Liga 1
Paris Van Java De Javu Buka Puasa Gelar 9 Tahun Gelar Liga? Ada 3 Syarat, 2 Dimiliki Persib Bandung
Paris Van Java memiliki kans besar untuk buka puasa setelah 9 tahun lamanya mereka tak juara Liga 1 lagi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Paris Van Java (julukan Bandung-red) memiliki kans besar untuk buka puasa setelah 9 tahun lamanya mereka tak juara Liga 1 lagi, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, 2 sudah dimiliki Persib Bandung, berikut ulasannya.
Dilansir TribunWow.com, klub kebanggaan Bobotoh, Persib Bandung, kini tengah on the track menuju catatan sejarah baru dan menambah koleksi gelar yang sudah diidamkan.
Mengingat, Persib Bandung yang terakhir kali juara Liga 2014 silam kini tengah onfire dan memiliki asa besar untuk merengkuh kembali trofi Liga 1.
Setidaknya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh Persib Bandung guna bisa realisasikan keinginan mereka juara Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Bumi Tambun Bungai Banting Setir: Investasi Kalteng Putra Gaet Alumnus Persija & Persib Gagal Total
Apa saja ketiga syarat yang harus dipenuhi Persib Bandung tersebut?
Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Potensi Lolos ke Championship Series (De Javu ISL 2014)
Syarat pertama dan yang paling utama dan saat hampir dimiliki oleh Persib Bandung adalah menggegam tiket championship series.
Seperti diketahui, saat ini Persib Bandung bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Meski belum dapat memastikan diri, namun, secara posisi, Maung Bandung sudah masuk kategori untuk lolos ke babak championship series.
Persib Bandung mampu mengoleksi 39 poin dari 21 pertandingannya pada gelaran Liga 1 2023/2024 sejauh ini.
Marc Klok dkk terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Meskipun nantinya tak bisa mengkudeta Borneo FC dari puncak, namun, Persib Bandung memiliki asa besar untuk mempertahankan posisi runner up.
Dengan catatan, mereka wajib memperlebar margin dengan Bali United dan PSIS Semarang yang sama-sama memiliki 37 poin.
Terlebih, Persib Bandung pernah mengalami kenangan manis kala berhasil keluar menjadi jawara Indonesia Super League (ISL 2014) lalu.
Persib Bandung berhasil menang di partai puncak kontra juara bertahan Persipura Jayapura dengan skor 5-3 melalui adu penalti setelah bermain seri 2-2 di babak normal.

Baca juga: Transfer di Luar Dugaan Bhayangkara FC: Persib-Persija, Madura United Tak Berdaya, PSIS Minggir Dulu
2. Kedalaman Skuad Merata
Untuk faktor kedua, bisa dikatakan Persib Bandung sudah memiliki kelayakan dan kedalaman skuad yag merata.
Persib Bandung saat ini banyak diperkuat nama-nama berpengalaman di gelaran Liga 1 pada semua lininya.
Di paruh musim, Persib Bandung memutuskan untuk menambah amunisi berpengalaman dan kenyang prestasi eks Juventus, Stefano Beltrame dan eks kiper Kuala Lumpur City FC, Kevin Ray Mendoza.
Dua nama itu semakin membuat kedalaman skuad Persib Bandung semakin mewah dan merata.
Di posisi penyerang, jika David da SIlva dan Ciro Alves absen, Ezra Walian serta Febri Hariyadi bisa jadi opsinya.
Sedangkan, apabila di pos gelandang serang Stefano Beltrame absen, nama Beckham Putra jadi opsi mematikan yang bisa dimainkan.
Untuk gelandang jangkar, duet Marc Klok dan Dedi Kusnandar yang selalu diandalkan apabila absen masih bisa diperankan oleh Rachmat Irianto atau pun Abdul Aziz.
Untuk fullback, Bojan Hodak yang kerap memasang Edo Febriansyah di kanan dan Rezaldi Hehanusa di kiri masih memiliki stok mempuni pada diri Zalnando dan Henhen Herdiana.
Atau terkadang menggeser Kakang Rudianto menjadi fullback baik kanan maupun kiri.
Stok paling banyak ada di pos bek tengah Persib Bandung.
Dua bek tangguh mereka yakni Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers bisa dilapisi oleh tiga bek berpengalaman Timnas Indonesia yakni Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto dan juga Kakang Rudianto.
Dan terakhir, di posisi kiper, Persib Bandung memiliki 3 kiper yang saling mengisi dan terbilang konsisten yakni Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu.
Serta ditambah amunisi asing ASEAN mereka, Kevin Ray Mendoza asal Filipina.

Baca juga: Kekurangan Stefano Beltrame di Lini Tengah Persib Bandung: Ada 2 Hal, Levy Madinda Ternyata Unggul
3. Konsisten
Untuk faktor ketiga yakni konsistensi yang harus dimilki Persib Bandung.
Melihat 10 pertandingan terakhir Pangeran Biru, konsistensi sudah nampak terlihat jelas.
Dari 10 laga yang dimainkan, Persib Bandung mampu bukukan 7 kali kemenangan dan 3 hasil imbang.
Hebatnya lagi, Maung Bandung unbeatten dalam 14 pertandingan setelah terakhir kali kalah dari Persis Solo saat bertandang ke Stadion Manahan, Solo.
Untuk kemenangan terbesar, skor 5-0 kontra Persita Tangerang menjadi catatan menawan anak asuh Bojan Hodak.
Termasuk menjungkalkan skuad bintang Dewa United di markas mereka sendiri dengan skor 1-5.
Terkini, tim kebanggaan Bobotoh itu belum mampu berbicara banyak kala menjamu musuh bebuyutan yang sulit mereka kalahkan, PSM Makassar.
Persib Bandung hanya bermain imbang 0-0 kontra PSM Makassar.
Meski begitu, perjalanan putaran kedua baru saja dimulai.
Segala kemungkinan bisa terjadi termasuk konsistensi Persib Bandung.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)