Keuntungan di Luar Dugaan Persis Solo Gaet Matheus Moresche: Ada 4, 3 Kontras dari Fernando Ortega

TRIBUNWOW.COM - Keuntungan di luar dugaan Persis Solo gaet Matheus Moresche, ada empat, 3 kontras dari sosok Fernando Ortega, Pasoepati cek sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, Persis Solo dikaitkan dengan potensinya mendatangkan penyerang asal Brasi Matheus Moresche.

Kabar masuknya Matheus Moresche ke dalam lis belanja Persis Solo diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Rabu (22/11/2023).

"Matheus Moresche masih nego, kalo deal nanti dikabari," tulis @liga_dagelann.

Baca juga: Lulinha Out dari Madura United? 2 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, Persis Solo-Persebaya Pantau Sikon

Lantas, bagaimana kans Persis Solo mendapatkan tanda tangan Matheus Moresche?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, kans Persis Solo mendapatkan tanda tangan Matheus Moresche masih abu-abu.

Terlebih, penyerang berpostur 1,80 m itu diketahui belum lama meneken kontrak dengan Naft Al-Basra FC per 18 Agustus 2023.

Di sisi lain, setidaknya, ada empat keuntungan yang bisa didapatkan oleh Persis Solo apabila sukses mendatangkan Matheus Moresche.

Di mana, tiga di antaranya sangat kontras dengan apa yang dimiliki oleh striker Laskar Samber Nyawa sebelumnya, Fernando Ortega.

Baca juga: Kota Bengawan Dibuat Syok: Persis Solo Lagi Goda 2 Pemain Lintas Benua Grade A, Pasoepati Pasti Suka

Berikut TribunWow.com sajikan ulasan selengkapnya:

1. Kecepatan 

Keuntungan yang pertama yakni kecepatan yang dimiliki oleh Matheus Moresche.

Matheus Moresche dikenal sebagai striker pendobrak karena kecepatan yang dimiliki.

Penyerang kelahiran Rio de Janeiro itu bukan bomber bertipikal pemantul yang tentu saja bisa menambah variasi serangan Persis Solo dengan kecepatannya.

Ia bisa dimanfaatkan Persis Solo bermain melebar di lini serang karena kecepatan dan kelihaiannya menyisir ruang-ruang kosong.

Kelihaian ini sangat kontras dengan apa yang kerap ditunjukkan oleh Fernando Rodriguez.

Striker eks Persis Solo asal Spanyol itu lebih dikenal sebagai penyerang tembok yang kerap dijadikan tameng bagi rekan-rekannya untuk memantulkan bola karena postur tinggi besar yang dimiliki.

2. Rajin Build Up Serangan

Kedua, sosok Matheus Moresche dikenal sebagai penyerang yang rajin turun ke second line untuk bisa mendapatkan bola.

Kelihaiannya dalam melakukan build up serangan membantu dua bomber Persis Solo yang kerap dipasang bersamaan, Roni dan Ramadhan Sananta.

Keduanya dapat saling bergantian membangun serangan dari second line untuk menghasilkan serangan yang membahayakan.

Baca juga: Keuntungan Tak Terduga Persis Solo jika Bungkus Miguel Moreira: Ada 3, 1 Buat Leonardo Medina Minder

3. Multifungsi

Ketiga, sosok Matheus Moresche merupakan pemain multifungsi dengan tiga posisi krusial yang kerap dimainkan.

Tiga posisi krusial yang kerap dimainkan di antaranya adalah penyerang tengah, sayap kiri dan juga gelandang serang.

Multifungsinya seorang Matheus Moresche memudahkan Persis Solo untuk bisa menempatkannya di posisi berbeda guna kepentingan stategi.

Dengan rincian statistik berikut ini:

1. Depan Tengah: 41 pertandingan, 12 gol dan 7 assist

2. Sayap Kiri: 5 pertandingan dan 2 gol

3. Gelandang Serang: 2 pertandingan dan 1 assist 

Catatan: Masih bisa bertambah

4. Masih Muda dan Malang Melintang

Keempat tentu saja berkaitan dengan faktor usia yang masih muda yakni 25 tahun.

Usia muda Matheus Moresche membuka asa bagi Persis Solo untuk mengontraknya jangka panjang.

Terlebih, sosoknya yang sudah malang melintang di Liga Brasil, Latvia, Singapura, Australia dan Irak menjadi poin lebih yang layak dipertimbangkan.

Mengingat usianya masih sangat muda untuk bisa berkarier di beberapa negara.

Selain itu, pengalamannya bersama Geylang di Liga Utama Singapura layak menjadi dasar perekrutan Matheus Moresche.

Hal itu tak terlepas dari cuaca mirip antara Indonesia dan Singapura yang bisa memudahkan proses adaptasinya.

Statistik Matheus Moresche

1. Central Coast Mariners: 35 pertandingan, 5 gol, 3 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.407 menit bermain

2. Geylang International: 21 pertandingan, 11 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 1.680 menit bermain

3. Torpedo-BelAZ Zhodino: 8 pertandingan, 3 gol dan 356 menit bermain.

Profil Matheus Moresche

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Matheus Moresche:

Nama                             : Matheus Celestino Moresche Rodrigues

Tanggal lahir                 : 24 Juni 1998

Tempat kelahiran        : Rio de Janeiro, Brasil

Usia                                : 25 tahun

Tinggi                             : 1,80 m

Kewarganegaraan       : Brasil

Posisi                             : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                                : Kanan/Right

Klub Saat Ini                  : Naft Al-Basra SC

Bergabung                     : 18 Agustus 2023

Kontrak berakhir          : -

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait