Nasib Paradoksal Tim Jatim Beda Kasta: Persebaya, Arema, Persik-Deltras-Gresik United di Luar Dugaan

TRIBUNWOW.COM - Nasib paradosal tim Jawa Timur beda kasta, Persebaya Surabaya, Arema FC, Persik Kediri, Deltras FC dan Gresik United di luar dugaan.

Dilansir TribunWow.com, nasib lima tim asal Jawa Timur pada gelaran Liga 1 dan 2 2023/2024 tak terprediksi sebelumnya.

Bagaimana tidak, dua tim klasik di Liga 1 dan Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC kini saling sikut untuk lolos dari zona merah degradasi.

Persebaya Surabaya dua tingkat lebih baik ketimbang Arema FC yakni di posisi ke-14 dengan raihan 24 poin dari 20 pertandingan.

Baca juga: Nasib di Luar Dugaan Andalan Djanur Dulu di Persebaya: Disegani Madura United-PSS, Kini Jadi Camat

Bajul Ijo hanya terpaut 3 poin dari Arema FC yang menguntit di posisi berbahaya yakni ke-16 dengan raihan 21 poin dari 22 pertandingan.

Nasib paradoksal justru di alami oleh Persik Kediri.

Persik Kediri yang sejak promosi pada musim 2020/2021 kerap menghiasi papan bawah klasemen Liga 1 kini menjelma menjadi tim yang diperhitungkan.

Klub berjuluk Macan Putih itu saat ini berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 tepatnya dengan meraup 33 poin dari 22 pertandingan.

Atau hanya terpaut 4 poin dari PSIS Semarang yang menempati batas akhir tim yang berhak melaju ke championship series yakni di posisi keempat.

Dan memiliki margin 1 poin dari Madura United yang menempati posisi ke-5 klasemen sementara.

Lantas, bagaimana dengan tiga tim Jawa Timur yang bermain di kasta kedua?

Tentu, Persela Lamongan dengan skuad bintang rasa Liga 1 sukses pastikan diri melaju ke babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Persela Lamongan berhasil bertengger di posisi pertama grup C dengan raihan 26 poin dari 11 pertandingan.

Baca juga: Leonardo Medina Fix Out dari Persis Solo? Arema FC Beri Mimpi Buruk, 3 Sinyal Lain Makin Menguatkan

Sementara Deltras dan Gresik United menguntit di bawahnya dengan raihan 16 poin dari 11 pertandingan.

Posisi Deltaras FC dan Gresik United masih belum aman menyusul dua tim Jawa Tengah yakni Persijap Jepara dan PSCS Cilacap masih memiliki kans untuk lolos ke babak 12 besar mendampingi Persela Lamongan.

Persijap Jepara berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari 11 laga.

Menguntit di posisi kelima ada PSCS Cilacap dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

Deltras FC akan menghadapi Persijap Jepara dalam laga hidup mati 12 besar atau degradasi Minggu (17/12/2023).

Sedangkan Gresik United bakal hidup mati kontra PSCS Cilacap untuk lolos ke 12 besar atau play off degradasi kontra PSCS Cilacap, Minggu (17/12/2023).

Dengan skuad tak terlalu mewah seperti Persela Lamongan, di luar dugaan Gresik United dan Deltras FC mampu menjadi pengusik di grup C lIGA 2 2023/2024.

Transfer bak Berlian Persik Kediri

Transfer berlian Persik Kediri, jadi raja di Jawa Timur? Arema FC, Persebaya Surabaya dan Madura United dibuat bertekuk lutut, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, Persik Kediri saat ini tengah dalam performa mengesankan.

Anak asuh Marcelo Rospide saat ini sukses bercokol di posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Persik Kediri mampu mengumpukan 30 poin dari 21 pertandingannya.

Baca juga: Transfer Kontradiktif 4 Tim Jatim Arema, Persebaya, Madura United-Persik: 2 di Luar Nalar, 2 Tepat

Tim berjuluk Macan Putih itu masih memiliki kans besar untuk bisa lolos ke babak championship series setelah hanya terpaut 7 poin dari PSIS Semarang di posisi keempat.

Performa superior Persik Kediri di musim ini membuat potensi itu bisa saja terealisasikan.

Hal itu dapat dibuktikan dari 10 pertandingan yang dilakoni Persik Kediri.

Di mana, Persik Kediri mampu bukukan 5 kali menang, 3 imbang dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Uniknya, di balik performa impresif Persik Kediri, terselip catatan unik yang tentu tak diduga oleh banyak pihak sebelumnya.

Ya, Persik Kediri layak disematkan sebagai tim raja di Jawa Timur seusai meraup kemenangan terbanyak melawan 3 tim lainnya.

Baca juga: Transfer Kejutan Persik Kediri: Arthur Irawan Buntel Eks Persis & Persebaya, Next PSS-Madura United?

Arema FC dihajar Persik Kediri pada laga putaran pertama dengan 5-2.

Sedangkan kemarin, di paruh kedua, Singo Edan kembali bertekuk lutut dengan skor 0-1 di markas mereka sendiri.

Sementara Madura United catatkan kekalahan lebih parah dari Arema FC kala bersua Persik Kediri.

Sempat kalah di putaran pertama saat tandang ke Pamekasan dengan skor 3-2.

Persik Kediri mampu membalas kekalahan itu di putaran kedua dengan skor menyakitkan yakni 4-0 tanpa balas.

Untuk Persebaya Surabaya, Persik Kediri sukses menghajar Bajul Ijo dengan skor telak 4-0.

Namun masih akan bertemu di putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Catatan Statistik Persik Kediri Kontra 3 Tim Jatim lainnya:

4 kali menang dan 1 kalah  (kurang 1 match kontra Persebaya Surabaya).

Statistik lain 3 Tim Jatim:

Arema FC: 1 imbang dan 3 kalah (masih kurang 2 match)

Persebaya Surabaya: 1 menang  dan 2 kalah (masih kurang 3 match)

Madura United: 2 menang, 1 imbang dan 1kalah (masih kurang 2 match).

Lantas, apa yang jadi sebab Persik Kediri dominan di Jawa Timur?

Dominasi Persik Kediri di Jawa Timur tak terlepas dari transfer berlian yang mereka lakukan sejak awal musim.

Sebagaimana diketahui, di awal musim, Persik Kediri memilih untuk tak terlalu banyak mendatangkan pemain mewah.

Mereka hanya mendatangkan pemain sesuai dengan urgensi pelatih.

Gunawan Dwi Cahyo, Supriadi, Jefinho, Ahmad Agung, Eko Saputro, Simen Lyngbo, dan Hary  Nasution sukses didatangkan.

Barulah di paruh musim, pemain-pemain berkelas didatangkan oleh Persik Kediri seperti Irfan Bachdim, Miswar Saputra, Nuri Fasya dan terkini Ze Valente.

Paling mencolok tentu penampilan dari Simen Lyngbo dan Supriadi dari pembelian awal musim.

Simen Lyngbo mampu tampil impresif dengan 1 gol dan 1 assist dari 13 pertandingan.

Sedangkan Supriadi mampu mengemas 21 pertandingan dengan bukukan 1 assist.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait