Paulo Victor Nganggur? Dibuang Halus Persebaya Surabaya seusai Tolak Deltras FC, Kini Potensi Pulkam

TRIBUNWOW.COM - Paulo Victor nganggur? Dibuang halus Persebaya Surabaya seusai tolak gabung Deltras FC dengan skema pinjaman, kini potensi pulang kampung ke Brasil.

Dilansir TribunWow.com, akhirnya, terjawab sudah masa depan penyerang asal Brasil Persebaya Surabaya, Paulo Victor.

Meski belum diumumkan resmi melalui Instagram Persebaya Surabaya, akan tetapi, Paulo Victor sudah umumkan dirinya pamit dari skuad Bajul Ijo.'

Melalui laman Instagram resminya, Paulo Victor membagikan video kenangannya kala berkostum Persebaya Surabaya yang diunggah pada Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Bonek Full Gelo? Mantan Persebaya Surabaya Potensi Kawinkan Gelar di Thailand, Catat Statistik Unik

Tak lupa, mantan pemain Visakha FC itu juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya bisa berseragam Persebaya Surabaya.

"Dengan kerendahan hati dan rasa hormat saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menjadi bagian dari Persebaya, dan juga kepada seluruh fans Bonek & Bonita, banyak rasa hormat dan kekaguman untuk kalian semua. Saya berharap Anda sukses, terima kasih! Salam Satu Nyali… WANiii. Sampai jumpa," tulis @paulovictorcs94.

Lantas, kemanakah Paulo Victor selanjutnya?

Sejatinya, Paulo Victor diintai oleh klub asal Jawa Timur lainnya, Deltras FC pada paruh musim lalu.

Sayang, Paulo Victor memilih untuk menolak pinangan Deltras FC karena tak ingin berkarier di Liga 2 Indonesia.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola.

"Tak ingin bermain di Liga 2, Paulo Victor tolak Deltras FC." tulis @gozipbola.

Baca juga: Pisau Bermata Dua Transfer Persebaya Surabaya & Bhayangkara FC: Bonek dan Bharamania Cek Sebabnya

Selain pernah dikaitkan dengan Deltras FC, Paulo Victor juga sejatinya pernah dihubungkan dengan PSS Sleman.

Akan tetapi, transfer itu urung terjadi setelah PSS Sleman memilih untuk mendatangkan striker asal Sudan Selatan, Ajak Riak.

Kini, kans Paulo Victor untuk bermain di Liga 1 maupun 2 sudah tertutup.

Praktis, pemain kelahiran Sao Luis Brasil itu berpotensi pulang kampung ke Brasil untuk meniti karier sementara di negaranya.

Hal itu juga tak terlepas dari liga di ASEAN seperti Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Filipina sudah melewati bursa transfer paruh musim.

Peluang terbuka di Liga 2 Korea Selatan maupun Jepang yang belum lama ini telah merampungkan kompetisinya.

Menarik dinantikan bakal kemanakah Paulo Victor selanjutnya seusai dibuang halus oleh Persebaya Surabaya.

Baca juga: Nasib Persebaya & Arema FC: di Ambang Kehilangan Eksistensi, Beda Problematika, Bonek-Aremania Cek

Paulo Victor Unggul 2 Hal dari Paulo Henrique

Kekurangan Paulo Henrique di lini serang Persebaya Surabaya, ada dua, Paulo Victor ternyata lebih unggul, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, sosok Paulo Henrique menjadi target man anyar yang kini didatangkan oleh Persebaya Surabaya.

Kehadirannya menggantikan Paulo Victor yang mandul di putaran pertama bersama Persebaya Surabaya.

Pekan ke-21, menjadi laga debut Paulo Henrique bersama Bajul Ijo.

Baca juga: Persebaya Surabaya-Persija Jakarta Rungkad Jamaah, Bonek-Jakmania Sama-sama Nelangsa Hal Krusial Ini

Sayang, pada laga debutnya, Paulo Henrique belum mampu menunjukkan kualitas diri terbaiknya.

Setidaknya, masih ada dua kekurangan Paulo Henrique kala memerankan sosok target man di lini serang Persebaya Surabaya.

Uniknya, kedua kekurangan itu ternyata dimiliki oleh bomber sebelumnya Paulo Victor.

Lantas, apa dua kekurangan yang terlihat dari Paulo Henrique?

1. Kurang Build Up

Melihat dari laga perdananya, sosok Paulo Henrique tercatat belum menunjukkan keaktifannya dalam turut serta membangun serangan Persebaya Surabaya.

Terlihat, Paulo Henrique seolah menunggu bola di lini serang dengan berharap akan menjadi pemantul yang kuat bagi Persebaya Surabaya.

Pada beberapa momen kala bersua RANS Nusantara FC, terlihat Paulo Henrique hanya menantikan bola umpan tanpa turut mencari dan membantu build up serangan dari lini kedua.

Aksi build up serangan ini sejatinya kerap dilakukan Paulo Victor di putaran pertama karena ia merupakan tipikal penyerang yang tak mau berdiam diri.

Namun sayang, insting gol Paulo Victor yang hilang di awal musim ini membuat performanya terus mendapatkan sorotan tajam.

Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Djanur Dulu di Persib: Disegani di Persebaya-Arema, Dibuang Halus Barito Putera

2. Membuka Ruang dan Tak Banyak Pergerakan

Kekurangan kedua, Paulo Henrique kurang membuka ruang dan tak banyak lakukan pergerakan tanpa bola.

Striker eks Persiraja Banda Aceh itu banyak habiskan menit bermain untuk menjadi pemantul yang tersentralkan di ujung tombak depan.

Paulo Henrique tak seperti dua musim lalu kala bermain untuk Persiraja Banda Aceh.

Di mana, meski tubuhnya besar dan menjulang, Paulo Henrique memiliki pergerakan cari ruang yang mobile dari berbagai sudut.

Bahkan, tak jarang Paulo Henrique kerap melakukan sisiran bola dari sudut sayap penyerangan.

Kekurangan ini juga menjadi kelebihan Paulo Victor musim lalu yang dikenal banyak melakukan pergerakan dan lihai mencari tempat kosong.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait