Breaking News:

Liga 1

Laga PSIS Vs PSS Diwarnai Kericuhan: Yoyok Sukawi Terluka, Oknum Suporter Maki Ofisial Tuan Rumah

Laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023 sempat diwarnai kericuhan yang membuat bos dari Laskar Mahesa Jenar terluka.

Editor: auliamajd
Instagram @psisfcofficial @pssleman
Kolase foto skuad PSIS Semarang (kiri) dan PSS Sleman (kanan) di gelaran Liga 1 2023. Laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023 sempat diwarnai kericuhan yang membuat bos dari Laskar Mahesa Jenar terluka. 

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023 harus berakhir dengan kurang apik, di mana laga disudahi lebih cepat karena sempat terjadi kerusuhan yang diakibatkan oleh oknum suporter.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang sempat menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu, 3 Desember 2023 sore pukul 15.00 WIB.

Pertandingan berjalan sengit antara kedua tim, mengingat tiga poin sangatlah penting bagi PSIS Semarang yang mengejar tiga teratas klasemen, sedangkan PSS Sleman ingin keluar dari papan bawah Liga 1 2023.

Baca juga: Noda Merah PSIS Vs PSS: Carlos Fortes Jadi Pahlawan, tapi Laga Sempat Terhenti akibat Ada Pelemparan

PSIS Semarang unggul terlebih dahulu lewat gol penalti dari Carlos Fortes di penghujung babak pertama laga melawan PSS Sleman.

Kedua tim saling jual beli serangan sebelum akhirnya jelang berakhirnya laga antara PSIS Semarang dengan PSS Sleman, terdapat insiden yang mengharuskan laga pekan ke-21 Liga 1 2023 tersebut berhenti.

Menurut pantauan TribunWow.com dari jalannya pertandingan di Vidio.com, terdapat pelemparan yang diyakini dari oknum suporter yang berada di tribun penonton ke arah lapangan yang membuat laga PSIS Semarang dan PSS Sleman terhenti.

Bahkan, beberapa oknum suporter pun memaksa masuk ke lapangan yang membuat beberapa ofisial dari PSIS Semarang dan PSS Sleman lari dari kursi bench Stadion Jatidiri, Semarang.

Pemain PSS Sleman pun langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain dan diiringi oleh para penggawa PSIS Semarang.

Setelah sempat terhenti di menit ke-90+1, wasit pun menyudahi pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada menit ke-90+6.

Baca juga: Profil Paulo Gali: Bomber PSIS Asal Negeri Tetangga Timor Leste yang Menjadi Ancaman bagi PSS Sleman

Dilansir TribunWow.com dari TribunJateng.com pada Minggu, 3 Desember 2023, CEO dari PSIS Semarang, yakni Yoyok Sukawi sempat menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri tersebut.

Dalam kericuhan yang dimulai akibat adanya saling ejek antar oknum suporter, aksi pelemparan pun terjadi di kandang PSIS Semarang tersebut.

Yoyok Sukawi yang berada di pinggir lapangan pun mencoba menenangkan kericuhan yang terjadi di laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman tersebut.

Namun, setelah beberapa saat, Yoyok Sukawi terlihat didampingi oleh dua tim medis yang memberikan pertolongan kepada CEO dari PSIS Semarang tersebut yang mengalami luka di bagian kepala.

Di sisi lain, tampak sosok pria yang bertato masuk ke lapangan saat kericuhan terjadi di kandang PSIS Semarang tersebut.

Dilansir dari TribunJateng.com, pria yang diduga oknum suporter tersebut tampak marah kepada tim ofisial dari PSIS Semarang.

Pria bertato tersebut tampak membawa microphone dan marah-marah kepada ofisial yang mengenakan baju PSIS Semarang yang berada di pinggir lapangan.

CEO PSIS Yoyok Sukawi terlihat turut menenangkan kericuhan ini meski kepala terluka dalam laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman (Kiri). Sosok pria dengan punggung penuh tato diduga suporter PSS Sleman terekam kamera merangsek masuk ke lapangan dan menuding ofisial PSIS Semarang (kanan).
CEO PSIS Yoyok Sukawi terlihat turut menenangkan kericuhan ini meski kepala terluka dalam laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman (Kiri). Sosok pria dengan punggung penuh tato diduga suporter PSS Sleman terekam kamera merangsek masuk ke lapangan dan menuding ofisial PSIS Semarang (kanan). (TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Baca juga: Persikabo 1973 Masih Belum Selesai Bersolek: Eks PSIS Kini Terbuang, 2 Nama Langsung Resmi Bergabung

Kiprah Alumnus Liga 1 di Kasta ke-2

Beberapa mantan juru gedor milik Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, hingga PSIS Semarang sempat mewarnai gelaran kompetisi kasta kedua di Indonesia, yakni Liga 2 2023.

