Makan Konate Kini Resmi Hengkang dari Barito Putera, Bartmania Justru Pinta 1 Sosok Ikutan Didepak

TRIBUNWOW.COM - Nasib gelandang serang asing Barito Putera asal Mali, yakni Makan Konate kini telah terjawab seiring tergesernya eks Arema FC tersebut oleh Devid Silva di Laskar Antasari.

Dilansir TribunWow.com, Makan Konate adalah rekrutan Barito Putera di putaran pertama Liga 1 2023 yang digaet dari RANS Nusantara FC untuk memperkuat lini tengah dari Laskar Antasari.

Namun, kiprah kedua Makan Konate bersama Barito Putera di Liga 1 2023 justru hanya bertahan selama setengah musim saja.

Baca juga: Nasib Alumnus Arema di Liga 1 2023: Borneo FC Untung, Persija Dibuat Was-was, Barito Putera Ngenes

Makan Konate yang sempat bergabung dengan Barito Putera pada musim 2013/2014 lalu tersebut kini resmi dilepas untuk kedua kalinya dari Laskar Antasari.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @psbaritoputeraofficial pada Kamis, 7 Desember 2023 tampak kabar pelepasan Makan Konate dari Barito Putera.

"Thank you, @makankonate10 ! Terima kasih atas perjuangan dan dedikasinya selama ini untuk Laskar Antasari. Once a family, always a family. #prideofbanua #wajasampaikaputing," tulis Barito Putera saat melepas Makan Konate.

Nama Makan Konate sendiri santer dikabarkan menjadi tumbal kedatangan Devid Silva di Barito Putera.

Makan Konate sendiri sejatinya duet dari Mike Ott di lini tengah Barito Putera yang kerap menjadi motor serangan Laskar Antasari selama gelaran Liga 1 2023 paruh pertama.

Pada gelaran Liga 1 2023 ini, Makan Konate baru mencetak dua gol dan  satu assist untuk Barito Putera dari 15 pertandingan.

Baca juga: Nasib Ngenes Class of 2014 Persib Bandung: Tak Dilirik Bojan, Jadi Camat Persija, Digantung Barito

Namun, dilepasnya Makan Konate membuat pendukung setia Barito Putera, yakni Bartmania meminta manajemen Laskar Antasari juga melepas satu sosok lainnya di Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com dari kolom komentar unggahan Barito Putera tersebut, tampak Bartmania meminta manajemen Laskar Antasari untuk melepas sang pelatih, yakni Rahmad Darmawan juga di Liga 1 2023 ini.

Permintaan Bartmania tersebut disinyalir tak lepas dari performa angin-anginan Barito Putera di Liga 1 2023 ini.

Sempat bertengger di papan atas klasemen Liga 1 2023, Barito Putera kini berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 29 poin dari 21 laga.

Kini, Bartmania berharap setelah dilepasnya Makan Konate dari Barito Putera, manajemen Laskar Antasari juga bakal mengganti pelatih tim yang tengah dijabat oleh Rahmad Darmawan tersebut.

"Jangan lupa ajak RD sekalian," komentar akun @mhmmd_za***.

"Jangan lupa ajak RD sekalian @makankonate10," unggah akun @edoridw***.

"Thanks rd," tulis akun @rajiba***.

"Next rd?," tutur akun @frzaa***.

"RD ga mau nyusul?," unggah akun @kembarannya.***.

Baca juga: Status Paulo Victor di Persebaya Sudah Jelas, Barito Putera-Arema FC Masih Gantung Nasib 2 Pemainnya

2 Kerugian Barito Putera Pinggirkan Makan Konate

Mantan gelandang serang Arema FC dan Persib Bandung, yakni Makan Konate tengah diparkir oleh Barito Putera di putaran kedua Liga 1 2023 dan disinyalir malah menimbulkan kerugian tersendiri bagi Laskar Antasari.

Dilansir TribunWow.com, Makan Konate sendiri sudah tak bermain untuk Barito Putera sejak pekan ke-20 Liga 1 2023 lalu, ketika Laskar Antasari bermain menghadapi PSS Sleman dan Borneo FC.

Dalam laga tersebut, Borneo FC justru kalah 1-2 saat bertamu ke markas PSS Sleman di pekan ke-20 dan kehilangan poin penuh saat menjamu Borneo FC di pekan ke-21 Liga 1 2023 lalu.

Makan Konate yang bergabung di paruh pertama Liga 1 2023 lalu sempat tergeser posisinya setelah Barito Putera menggaet Devid Silva di bursa transfer lalu.

Disinyalir, diparkirnya Makan Konate oleh Barito Putera demi memainkan Devid Silva justru menimbulkan lubang baru di kubu Laskar Antasari.

Dilansir TribunWow.com, berikut kerugian Barito Putera tanpa Makan Konate di putaran kedua Liga 1 2023:

1. Tak Ada Pengatur Serangan Barito Putera

Barito Putera praktis tak memiliki sosok pengatur tempo serangan di putaran kedua Liga 1 2023 ini setelah Makan Konate diparkir.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Makan Konate lebih sering bermain sebagai pengatur serangan Barito Putera, sedangkan Mike Ott lebih turun sebagai gelandang box-to-box dari Laskar Antasari.

Kombinasi antara Makan Konate dengan Mike Ott di Barito Putera sebelumnya sempat membawa Laskar Antasari bersaing di lima besar klasemen sementara Liga 1 2023.

Namun, dengan absennya Makan Konate, Mike Ott kini bekerja sendirian di lini tengah Barito Putera.

Terlebih, tandem baru dari Mike Ott, yakni Bayu Pradana dan Hasim Kipuw bertipikal gelandang bertahan, berbeda dengan Makan Konate yang bisa mobile di lini tengah Barito Putera.

2. Lini Serang Barito Putera Numpuk

Absennya Makan Konate dan masuknya Devid Silva justru mengganggu komposisi pemain Barito Putera di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Pasalnya, Devid Silva yang berposisi sebagai striker tersebut malah menumpuk stok bomber Barito Putera yang sebelumnya sudah diisi oleh Murilo Mendes dan Gustavo Tocantins.

Sedangkan, bomber lokal dari Barito Putera seperti Eksel Runtukahu pun tak begitu buruk penampilannya, malah kerap beberapa kali menyelamatkan Laskar Antasari dari kekalahan.

Sedangkan di lini tengah Barito Putera justru kehilangan sosok gelandang box-to-box setelah Makan Konate hengkang.

Gelandang tengah dari Barito Putera kini praktis menyisakan Aditiya Daffa saja.

Tentu, kurangnya gelandang tengah bakal membuat Barito Putera kesulitan mengembangkan serangannya.

Hal tersebut tentunya bakal menjadi keuntungan bagi Madura United yang bakal menjadi calon lawan dari Barito Putera di pekan ke-22 Liga 1 2023 mendatang.

Melihat kompisisi asing Barito Putera beradaptasi lagi setelah kehadiran Devid Silva, tentu Madura United yang tak terlalu banyak merombak pemainnya tersebut bisa diuntungkan.

Patut dinantikan bagaimana nasib dari Makan Konate selanjutnya di Liga 1 2023 dan kiprah Barito Putera di sisa kompetisi musim ini.

(TribunWow.com/Aulia)