Bhayangkara FC Blunder? Sia-siakan Bakat Predator Mematikan, Arema FC, Persija dan Persib Beruntung

TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC blunder? Sia-siakan bakat predator mematikan, Arema FC, Persija Jakarta dan Persib Bandung beruntung.

Dilansir TribunWow.com, bisa dikatakan, gelaran Liga 1 2023/2024 kini terpusat pada dua bintang asal Brasil milik Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Kedua bintang milik Persija Jakarta dan Persib Bandung yang kini menarik perhatian adalah Gustavo Almeida dan David da Silva.

Untuk Persija Jakarta, nama Gustavo Almeida belum lama didatangkan dari Arema FC.

Baca juga: Transfer di Luar Dugaan Bhayangkara FC: Persib-Persija, Madura United Tak Berdaya, PSIS Minggir Dulu

Gustavo Almeida didatangkan Persija Jakarta dengan skema pinjaman dari Arema FC.

Meski belum merasakan dampak kedatangannya, akan tetapi, naluri gol Gustavo Almeida disinyalir tinggal menunggu waktu saja bakal tersajikan bersama tim Ibu Kota.

Meskipun harus menunggu bomber asal Brasil itu melakukan pemulihan terlebih dahulu setelah cedera saat debut kontra Bhayangkara FC.

Terkini, pemain berusia 27 tahun itu sudah mengemas 14 gol dari 17 pertandingannya.

Ke-14 gol itu dicatatkan Gustavo Almeida pada putaran pertama saat masih berkostum Arema FC.

Baca juga: Paris Van Java De Javu Buka Puasa Gelar 9 Tahun Gelar Liga? Ada 3 Syarat, 2 Dimiliki Persib Bandung

Untuk Persib Bandung, mereka saat ini tengah menikmati onfire nya sosok tumpuan di lini depannya, David da Silva.

David da Silva tampil eksplosif di lini depan Pangeran Biru dengan sukses bukukan 14 gol dan 4 assist dari 19 pertandingan.

Uniknya, meski tengah jadi sorotan, baik Gustavo Almeida dan David da Silva ternyata pernah alami pengalaman tak mengenakan sebelumnya.

Ternyata, kedua bomber mematikan di musim ini itu pernah ditolak Bhayangkara FC pada beberapa musim lalu.

David da Silva ditolak Bhayangkara FC saat menjalani turnamen pramusim Piala Presiden 2018.

Saat itu, striker berkepala plontos itu gagal dalam seleksi karena David da Silva memiliki riwayat penyakit nyctalopia (rabun senja).

Hingga pada akhirnya, David da Silva ditampung oleh Persebaya Surabaya dan buktikan kualitasnya bersama Bajul Ijo.

Pada musim perdananya bersama Persebaya Surabaya, David da Silva mampu lesatkan 20 gol dan 3 assist dari 23 pertandingannya.

Sementara Gustavo Almeida pernah gagal gabung Bhayangkara FC karena gagal lolos tes medis pada musim lalu.

Hingga pada akhirnya, Gustavo Almeida memutuskan untuk tak jadi berkarier di Indonesia dan memilih bergabung dengan klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan FC.

Baca juga: Nasib di Luar Dugaan Generasi Emas 2018 Persija Jakarta: 5 Dibayangi Liga 3, 1 Membelot ke Persib

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Kamis (7/12/2023).

"FUN FACT
Gustavo dan David sudah mencetak 14 Gol musim ini

Mereka berdua hampir perkuat Bhayangkara FC

Gustavo
Musim lalu dia hampir bermain untuk Bhayangkara FC namun sayangnya dia tidak lolos tes medis

David
Dia sempat bermain di ajang pramusim (Piala Presiden 2018) untuk melakukan seleksi namun sayangnya David tak jadi direkrut oleh Bhayangkara
Alasannya karena David memiliki penyakit nyctalopia (rabun senja)
Hingga akhirnya David ditampung Persebaya," tulis @liga_dagelann.

Baca juga: Nasib Malang Gelandang Ikonik Eks Persija Jakarta: Niat Hati Juara Seperti di Persis, Liga 3 Menanti

Lantas, bagaimana dengan Bhayangkara FC?

Untuk Bhayangkara FC, sejauh ini belum memiliki seorang bomber stabil di lini depan.

Pernah mendatangkan pemain yang moncer di Liga 1 2021 bersama Persik Kediri, Yousse Ezzejjari.

Namun, bomber asal Spanyol itu hanya mampu mengemas 5 gol dan 1 assist dari 16 pertandingannya.

Hingga pada akhirnya, Bhayangkara FC menemukan sosok Alex Martins.

Pemain asal Brasil itu sempat beri asa besar untuk lini depan Bhayangkara FC karena kemasan 12 gol dan 2 assistnya.

Sayang seribu sayang, ia hanya bertahan selama setengah musim dengan The Guardian.

Seusai Alex Martins, Bhayangkara FC coba peruntungan lain dengan datangkan Crislan.

Sempat terlihat menjanjikan dengan tiga gol di tiga laga awal, Crislan justru terus underperform.

Ia hanya mampu bukukan 3 gol dari 13 pertandingannya bersama Bhayangkara FC.

Terkini, Bhayangkara FC kembali putuskan untuk meminang striker Brasil lainnya, Junior Brandao.

Junior Brandao didatangkan Bhayangkara FC dengan skema pinjaman dari Madura United.

Performa putaran pertama yang gemilang jadi sebab Bhayangkara FC mendapatkan keuntungan instan dari kedatangan Junior Brandao.

Total, Junior Brandao mampu bukukan 11 gol dan 3 assist dari 22 pertandingan bersama Bhayangkara FC dan Madura United.

Dengan rincian, 9 gol dibukukan bersama Madura United dan 2 gol lainnya dicatatkan saat berkostum The Guardian.

Meski sukses temukan striker yang tepat pada diri Junior Brandao sejauh ini, Bhayangkara FC kini tengah dipusingkan dengan misi mereka lolos dari jeratan zona merah degradasi.

Transfer di Luar Dugaan Bhayangkara FC

Transfer di luar dugaan Mario Gomez di Bhayangkara FC, Persib Bandung dan Persija Jakarta dibuat tak berdaya, PSIS Semarang minggir dulu, Bharamania cek sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, Bhayangkara FC kini tengah dalam sorotan besar para pecinta bola di Indonesia.

Bagaimana tidak, manuver-manuver transfernya membuat dua tim besar di Liga Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta tak berarti apa-apa.

Bahkan, Persib Bandung dan Persija Jakarta dibuat tak berdaya dengan pergerakan transfer Mario Gomez untuk Bhayangkara FC.

Persib Bandung dibuat tak bisa menolak saat Bhayangkara FC meminta Putu Gede untuk kembali pulang.

Kontrak dua musimnya bersama Persib Bandung pun tak berarti banyak.

Padahal, pemain asal Bali itu baru awal musim meneken tanda tangan kontrak dengan Persib Bandung.

Sedangkan Persija Jakarta, dibuat pusing dengan manuver Bhayangkara FC seusai mendapatkan WItan Sulaeman dengan status pinjaman.

Witan Sulaeman yang tengah gacor bersama Ryo Matsumura di lini depan seketika sirna begitu cepat.

Imbasnya, Persija Jakarta hingga saat ini belum menemukan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahannya di lini depan.

Baca juga: Mario Gomez Setel Radja Nainggolan Offensive di Bhayangkara FC? Ini Potensinya, PSM-Persita Waspada

Senada dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta, Madura United juga dibuat perjudian oleh Bhayangkara FC karena keberhasilan mereka curi momentum gaet Junior Brandao.

Imbasnya, Madura United kini mendatangkan pemain asal Brasil, Dalberto, yang secara performa dan adaptasi belum teruji.

Sementara Bhayangkara FC sudah menikmati keberhasilannya bungkus Junior Brandao dengan brace  yang dicatatkan ke gawang Persikabo 1973.

Lebih lanjut, apa yang dilakukan Bhayangkara FC melebihi gebrakan yang dilakukan PSIS Semarang.

Sebagai informasi, PSIS Semarang menggebrak bursa transfer paruh musim seusai mendatangkan dua bintang Timnas Indonesia beda era dan dua pemain Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Pemain tersebut di antaranya adalah Barnabas Sobor, Evan Dimas, Ikram Al Giffari dan Habil Akbar.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait