Liga 1
Persebaya Surabaya Mode Hemat di Bursa Transfer? Candra Wahyudi Blak-blakan soal Anggaran Musim Ini
Persebaya Surabaya kerap dianggap mode hemat dalam beberapa musim terakhir. Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi buka suara.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya mode hemat dalam bursa transfer Liga 1 2023/2024? Bos Bajul Ijo blak-blakan ungkap anggaran Bajul Ijo musim ini.
Dilansir SURYA.co.id, Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi buka suara saat Bajul Ijo dianggap mode hemat dalam beberapa musim terakhir.
Anggapan ini tak terlepas dari perekrutan Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Laga PSIS Vs PSS Diwarnai Kericuhan: Yoyok Sukawi Terluka, Oknum Suporter Maki Ofisial Tuan Rumah
Di bursa transfer, Persebaya Surabaya kerap mendatangkan pemain muda potensial daripada pemain matang berlabel Timnas Indonesia.
Terbaru, Persebaya melakukan perombakan pemain di paruh musim Liga 1 2023/2024.
Total 8 pemain didatangkan oleh Bajul Ijo, termasuk di antaranya 3 pemain asing baru dan 5 pemain lokal.
Komposisi pemain lokal yang didatangkan tentu mendapatkan sorotan.
Pasalnya, tak ada pemain Grade A yang datang.
Pemain yang dipulangkan kembali, yaitu Oktafianus Fernando direkrut dari klub Liga 2 Persipal Palu.
Pun juga dengan Candra Waskito yang sebelumnya juga berkutat di Liga 2 bersama Sulut United.
Dua pemain lainnya yaitu Roy Ivansyah dan Alfan Suaib dipromosikan dari tim EPA. Sedangkan satu pemain muda yaitu Mikael Tata didatangkan dari rival abadi yaitu Arema FC.
Perekrutan yang dilakukan oleh Persebaya ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, terutama di kalangan supporter.
Bahkan, muncul isu bahwa keuangan Persebaya dalam keadaan kurang baik sehingga tak ada pemain Grade A yang didatangkan.
Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Djanur Dulu di Persib: Disegani di Persebaya-Arema, Dibuang Halus Barito Putera
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menjawab mengenai isu finansial yang beredar.
Ia mengungkapkan bahwa anggaran Persebaya musim ini justru yang terbesar dalam tiga tahun terakhir.
"Sejak 2020 periode covid, tahun ini adalah yang besar." ungkap Candra Wahyudi seperti dikutip dari SURYA.co.id, Senin 4 Desember 2023.
Pria berusia 46 tahun itu juga menampik bahwa Persebaya kesulitan finansial, atau dalam mode irit.
"Artinya kalau kita dikatakan ngirit, harusnya semakin turun anggarannya, kita semakin besar."
Saat ditanyai lebih lanjut terkait detail besar anggaran Persebaya, Candra enggan untuk menjawab.
Namun ia mengungkapkan bahwa besarnya anggaran yang disediakan ini merupakan upaya manajemen demi pencapaian Persebaya Surabaya yang lebih baik.
"Kita punya target yang lebih baik untuk memenuhi ekspektasi supporter dan ekspektasi kami juga. Sudah waktunya Persebaya lebih baik dari musim-musim sebelumnya," pungkas Candra.
Perampingan Skuad di Tengah Musim
Anggaran besar yang disediakan sayangnya masih belum berjalan mulus dengan pencapaian Bruno Moreira cs musim ini.
Terlihat dari posisi klasemen sementara yang menunjukkan Persebaya masih berkutat di peringkat ke-14 dengan 23 poin, lebih dekat ke zona degradasi (5 poin) dibandingkan zona championship (11 poin)
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menjelaskan mengenai upaya manajemen untuk melakukan restrukturasi tim melihat hasil minor di putaran pertama.
"Kita melakukan restrukturasi tim" Ucap Candra Wahyudi.
Baca juga: Transfer Antitesis Bhayangkara FC: Bomber Pinjaman Madura United Gacor, Bek Mahal Justru Belum Panas
Restrukturasi yang dilakukan tak cuma soal skuad, tetapi juga jajaran kepelatihan.
Komposisi pelatih berubah seiring dengan keluarnya Josep Gombau, dan kini tim kembali dipegang oleh Coach Uston Nawawi.
Pria yang akrab dipanggil CW itu juga mengungkapkan soal evaluasi yang dilakukan oleh manajemen.
Salah satunya adalah terkait komposisi skuad yang dibentuk pada awal musim.
"Salah satu evaluasinya, pemain kita kebanyakan. Persebaya musim ini terlalu numpuk di posisi-posisi tertentu" Terang CW
Penumpukan pemain yang jelas terlihat tentu berada di lini tengah.
Ini terbukti dengan sejumlah pemain yang makin kesulitan mendapatkan menit bermain seperti Brylian Aldama, Risky Dwiyan hingga Deny Agus yang akhirnya harus rela dipinjamkan.
"Yang itu kami komunikasikan dengan tim pelatih sekarang, ya harus dikurangi. Sehingga dari 13 pemain yang kita lepas, ada 6-7 pemain masuk kan upaya penguranga."
Baca juga: Uston Nawawi Potensi Out dari Persebaya Surabaya? 2 Cikal Bakal Ini Pemicunya, Bonek Goda 1 Sosok
Untuk itu, pemotongan jumlah pemain dilakukan Bajul Ijo di putaran kedua.
13 pemain, termasuk 3 diantara adalah pemain asing resmi dilepas.
Sementara pemain yang masuk hanya 8 pemain.
Dilansir SURYA.co.id dari website resmi PT LIB, jumlah pemain di Persebaya Surabaya berkurang dari 34 menjadi 29 pemain saja.
Menunjukkan bahwa Persebaya memang merampingkan skuad yang terlalu dirasa terlalu gemuk pada putaran pertama. (*)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Persebaya Surabaya Tak Datangkan Pemain Grade A , Candra Wahyudi Ungkap Anggaran, Mode Hemat?
Sumber: Surya
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|