Persebaya Surabaya & Bonek-Bonita Full Getun? Paulo Henrique Masih Mandul, Pemain Buangan bak Intan

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya dan Bonek-Bonita full getun (menyesal-red)? Di saat Paulo Henrique masih mandul, pemain yang dibuang halus Bajul Ijo tampil berkilau bak intan.

Dilansir TribunWow.com, nasib apes kini tengah menggelayuti Persebaya Surabaya.

Bagaimana tidak, niat hati melakukan perombakan di lini depan untuk meningkatkan agresifitas gol, sang bomber asing, Paulo Henrique justru masih mandul.

Dari dua pertandingan, Paulo Henrique tak langsung nyetel dengan permainan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Nasib Kontradiktif 2 Pemain Persija seusai Kontra Persebaya: Langganan Kritik Jakmania Berpindah?

Padahal, Bajul Ijo tengah diburu permasalahan pelik harus segera keluar dari zona merah degradasi.

Apesnya lagi, justru, pemain yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya di putaran pertama tengah mengkilau bak intan bersama tim Liga 2.

Pemain yang dimaksud tak lain adalah striker kawakan berusia 35 tahun, Ferdinand Sinaga.

Seperti diketahui, Ferdinand Sinaga dilepas Persebaya Surabaya pada paruh musim lalu.

Tepatnya pada per 1 November 2023.

Ferdinand Sinaga dilepas Persebaya Surabaya dengan skema pinjaman ke tim Liga 2 2023/2024, Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Bumi Pahlawan Ketar-ketir: Borneo FC, Persib-Bali United Bisa Buat Persebaya Turun Kasta, Bonek Cek

Hanya perlu tiga laga untuk beradaptasi, striker yang dijuluki The Dragon itu mampu tampil menawan di lini depan Persiraja Banda Aceh.

Tepat di pekan ke-11 atau laga keempatnya bersama Persiraja Banda Aceh, Ferdinand Sinaga mampu lesatkan gol perdananya.

Kala itu, Persiraja Banda Aceh bermain imbang sama kuat 2-2 kontra Sada Sumut FC.

Pada pekan ke-13, Ferdinand Sinaga sukses memborong dua gol ke gawang PSDS Deli Serdang.

Dua gol itu mampu membawa Persiraja Banda Aceh menang dengan skor telak kontra PSDS Deli Serdang 5-1.

Total, Ferdinand Sinaga mampu lesatkan 3 gol dari 4 pertandingannya bersama Persiraja Banda Aceh.

Statistik Ferdinand Sinaga

1. PSM Makassar: 126 pertandingan, 47 gol, 9 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu merah, 7.056 menit bermain

2. Persis Solo: 41 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 1.932 menit bermain

3. Persib Bandung: 9 pertandingan, 2 gol, 1 kartu kuning, 357 menit bermain

4. Persebaya Surabaya: 5 pertandingan, 105 menit bermain.

Profil Ferdinand Sinaga

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Ferdinand Sinaga:

Nama Lengkap         : Ferdinand Alfred Sinaga

Tanggal Lahir            : 18 September 1988

Tempat Kelahiran    : Bengkulu, Indonesia

Usia                            : 35 Tahun

Tinggi                         : 1,70 M

Kewarganegaraan   : Indonesia

Posisi                         : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki                            : Kiri

Klub saat ini             : Persiraja Banda Aceh

Bergabung               : 13 Oktober 2023

Kontrak Berakhir    : -

Nasib Ngenes Andalan Aji Santoso Dulu di Persebaya

Nasib ngenes andalan Aji Santoso dulu di Persebaya Surabaya, pernah disegani di Persib Bandung, Arema FC, dan Persija Jakarta, kini nganggur sampai akhir musim.

Dilansir TribunWow.com, akhirnya, nasib Makan Konate bersama Barito Putera kini sudah jelas adanya.

Sempat menggantung, pada akhirnya, Makan Konate memilih untuk akhiri kerjasama dengan Barito Putera.

Pengumuman resmi didepaknya Makan Konate diumumkan pada Instagram resmi Barito Putera, Kamis (7/12/2023).

"Thank you, @makankonate10 !

Terima kasih atas perjuangan dan dedikasinya selama ini untuk Laskar Antasari. Once a family, always a family. #prideofbanua #wajasampaikaputing," tulis @psbaritoputeraofficial.

Seperti diketahui, Barito Putera mendepak Makan Konate guna beri slot asing kepada striker asal Brasil, Devid da Silva.

Tentu, nasib itu sangat kontras dengan apa yang ditorehkan Makan Konate dahulu baik bersama Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Bersama Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta, Makan Konate pernah ukir sejarah gelar.

Bahkan, Makan Konate permah buat kejutan di bursa transfer menyusul keputusan di luar dugaannya karena memilih tinggalkan Arema FC menuju ke Persebaya Surabaya pada gelaran musim 2020/2021.

Meski kejutkan para Aremania dengan keputusan kontroversialnya, Makan Konate tak bisa berbicara banyak di ajang Liga 1 2020/2021.

Hanya dua laga yang bisa pemain asal Mali itu lakukan di bawah era komando Aji Santoso.

Hal itu tak terlepas dari imbas pandemi covid-19 yang menghinggapi gelaran Liga 1 2020/2021.

Dan memaksa gelaran Liga 1 berhenti di pekan ke-3.

Baca juga: Makan Konate Habis Bensin? Barito Buang Halus, Opsi Menarik Arema dan Persebaya, Cek Statistiknya

Padahal saat itu, kedatangan Makan Konate dari Arema FC dengan statistik 34 gol dan 19 assist dari 61 laga buat para suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania sumringah.

Lebih lanjut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sampai memberikan amanah besar kapten dalam beberapa laga Bajul Ijo meski Makan Konate baru gabung.

Beruntung bagi Bonek, meski gagal melihat banyak aksi Makan Konate di Liga 1, mereka bisa menyaksikan gelandang terbaik yang pernah ada di Liga Indonesia itu saat bermain di ajang Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

Tercatat, di ajang tersebut, Makan Konate sukses hadirkan euforia juara dengan sukses menggondol Piala Gubernur Jawa Timur.

Bahkan, ia juga sukses menorehkan 3 gol dan 3 assist untuk The Green Force.

Seusai gagal memperkuat lama Persebaya Surabaya karena pandemi covid-19, Makan Konate bersama David da Silva satu paket menuju Liga Super Malaysia bergabung dengan Terengganu FC.

Hingga akhirnya kembali ke Indonesia menuju Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan balikan dengan Barito Putera yang berakhir dengan ditendangnya Makan Konate.

Keputusan Barito Putera membuat Makan Konate harus puas menepi selama setengah musim sampai awal musim 2024/2025.

Lantas, layakkah Makan Konate dibuang Barito Putera?

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, menilik catatan statistiknya, memang Makan Konate alami penurunan.

Makan Konate baru bukukan 2 gol dan 1 assist dari 15 laganya bersama Barito Putera.

Catatan yang menurun jika dibandingkan saat eks Persib Bandung itu memperkuat Persija Jakarta di tahun 2021 lalu.

Dari 14 laga, Makan Konate mampu bukukan 7 gol dan 2 assist bersama Persija Jakarta.

Akan tetapi, melihat posisinya yang kerap berganti antara otak serangan dan gelandang tengah, wajar saja jika statisknya alami penurunan.

Terlebih, Makan Konate harus berbagi peran dengan Mike Ott yang memiliki karakter main mirip.

Lalu, kemanakah karier Makan Konate selanjutnya?

Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate menyebutkan jika dirinya memilih untuk fokus dengan musim depan.

Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan akan kembali ke negaranya di Mali.

Ia juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.

Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.

"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.

Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.

Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka," tulis Makan Konate.