Dilansir TribunWow.com, Liga 2 2023 yang memperbolehkan adanya pemain asing sebanyak dua slot tersebut tentunya ingin dimanfaatkan oleh beberapa klub.

Alhasil, beberapa mantan pemain di Liga 1 terpantau turun kasta pada gelaran Liga 2 2023 ini dan sempat memberi hasil yang berbeda-beda.

Mantan mesin gol Persib Bandung, yakni Ezechiel Ndouasel terbukti masih memiliki ketajaman layaknya di Liga 1 beberapa musim lalu saat berkiprah bersama FC Bekasi City di Liga 2 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com, Ezechiel Ndouasel sudah mengoleksi delapan gol untuk FC Bekasi City di gelaran Liga 2 2023.

Bahkan, Ezechiel Ndouasel berhasil mengantarkan FC Bekasi City lolos ke babak Playoff 12 besar Liga 2 2023 dan menjaga asa tim berjuluk Kuda Hitam tersebut untuk promosi ke Liga 1 di musim depan.

Selain Ezechiel Ndouasel, mantan striker Persebaya Surabaya asal Brasil, yakni Jose Wilkson pun terbilang tajam bersama klub barunya, yakni Malut United.

Jose Wilkson yang sempat berseragam Persebaya Surabaya di musim 2021/2022 lalu tersebut sukses mencetak dua gol dari dua pertandingan untuk Malut United di musim ini.

Apabila Jose Wilkson mampu menjaga performanya, tak menutup kemungkinan bomber asal Brasil tersebut bisa membawa Malut United lolos ke Playoff 12 Besar Liga 2 2023.

Sesi tanda tangan kontrak Jose Wilkson (kiri) dengan manajemen Malut United FC (kanan).
Sesi tanda tangan kontrak Jose Wilkson (kiri) dengan manajemen Malut United FC (kanan). (Instagram @malutunitedfc)

Namun, tak semua jebolan Liga 1 langsung nyetel ketika hijrah ke kasta kedua kompetisi sepak bola di Indonesia tersebut.

Dilansir TribunWow.com, sosok seperti Bruno Silva diyakini masih harus beradaptasi dengan klub barunya, yakni PSPS Riau.

Bruno Silva yang sempat gacor bersama PSIS Semarang tersebut baru mencetak satu gol dari tiga penampilannya bersama PSPS Riau di putaran kedua Liga 2 2023.

Selain Bruno Silva, jebolan PSS Sleman pun masih membutuhkan waktu untuk nyetel di kompetisi Liga 2 2023 ini.

Nama-nama seperti Kei Sano dan Yevhen Bokhashvili adalah dua mantan pemain PSS Sleman yang hijrah ke Liga 2 2023 dan bergabung ke Sada Sumut FC dan Sriwijaya FC.

Kei Sano sendiri baru mencetak satu gol dari tiga penampilannya bersama Sada Sumut FC di Liga 2 2023.

Terbaru, Yevhen Bokhashvili baru membuka keran golnya di Sriwijaya FC setelah dua kali tampil untuk Laskar Wong Kito di Liga 2 2023.

Tentu, adaptasi yang cepat bakal menjadi kunci keberhasilan dari para pemain alumnus Liga 1 tersebut di Liga 2 2023 ini.

Patut dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari para jebolan Liga 1 di Liga 2 2023 selanjutnya.

Eks bomber PSS Sleman yang kini bergabung ke Sriwijaya FC, Yevhen Bokhashvili.
Eks bomber PSS Sleman yang kini bergabung ke Sriwijaya FC, Yevhen Bokhashvili. (Instagram @sriwijayafc.id)
(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul BREAKINGNEWS Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman Berakhir Ricuh, Kepala Yoyok Sukawi Terluka dan Viral Sosok Pria Setengah Telanjang Penuh Tato Memaki Tim Ofisial PSIS Semarang Saat Kericuhan 

Tags:
PSIS SemarangPSS SlemanYoyok SukawiLiga 1 2023
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved