Liga 1
Skema Dadakan Unik Thomas Doll di Persija Jakarta: Coba Munculkan Kolaborasi Tsubasa dan Misaki Baru
Skema dadakan unik coba dilakukan Thomas Doll untuk siasati penyakit kambuhan Persija Jakarta di lini depan pada laga kontra Persita Tangerang.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Skema dadakan unik coba dilakukan Thomas Doll untuk siasati penyakit kambuhan Persija Jakarta di lini depan pada laga kontra Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/12/2023).
Dilansir TribunWow.com, pada laga itu, Persija Jakarta sejatinya sukses mengkreasikan keunggulan atas Persita Tangerang melalui Maciej Gajos di menit ke-67.
Sayang, gol Persija Jakarta hanya bertahan 7 menit setelah Ezequiel Vidal mampu menjebol gawang Andritany dan membawa Persita Tangerang menyamakan kedudukan di menit ke-74.
Persija Jakarta yang tak mau kecolongan poin di depan Jakmania terus menggempur pertahanan Persita Tangerang.
Baca juga: Persija Jakarta Ceroboh? Penyakit Macan Kemayoran Bukan Sembuh tapi Semakin Kambuh, Jakmania Bingung
Namun lagi-lagi, penyakit kambuhan Persija Jakarta di lini depan masih terasa.
Obat yang diprediksi jadi penawar mereka, Gustavo Almeida justru menepi akibat cedera di laga kontra Bhayangkara FC selama kurang lebih 3 sampai 4 minggu.
Striker legendaris Persija Jakarta, Marko Simic sejatinya jadi opsi kedua yang bisa saja jadi solusi di tengah deadlock.
Tapi sayang, belum juga hal itu dilakukan, Marko Simic susul Gustavo Almeida cedera.
Imbasnya, Thomas Doll coba putar otak untuk bisa otak-atik skema anyar di lini depan.
Dicoba dengan Riko Simanjuntak, si Kancil yang tengah underperform belum bisa jadi penawar buntunya lini depan.
Sementara Ryo Matsumura yang kehilangan Witan Sulaeman terus coba memborbardir sendiri pertahanan lawan.
Uniknya, di laga kontra Persita Tangerang, Thomas Doll punya skema dadakan nan unik yang ia lakukan untuk Persija Jakarta.
Bagaimana tidak, Thomas Doll kembali bereksperimen di lini depan untuk mencari solusi terbaik penawar penyakit Persija Jakarta tersebut.
Alhasil, ia dengan berani memasang otak serangan belianya, Rayhan Hannan untuk menjadi false nine dadakan mendampingi Ryo Matsumura.

Baca juga: Kecewa Persija Jakarta Gagal Gilas Persita Tangerang, Jakmania Auto Kambing Hitamkan 1 Sosok Ini
Dampaknya langsung terasa, masuk di menit ke-66 menggantikan Aji Kusuma, Rayhan Hannan mampu membalas kepercayaan Thomas Doll.
Putra dari Harry Salisbury itu ternyata mampu memberikan satu assist pemecah kebuntuan Persija Jakarta.
Kengeyelannya di lini depan mampu membuat Persita Tangerang melakukan kesalahan sendiri.
Bola pun berhasil diserobot oleh Rayhan Hannan dan memberikan passing jelih ke pergerakan Maciej Gajos.
Dengan kejelihannya, pemain asal Polandia itu sukses melesatkan sepakan yang gagal dihalau oleh kiper Persita Tangerang, Kartika Ajie.
Moncernya Rayhan Hannan bisa jadi solusi di lini depan Persija Jakarta.
Cepat, taktis dan pintar mencari ruang serta berani melakukan akselerasi layaknya Witan Sulaeman bisa jadi penawar lini depan Macan Kemayoran.
Jika Thomas Doll berani dan konsisten mencobanya, bukan menutup kemungkinan Persija Jakarta dapat menemukan kembali duet Tsubasa dan Misaki baru di lini serangnya.
Seperti sebelum Witan Sulaeman dipinjamkan ke Bhayangkara FC pada paruh musim lalu.
Baca juga: Persebaya Surabaya-Persija Jakarta Rungkad Jamaah, Bonek-Jakmania Sama-sama Nelangsa Hal Krusial Ini
Thomas Doll ( 3-5-2 attacking)
Goalkeeper (GK) : Andritany Ardhyasa (C)
Centre Back (CB) : Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela, dan Rizky Ridho
Left Midfielder (LMF) : Firza Andika
Right Midfielder (RMF) : Oliver Bias
Central Midfielder (CMF) : Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi
Attacking Midfielder (AMF) : Maciej Gajos
Central Forward (CF) : Rayhan Hannan dan Ryo Matsumura.
Persija Jakarta Ceroboh?
