Liga 1
Bumi Sembada Sedang Tak Baik-baik Saja, PSS Sleman Dilibas PSIS Semarang, Sleman Fans Kena Sorotan
Bumi Sembada sedang tak baik-baik saja, PSS Sleman dilibas PSIS Semarang, Sleman Fans kena sorotan tajam.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Bumi Sembada sedang tak baik-baik saja, PSS Sleman dilibas PSIS Semarang, Sleman Fans kena sorotan tajam.
Dilansir TribunWow.com, pekan ke-21 menjadi hari nahas bagi Bumi Sembada seusai PSS Sleman dan Sleman Fans tuai sorotan.
PSS Sleman tuai sorotan setelah kalah dari tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 1-0 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023).
Satu gol PSIS Semarang melalui titik putih yang dicatakan Carlos Fortes tak mampu dibalas oleh PSS Sleman.
Baca juga: Profil Jonathan Bustos: Otak Serangan PSS Sleman yang Mulai Unjuk Gigi Seusai Dibuang Borneo FC
Imbas kekalahan itu, PSS Sleman gagal merangsek naik untuk mengamankan diri dari kejaran tim zona merah degradasi.
PSS Sleman tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan 23 poin dari 21 pertandingannya.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kekalahan PSS Sleman membuat oknum Sleman Fans yang ternyata hadir di stadion ricuh dengan suporter PSIS Semarang.
Oknum Sleman fans terlihat saling lempar dengan oknum suporter PSIS Semarang.
Akibat lemparan itu, CEO PSIS Semarang, yoyok Sukawi menjadi korban hingga mendapatkan jahitan sebanyak 8 kali.
Baca juga: Transfer di Luar Ekspetasi PSIS Semarang & Persis Solo: Kontras Paruh Musim, Ambisi Gelar & Pasrah?
Kabar itu disampaikan langsung oleh Yoyok Sukawi melalui unggahan di Instagram pribadinya selepas laga.
"Alhamdulillah aman lur, mung keno jahitan 8. Tim medis panpel top, maturnuwun
Terima kasih doa nya sedulur sedulur semuanya, yang penting semua sudah aman dan sehat, psis dapat 3 poin penting," tulis @yoyok_sukawi.
Atas kerusuhan dan nekatnya Sleman Fans datang away ke Stadion Jatidiri, hukuman dari Komisi Disiplin PSSI menanti PSS Sleman.
Baca juga: Transfer Kontradiktif di Bumi Mataram PSS Sleman & Persis Solo: Perjudian & Main Aman, Ini Sebabnya
Transfer Kontradiktif PSS Sleman dan Persis Solo
Transfer kontradiktif di Bumi Mataram, PSS Sleman dan Persis Solo, ada yang ambil risiko dengan perjudian baru, serta ada yang pilih main aman.
Dilansir TribunWow.com, dua tim asal Bumi Mataram, PSS Sleman dan Persis Solo mengambil langkah kebijakan yang berbeda menyikapi bursa transfer paruh musim ini.
PSS Sleman sejak awal langsung tancap gas untuk bisa mendatangkan pemain anyar.
Sedangkan Persis Solo terkesan untuk mode late dalam perburuan pemainnya.
Selain itu, dalam pemilihan pemain anyar, PSS Sleman dan Persis Solo juga menunjukkan kebijakan kontradiktif.
Lantas, apa kebijakan kontradiktif yang diambil oleh PSS Sleman dan Persis Solo pada paruh musim ini?
BCS dan Pasoepati cek sebabnya berikut ini:
1. PSS Sleman
PSS Sleman coba untuk mendatangkan beberapa pemain anyar menambal pos-pos yang kerap bocor di putaran pertama.
Terkini, klub berjuluk Laskar Super Elja itu dikabarkan bakal menggaet dua pemain lokal tambahan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Senin (27/11/2023).
Bermula dari pertanyaan netizen yang menanyakan soal potensi PSS Sleman nambah rekrutan pemain anyar.
"PSS nambah pemain lokal gak lan?" tanya @liga_dagelann.
Sontak, akun itu lantas menjawab ada dua nama yang potensi bakal segera bergabung dengan PSS Sleman.
"Nambah 2 lagi," balas @liga_dagelann.

Baca juga: Daisuke Sato Selangkah Lagi Out dari Persib Bandung, Persis Solo dan PSS Sleman Yakin Tak Tertarik?
Meski santer dikabarkan menambah dua rekrutan lokalnya, akan tetapi hingga saat ini PSS Sleman belum diketahui condong mendapatkan siapa.
Selain itu, untuk pergerakan transfer asing mereka, PSS Sleman juga terbilang unpredictbale dan penuh risiko atau perjudian.
Bahkan, tak ada yang menyangka PSS Sleman berani keluar dari zona nyaman dengan memutuskan menggaet pemain asal Benua Afrika.
Mengingat, kedua pemain asal Benua Afrika itu merupakan sosok pendatang baru yang butuh adaptasi di Liga Indonesia.
Sedangkan PSS Sleman, butuh pemain yang langsung bisa nyetel guna mendongkrak posisinya menjauh dari zona merah degradasi.
Kedua pemain asing yang dimaksud adalah Elvis Kamsoba (Burundi) menggantikan Kei Sano.
Dan Ajak Riak (Sudan Selatan) menggantikan peran mandul yang sebelumnya diperlihatkan oleh bomber PSS Sleman asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili.
2. Persis Solo
Kontradiktif dengan PSS Sleman yang memilih melakukan perjudian, Persis Solo justru pilih main aman dalam pemilihan pemain anyar.
Meski Persis Solo justru terkesan lamban di bursa transfer paruh musim ini.
Namun, di deadline day, akhirnya sosok yang dipilih oleh Persis Solo berhasil diumumkan.
Setelah dikaitkan dengan nama-nama mewah seperti Levy Madinda, Matheus Moresche dan juga Karim Rossi, akhirnya, Persis Solo menunjuk Sho Yamamoto untuk isi slot yang ditinggalkan Fernando Ortega.
Pengumuman resmi kedatangan Sho Yamamoto diumumkan Persis Solo pada Rabu (29/11/2023).
"Pemain dari negeri samurai bergabung di Bumi Sambernyawa Selamat datang, Sho Yamamoto," tulis @persisofficial.
Baca juga: Kota Samber Nyawa Segera Launching Sosok Spesial: Persis Solo Siap Bikin Kejutan untuk Pasoepati
Dipilihnya Sho Yamamoto diharapkan mampu mendongkrak kualitas permainan dan agresifitas gol Laskar Samber Nyawa.
Mengingat, mereka sebelumnya juga sukses dalam perekrutan pemain asal Jepang ketika meminjam Ryo Matsumura dari Buriram United.
Pengalaman Sho Yamamoto yang musim lalu menawan dengan 10 gol dan 10 assist jadi dasar keyakinan manajemen Persis Solo untuk tak mau bertaruh di paruh musim ini.
Terlebih, posisi mereka di klasemen saat ini masih rawan tergelincir ke posisi zona merah degradasi.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)