Liga 1
Pisau Bermata Dua Transfer Persebaya Surabaya & Bhayangkara FC: Bonek dan Bharamania Cek Sebabnya
Pisau bermata 2 tak ubahnya seperti pergerakan transfer Persebaya Surabaya & Bhayangkara FC di bursa transfer paruh musim lalu, Bonek-Bharamania cek.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Pisau bermata dua tak ubahnya seperti pergerakan transfer Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC pada bursa transfer paruh musim lalu, Bonek dan Bharamania cek sebabnya berikut ini.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC pergerakannya dalam sorotan di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.
Bagaimana tidak, di paruh musim, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC jadi tim paling boros dengan mendatangkan banyak pemain anyar.
Tujuannya sama yakni untuk bisa lolos dari jeratan zona merah degradasi.
Baca juga: Nasib Persebaya & Arema FC: di Ambang Kehilangan Eksistensi, Beda Problematika, Bonek-Aremania Cek
Meski begitu, kebijakan transfer Bajul Ijo dan The Guardian berpotensi besar jadi pisau bermata dua.
Lantas, apa sebabnya?
Berikut TribunWow.com sajikan ulasan selengkapnya:
Persebaya Surabaya seolah gemar melakukan perombakan skuad dalam beberapa musim terakhir.
Mulai dari angkatan Taisei Marukawa hingga terkini Ze Valente juga terkena imbas dari pergerakan transfer Persebaya Surabaya.
Tak hanya Ze Valente, terkini, eksodus 11 pemain dilakukan oleh Persebaya Surabaya.
Di sisi lain, mereka mengambil langkah berani untuk bisa keluar dari polemik performa pemain dan jeratan zona merah.
Di satu sisi, mereka harus melakukan perjudian dan menjamin jalinan chemistry antar pemain dapat terbangun.
Jika berhasil, Persebaya Surabaya bisa saja menembus peringkat 10 besar pada akhir musim.
Sedangkan apabila gagal, eksistensi mereka jadi pertaruhannya.
Pemain Masuk
Yan Victor
Paulo Henrique
Michael Tata
Roy Ivansyah
Candra Waskito
Alfan Suaib
Oktafianus Fernando
Pemain Keluar
Risky Dwiyan
Alwi Slamat
Denny Agus
Ferdinan Sinaga
Yohanes Kandaimu
George Brown
Nuri Fasya
Salman Alfarid
Brylian Aldama
Ze Valente
Sho Yamamoto
Josep Gombau (pelatih).

Baca juga: Paul Munster Kesengsem dengan Persebaya Surabaya? 2 Bukti di Luar Dugaan Sebabnya, Bonek-Bonita Cek
Sama seperti yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya, gerak-gerik transfer Bhayangkara FC juga tak ubahnya seperti pisau bermata dua.
Di satu sisi, Bhayangkara FC harus ambil langkah berani untuk benahi performa para pemain yang deadlock putaran pertama.
Di sisi lain, pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez harus segera putar otak untuk bisa buat para pemain anyar The Guardian sudah saling memiliki chemistry.
Mengingat, Bhayangkara FC melakukan perombakan masif di semua lini.
Di lini belakang, Marcelo Herrera, Arif Satria, Putu Gede dan Sabillah diboyong untuk tambah kekuatan di lini belakang.
Bahkan mereka harus kembali menebus kontrak Putu Gede yang sejatinya awal musim lalu baru dikontrak Persib Bandung selama kurun waktu dua musim.

Baca juga: Transfer di Luar Prediksi BMKG Paruh Musim: Persib Bandung, Persis, PSS dan Bhayangkara FC Dalangnya
Sedangkan di sektor gelandang, Zulfahmi Arifin dan Radja Nainggolan dibungkus The Guardian.
Paling sensasional tentu saja diboyongnya Radja Nainggolan yang berstatus bintang dunia eks Inter Milan dan AS Roma serta Timnas Belgia ke Liga Indonesia.
Tak kalah sensasional, selain Putu Gede dan Radja Nainggolan, dengan cerdik, Bhayangkara FC sukses curi momen untuk pinjam Junior Brandao dari Madura United dan Witan Sulaeman dari Persija Jakarta.
Witan Sulaeman yang tengah onfire sukses didapatkan Bhayangkara FC dengan skema pinjaman.
Sementara Persija Jakarta, kini tengah meratapi nasib sulit menemukan mesin gol seusai Witan Sulaeman dipinjamkan.
Jika transfer bintang Bhayangkara FC berhasil, maka misi mereka lolos dari zona degradasi terealisasikan.
Namun, jika sebaliknya, maka, eksistensi The Guardian sejak 2016 belum rasakan degradasi akan benar-benar terjadi.
Masuk
Arif Satria
Putu Gede Juni Antara
Mochamad Sabillah
Witan Sulaeman
Zulfahmi Arifin (Singapura)
Marcelo Herrera (Argentina)
Osvaldo Haay
Junior Brandao (Brasil)
Andik Rendika Rama
Radja Nainggolan (Belgia) menggantikan George Blackwood (Australia).
Keluar: -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)