Persija Jakarta ceroboh? Penyakit utama mereka putaran pertama bukan semakin sembuh melainkan semakin kambuh di putaran kedua, Jakmania sampai dibuat bingung, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta kembali harus puas kehilangan 3 poin dari tim tamu Persita Tangerang pada laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2023/2024, di Stadion Gelora Bung Karno, (GBK), Minggu (3/12/2023).
Membuka keunggulan melalui Maciej Gajos di menit ke-67, kemenangan yang didambakan Persija Jakarta sirna seketika 7 menit kemudian.
Aktornya, gelandang asal Argentina milik Persita Tangerang, Ezequiel Vidal yang sukses menggetarkan gawang Andritany di menit ke-74.
Skor pun tak berubah hingga akhir pertandingan dan memaksa Persija Jakarta merasakan imbang rasa kalah dari Persita Tangerang.
Imbas hasil itu, Persija Jakarta gagal merangkak naik mendekati champions series karena masih tertahan di posisi 9 klasemen sementara.
Margin 8 poin dari posisi ke-4 Bali United membuat Persija Jakarta harus berjuang ekstra jika ingin bertarung di sesi zona championship series.
Bahkan, peluang Persija Jakarta terbilang sulit menyusul tim-tim papan atas pesaing mereka seperti Borneo FC, Persib Bandung, PSIS Semarang dan Bali United memiliki konsistensi performa.
Terlebih, keempatnya tak memiliki masalah krusial apapun di lini depan seperti Persija Jakarta.
Sehingga, mereka mendapatkan tunjangan gol di setiap laga seperti Borneo FC memilki Felipe Cadenazzi pengganti Matheus Pato.
Persib Bandung punya David da Silva dan Ciro Alves.
Bali United ada Ilija Spasojevic dan Jefferson Assis.
Sementara PSIS Semarang memiliki seorang Carlos Fortes dan Gali Freitas.
Mesin-mesin gol mereka sudah terbukti efektif di musim ini dan jadi penenti keempat tim tersebut konsisten bertengger di 4 besar.
Cuplikan pertandingan Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2023 pekan ke-20, Senin 27 November 2023. (Instagram @persija)
Lantas, bagaimana dengan Persija Jakarta?
Angin segar sempat berhembus seusai kedatangan Gustavo Almeida, sang top skor sementara Liga 1 2023/2024 pinjaman dari Arema FC.
Baru juga 36 menit main untuk Persija Jakarta, Gustavo Almeida mengalami cedera saat Macan Kemayoran bermain seri 2-2 kontra Bhayangkara FC.
Apesnya lagi, tak selang lama seusai Gustavo Almeida cedera, giliran Marko Simic yang mendapatkan masalah sama.
Striker Kroasia itu mengalami cedera yang memaksa absen di laga kontra Persita Tangerang di pekan ke-21.
Imbasnya, di laga kontra Persita Tangerang, Minggu (3/12/2023), Persija Jakarta bermain tanpa striker asing di lini depan.
Persija Jakarta menurunkan duo penyerang anyar di lini depan yakni Aji Kusuma dan Ryo Matsumura.
Duet mendadak itu pun benar adanya tak jadi solusi bagi penyakit lini depan Persija Jakarta.
Hingga pada akhirnya, Macan Kemayoran harus puas kembali menelan pil pahit bermain seri kontra Persita Tangerang dengan skor 1-1.
Tarik waktu sebelum putaran kedua, sejatinya, Thomas Doll sudah menemukan formula jitu di tengah bobroknya performa bomber Persija Jakarta.

Baca juga: Transfer Unpredictable Paruh Musim: Persebaya, PSIS, Bhayangkara-PSS Dalang, Persib-Persija Kontras
Dengan cerdik, Thomas Doll menyulap Witan Sulaeman sebagai striker false nine bersama dengan Ryo Matsumura di lini depan.
Permainan Persija Jakarta nampak cari satu sama lain.
Ryo Matsumura terlihat lebih kompak bermain dengan Witan Sulaeman di lini depan.
Karakter main keduanya yang mirip membuat chemistry itu rasanya mudah terjalin.
Tapi sayang, di tengah formula lini depan sudah ditemukan, kesepakatan jauh hari tentang peminjaman Witan Sulaeman oleh Bhayangkara FC membuat mimpi Jakmania melihat duet anyar mautnya hanya seumur jagung.
Kini, Witan Sulaeman terlanjur dipinjamkan ke Bhayangkara FC sampai dengan akhir musim Liga 1 2023/2024.
Sementara Thomas Doll dipusingkan untuk mencari formula serta solusi terbaik di tengah keterbatasan skuad di lini depan Persija Jakarta.
Tak hanya Thomas Doll yang bingung dengan performa lini depan Persija Jakarta, para Jakmania juga menyuarakan hal yang sama.
Keputusan transfer ngirit yang dilakukan manajemen Persija Jakarta di paruh musim membuat Jakmania semakin kecewa terhadap manajemen.
Menarik dinantikan bagaimana formula selanjutnya Thomas Doll siasati penyakit kambuhan Persija Jakarta di lini depan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)