman Dzumafo, Agung Pribadi, dan juga Wildansyah.
Baca juga: Bumi Lamongan Kans Buka Keran Gelar: 3 Faktor Penguat Sudah Dimiliki Persela Lamongan, LA Mania Cek
Serta para alumnus Persija Jakarta seperti Ikhwan Ciptady, Silvio Escobar, dan Ade Jantra jadi aktor-aktor di balik perkasanya Persela Lamongan.
Selain itu, tangan dingin eks pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman juga jadi faktor penentu lainnya.
Keperkasaan Persela Lamongan dapat dilihat dari posisi klasemen sementara grup C Liga 2 2023/2024.
Persela Lamongan berada di posisi pertama klasemen sementara dengan raihan 26 poin dari 11 pertandingan.
Dengan raihan 8 kali menang, 2 imbang dan 1 kali kekalahan.
Satu tim yang sukses menundukkan Persela Lamongan dari enam tim lain kontestan Liga 2 2023/2024 grup C adalah Persekat Tegal.
Kala itu, Persekat Tegal mampu menundukkan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0 di depan para suporternya sendiri.
Seusai kekalahan di pekan ketiga itu, keperkasaan Persela Lamongan tak terbendung lagi.
Persela Lamongan tak terkalahkan hingga akhirnya memastikan diri menjadi perwakilan pertama dari grup C yang pastikan kakinya berlaga di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.
Tak hanya mampu catatkan satu kali kekalahan saja di babak penyisihan grup, Persela Lamongan juga layak dinobatkan sebagai raja Jawa Timur di Liga 2.

Baca juga: Nasib Paradoksal Persela Lamongan & Kalteng Putra: Gudang Bintang Beda Misi, LA & Kalteng Mania Cek
Pasalnya, Persela Lamongan tak terkalahkan dari dua tim asal Jawa Timur lainnya, Gresik United dan Deltras FC.
Kontra Gresik United, Persela Lamongan berhasil menang di Stadion Surajaya dengan skor 1-0 dan imbang di kandang Deltras FC 0-0.
Sementara kontra Deltras FC, Persela Lamongan mampu menyapu bersih dengan kemenangan baik home maupun away dengan skor 1-0.
Tak hanya itu, ada tiga faktor lain yang layak membuat Persela Lamongan bisa angkat trofi Liga 2 2023/2024.
Berikut ini tiga faktor Persela Lamongan bisa angkat trofi Liga 2 2023/2024:
1. Kedalaman Skuad
Faktor pertama yang berpotensi jadi cikal bakal Persela Lamongan angkat trofi adalah kedalaman skuad yang dimiliki.
Sebagaimana diketahui, Persela Lamongan memiliki semua nama-nama berpengalaman di Liga 1 pada setiap posisinya.
Di pos penjaga gawang, Samuel Reimas dan Yogi Triana merupakan dua kiper yang miliki pengalaman menawan di Liga 1.
Samuel Reimas tercatat pernah berkostum Bali United, sedangkan Yogi Triana Persita Tangerang.
Di pos bek tengah, Ikhwan Ciptady eks Persija Jakarta dan Wildansyah eks Borneo FC hiasi skuad lokal Laskar Joko Tingkir.
Keduanya akan saling bahu membahu menjadi rekan duet dari Jonny Campbell.
Sektor bek sayap, nama Alfin Tuasalamony jadi leader pemain berpengalaman yang dimiliki Persela Lamongan.
Berlanjut di sektor tengah, ada Lee-Yu jun yang berduet dengan pemain asing asal Korea Selatan, Kim Do-hyun.
Pada kedua flank, sang kapten Zulham Zamrun bermain di posisi otak serangan dilapisi oleh Ade Jantra yang pernah kenyang pengalaman di Persita Tangerang.
Kemudian di kedua sisi flank, Aldi Al Achya eks Persija Jakarta dan Persita Tangerang serta Rahel Radiansyah si anak hilang asal Persela Lamongan dilapisi oleh Ridwan Tawainella eks Arema FC dan Hapidin pemain malang melintang di Liga Indonesia.
Ada juga tiga bomber lokal yang saling melakukan back up di lini depan yakni Silvio Escobar serta Herman Dzumafo dan juga Rafi Angga.

Baca juga: Transfer Paradoksal 3 Tim Jatim Liga 2: Persela Lamongan, Deltras FC-Gresik United, 2 Berbeda Nasib
2. Konsistensi
Faktor kedua berkaitan dengan konsistensi permainan anak asuh Djajang Nurjaman.
Memainkan skema 4-3-3, Persela Lamongan terbilang konsisten bermain di gelaran Liga 2 2023/2024.
Terbukti, Persela Lamongan hanya catat sekali kalah dari 12 pertandingannya di grup C.
Klub yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan itu mampu lesatkan 26 poin dari 11 pertandingan.
Dengan torehkan 8 kali menang, 2 imbang dan catatkan 1 kali kekalahan.
3. Pertahanan Terbaik
Ketiga adalah faktor rasio statistik kebobolan Persela Lamongan yang terbilang sangat minim di Liga 2.
Bahkan, Persela Lamongan menjadi tim paling terkecil kebobolan dari 11 laga yang dilakoni.
Jala Samuel Reimas hanya kebobolan sebanyak 4 gol dari 11 pertandingan.
Catatan itu lebih baik dari pemimpin klasemen lain di grup A, B, dan D.
Di grup A, Semen Padang kebobolan 9 gol dari 11 laga.
Grup B, FC Bekasi City kebobolan 9 gol dari 11 pertandingan.
Dan di grup D, PSBS Biak juga kebobolan 9 gol dari 12 laganya di Liga 2 2023/2024.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)