Perang Israel Vs Hamas
Kurang Koordinasi, Tentara Israel Justru Saling Serang dengan Pasukannya Sendiri di Gaza
Pasukan Israel mengalami kesulitan untuk menaklukkan Gaza, dalam perang melawan Hamas. Mereka justru saling serang dengan pasukan Israel lainnya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasukan Israel mengalami kesulitan untuk menaklukkan Gaza, dalam perang melawan Hamas Palestina.
Hal ini terbukti dari aksi saling serang yang terjadi pada sesama pasukan Israel, atau disebut 'friendly fire'.
Para pasukan Israel mengira target yang mereka tembaki adalah lawan, namun ternyata justru kawannya sendiri.
Baca juga: Mencekamnya Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza: 12 Orang Tewas, 3 WNI Hilang Kontak
Hal ini membuat tentara Israel banyak yang tewas dalam pertempuran di Gaza.
Friendly fire adalah serangan dari pasukan militer terhadap pasukan sendiri, yang disangka target saat pertempuran terjadi.
Memo melaporkan, Selasa (21/11/2023), militer Israel mengakui kalau sejak awal serangan darat di Jalur Gaza, ada beberapa kasus di mana tentara terbunuh oleh friendly fire.
Situasi Friendly Fire ini lazimnya terjadi karena tidak ada atau kurangnya koordinasi antar-pasukan di divisi yang berbeda.
Menurut media Israel, Militer Israel mengatakan kalau sebagian besar insiden “friendly fire” ini terjadi selama operasi gabungan antara pasukan lapis baja dan infanteri dalam pertempuran.
Militer Israel juga mengatakan "pihaknya terus-menerus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk kasus-kasus baku tembak, dan dengan cepat menerapkan pembelajaran yang didapat.”
Laporan menambahkan kalau sebagian dari pembelajaran ini termasuk keputusan kalau setiap pasukan yang memasuki gedung harus menentukan posisinya di dalam gedung.
Baca juga: Kesaksian Miris Tenaga Medis RS Al-Shifa: Dikepung Israel & Dengarkan Isak Tangis Anak Palestina
"Dan bahwa tank harus lebih berhati-hati saat menembaki gedung (agar tidak kena pasukan sendiri)," tulis laporan itu.
Menurut Israel, jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 390 orang.
Namun, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, mengatakan jumlahnya “jauh lebih besar”.
“Militer Israel berbohong kepada publik mengenai jumlah tentara yang tewas di Jalur Gaza dan jalannya pertempuran,” katanya.
Dia memperingatkan Israel dengan mengatakan, “Kami mengharapkan lebih banyak tentara Anda yang kembali dengan tas hitam (kantung jenazah).” (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Friendly Fire, Sesama Tentara Israel Saling Tembak Sendiri: Pasukan Lapis Baja Vs Infanteri di Gaza
Sumber: Tribunnews.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|