SD Kristen Manahan Surakarta Gelar Karya Hasil Belajar Siswa, Usung Tema Kearifan Lokal

TRIBUNWOW.COM - Sekolah Dasar (SD) Kristen Manahan Surakarta menggelar kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai puncak hasil belajar siswa-siswi pada Rabu, 13 Desember 2023.

Kegiatan yang mengambil tema “Kearifan Lokal” ini berbentuk pameran hasil karya dan pentas budaya oleh siswa-siswi kelas 1 sampai dengan 6, dan diramaikan beberapa stand kuliner oleh perwakilan orang tua/wali murid, serta sponsor.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SD Kristen Manahan Surakarta, dan ditayangkan secara live streaming melalui akun instagram.

Gelar karya diawali kirab, dengan cucuk lampah sepasang guru berpakaian adat Jawa Tengah, diikuti Kepala SD Kristen Manahan dan seluruh guru serta karyawan SD Kristen Manahan Surakarta, dengan iringan lagu “Warisan Budaya Indonesia”.

Di akhir kirab, kepala sekolah, seluruh guru dan karyawan SD Kristen Manahan berada di atas panggung, dan bersama seluruh peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Kepala SD Kristen Manahan Y. Sukiya, S.Th.

Dengan panggung sebagai pusat kegiatan, pentas budaya menampilkan keterampilan dan potensi kreativitas siswa siswi SD Kristen Manahan Surakarta, yang terbagi menjadi 24 rombongan belajar (kelas).

Kelas 1 menampilkan gerak dan lagu Aku Istimewa, Menthog-Menthog, Aku adalah Anak Gembala, dan Dari Sabang sampai Merauke secara berurutan.

Dilanjutkan penampilan siswa kelas 2 yang mengiringi teman-temannya melakukan gerak dan lagu Jamuran.

Selanjutnya giliran kelas 3 menampilkan pemahaman mengenai gerak maknawi melalui tarian Manuk Dadali.

Pentas dilanjutkan dengan sajian dari kelas 4 berupa sajian ansambel musik ritmis sederhana yang dibuat dari bahan sederhana di lingkungan sekitar.

Pada pentas ini, kelas 5 menampilkan fashion show seluruh siswa dengan mengenakan kaos bermotif sibori/jumputan, yang dibuat sendiri oleh para siswa.

Hal ini ditampilkan mengingat dalam waktu satu semester, siswa-siswi kelas 5 telah membuat batik dengan teknik batik tulis dan sibori/jumputan, dan sebagai puncak, teknik membatik mereka praktikkan pada kaos yang akhirnya mereka pakai sendiri.

Kelas terakhir yang menampilkan kemampuannya adalah kelas 6, dengan sajian ansambel “Mariam Tomong” dan praktik tari Indang dalam dua kelompok, yaitu putri dan putra.

Selain penampilan tiap kelas, pentas sebagai bagian gelar karya juga menampilkan kemampuan siswa siswi SD Kristen Manahan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Ada penampilan Describing School oleh perwakilan siswa yang mengikuti ekskul Bahasa Inggris, sajian tembang macapat rohani, serta kreasi senam irama di bawah bimbingan guru olahraga.

Dari area pameran, cukup banyak hasil karya siswa yang disajikan.

Karya ini antara lain peraga jam analog, hiasan bunga dari barang bekas, dan marakas sederhana, bingkai foto, pensil batik, hiasan dekoratif, tempat pensil dari sedotan, topi dari kertas bekas, media tas dengan motif ecoprint, hiasan batik tulis dan taplak motif sibori, elektromagnet, serta hasta karya dari koran bekas, stik es krim, dan botol.

Pengawas Sekolah di Korwil III Kecamatan Banjarsari, Kartono, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan gelar karya oleh SD Kristen Manahan Surakarta, karena bukan hanya gelar karya namun juga pentas seni, dan sekaligus dapat dijadikan kegiatan akhir tahun.

Bukan hanya pada momen gelar karya, namun lebih pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru-guru.

Selain itu, Kartono juga memberikan apresiasi terhadap bapak/ibu orang tua/wali murid yang senantiasa memberikan dukungan atas program sekolah.

Harapannya, kata Kartono, SD Kristen Manahan dapat semakin kreatif dan maju dalam kegiatan yang lain di masa mendatang.

Selain itu Dra Sri Haryanti, M.Pd, selaku perwakilan pengurus PPKS, lembaga yang menaungi SD Kristen Manahan, juga memberikan apresiasi atas kegiatan gelar karya di semester ini.

Sri Haryanti menyebutkan bahwa potensi anak-anak sangat luar biasa, ditambah inovasi, kreasi dan kolaborasi guru-guru dalam pembelajaran yang memunculkan kesempatan mengapresiasi peserta didik.

Harapan ke depan agar kerja sama, kreativitas, dan inovasi seluruh SDM di SD Kristen Manahan Surakarta selalu berusaha melakukan perubahan lebih baik lagi, sehingga bisa melayani dengan lebih lagi untuk kemuliaan Tuhan.

Di akhir kegiatan, guru bersama siswa-siswi melakukan flashmob dengan iringan lagu Dreamer.

Meskipun kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan SD Kristen Manahan sejak mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, namun suasana gembira dan antusias tampak di sepanjang acara.

Gelar Karya P5 merupakan sarana menampilkan hasil pembelajaran selama satu semester di tahun pelajaran 2023/2024, baik yang berbasis Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka, menjadi bagian tak terpisahkan dari tujuan membentuk peserta didik dengan profil pelajar Pancasila, yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. (*)