Timnas Indonesia
Teka-teki Klub Pratama Arhan setelah Hengkang dari Tokyo Verdy, sang Bek Timnas Incar Tim Mapan
Teka-teki masa depan bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan perlahan terkuak.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan dipastikan tak membela klub asal Jepang, Tokyo Verdy di musim depan.
Dilansir Tribunnews.com, Pratama Arhan bakal hengkang dari klub Tokyo Verdy yang selama dua tahun terakhir berada di Liga 2 Jepang.
Selayaknya pemain yang hengkang dari tim lawasnya, Arhan saat ini tengah mencari klub baru.
Baca juga: Jawab Kabar Pratama Arhan ke Suwon FC, sang Agen Segera Umumkan Klub Baru Eks PSIS Semarang
Pada saat inilah, peran sang agen menjadi penting.
Agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, juga telah memberikan masukan terkait masa depan pemain yang punya lemparan ke dalam jauh itu.
Dusan menyarakan agar Pratama Arhan mencari dan memilih tim yang akan memberikan kesempatan bermain lebih banyak.
Hal itu berkaca dari nasibnya saat membela Tokyo Verdy selama dua musim.
Di mana ia hanya berlaga sebanyak dua kali saja bersama tim tersebut di Liga 2 Jepang.
Selebihnya, Pratama Arhan hanya dimainkan saat Tokyo Verdy tampil di ajang Emperor's Cup.
Menit bermain yang sangat minim membuat Arhan tak punya sarana menampilkan kemampuan terbaik.
Untuk itu, Dusan Bogdanovic menyarankan agar Arhan mencari tim yang lebih kecil.
"Memang jelas kurang meni bermain, satu tahun yang lalu juga sudah ada pembicaraan antara kami berdua," ungkap Dusan Bogdanovic dikutip dari Bolanas.
"Saya waktu itu sarankan ke Arhan untuk mencari tim yang mungkin Arhan bisa banyak bermain," sambungnya.
Baca juga: Dusan Bogdanovic Bicara Klub Selanjutnya Pratama Arhan setelah Tinggalkan Tokyo Verdy, Pulang PSIS?
Namun, saran Dusan itu kemungkinan besar berbeda dari ambisi sang pemain sendiri.
Arhan ternyata masih ingin berkarier bersama tim mapan di kompetisi luar negeri.
Mantan pemain PSIS Semarang itu memiliki alasan yang tak kalah kuat untuk memilih tim besar sebagai pelabuhan selanjutnya.
Menurutnya, tim besar memiliki kualitas pelatih, fasilitas dan rekan setim yang lebih mumpuni.
Ia merasa kemampuannya mengalami peningkatan pesat selama berada di dalam sebuah tim mapan.
Hal itulah yang dirasakan Arhan saat bermain bagi Tokyo Verdy.
Meski jarang dimainkan, ia bisa meningkatkan kemampuan dengan memanfaatkan fasilitas dan arahan dari tim pelatih.
"Namun Arhan meminta karena memang di sana luar biasa program dan lain-lain tentang Tokyo Verdy," ucap Dusan.
"Dia minta satu tahun lagi karena merasa berkembang."
"Sejujurnya kami sudah memutuskan dan sebentar lagi akan kami umumkan," paparnya.
Baca juga: Nasib Pratama Arhan: Hengkang saat Tokyo Verdy Lolos ke J1 League, Pulang ke PSIS atau Coba Korsel?
Liga Korea Selatan menjadi salah satu alternatif yang bisa dituju Pratama Arhan.
Apalagi di liga itu sudah terdapat pemain asal Indonesia terlebih dahulu, yaitu Asnawi Mangkualam.
Hal itu sekiranya bisa mempermudah proses adaptasi yang dijalani Pratama Arhan nantinya.
Adapun klub Korea Selatan yang digosipkan tertarik merekrut Pratama Arhan yakni Suwon FC dari Liga 1 Korea Selatan.
Pindah ke klub atau kompetisi lain barangkali bisa menjadi opsi bagus bagi Arhan.
Ia kemungkinan bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih luas lagi nantinya.
Kontrak Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy juga bakal habis pada akhir Januari 2024 mendatang.
Selain itu, Arhan juga dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan klub Liga 1 Korea Selatan, Suwon FC.
Namun saat Arhan merapat musim depan, Suwon FC bakal turun kasta ke Liga 2 Korea Selatan.
Saat ini Suwon FC mengakhiri musim 2023 dengan finis di urutan 5 klasemen play-off promosi.
Artinya, Pratama Arhan berpeluang bentrok dengan Asnawi Mangkualam jika sang Kapten Timnas Indonesia masih memperpanjang kontrak dengan Jeongnam Dragons.
(Tribunnews.com/Guruh) (Bolanas.com/Najmul Ula)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ambisi Pratama Arhan setelah Hengkang dari Tokyo Verdy, Bek Timnas Indonesia Tetap Incar Tim Mapan
Sumber: Tribunnews.com
5 Pemain Timnas Indonesia dengan Market Value Tertinggi: Jay Idzes dan Kevin Diks Naik, Mees Turun |
![]() |
---|
Perbandingan Antar Lini di Skuad Timnas Indonesia: Sektor Belakang dan Depan Mewah, Gelandang? |
![]() |
---|
Perkiraan Poin yang Didapat Timnas Indonesia seusai Lawan Taiwan di FIFA Matchday, Kalah -6.75 |
![]() |
---|
Kabar Baik dan Buruk Timnas Indonesia: 1 Pemain Dipastikan Absen di FMD, 2 Bintang Anyar Gabung |
![]() |
---|
Kabar Gembira Timnas Indonesia Jelang FIFA Matchday, Sosok Rp 15,64 Miliar Resmi Jadi WNI |
![]() |
---|