Kota Tepian Untung Besar: Borneo FC Tuai Tuah Magis Pemain Buangan Persebaya Surabaya, Bonek Cek

Akan tetapi, melihat posisinya yang kerap berganti antara otak serangan dan gelandang tengah, wajar saja jika statisknya alami penurunan.

Terlebih, Makan Konate harus berbagi peran dengan Mike Ott yang memiliki karakter main mirip.

Lalu, kemanakah karier Makan Konate selanjutnya?

Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate menyebutkan jika dirinya memilih untuk fokus dengan musim depan.

Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan akan kembali ke negaranya di Mali.

Ia juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.

Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.

"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.

Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.

Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka," tulis Makan Konate.

Di sisi lain, meski alami penurunan, Makan Konate masih layak dipertimbangkan oleh dua tim untuk musim depan yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Riwayat karier yang berkesan Makan Konate kala memperkuat Arema FC dan Persebaya Surabaya jadi dasarnya.

Selain itu, Arema FC dan Persebaya Surabaya yang kini dikabarkan lemah pada posisi otak serangan bisa mendatangkan Makan Konate cuma-cuma pada akhir musim nanti untuk musim depan.

Dengan catatan, baik Arema FC dan Persebaya Surabaya bisa lolos dari bayang-bayang zona merah degradasi.

Mengingat keduanya saat ini tengah berjuang menjauhi zona merah pada tabel klasemen sementara.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait