Breaking News:

Pilpres 2024

Gibran Tunjukkan Bukti Fisik Ijazah Lulusan Singapura dan SK Kemendikbudristek, Bantah Tuduhan Palsu

Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara setelah gelar sarjana yang ia raih di Singapura.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Calon Wakil Presiden KIM, Gibran Rakabuming Raka dan bentuk fisik ijazah University of Bradford serta SK Kemendikbudristek saat berada di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023). 

Ijazah University of Bradford tersebut telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Kemendikbudristek juga telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terhadap ijazah tersebut. 

Di laman Kemendikbudristek, nomor SK terhadap ijazah Gibran tercatat : 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019.

Itu dilengkapi dengan keterangan bahwa Gibran mengambil kuliah di University of Bradford dengan program studi marketing dengan gelar Bachelor of Science. 

Gelar tersebut kemudian disetarakan menjadi sarjana. 

Baca juga: 7 Survei Capres Terbaru, Adu Kuat Elektabilitas Anies-Cak Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud

Tangkap layar data riwayat pendidikan Gibran Rakabuming di website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Tangkap layar data riwayat pendidikan Gibran Rakabuming di website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). (Tangkap layar via Tribunnews)

Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, laman MDIS menyampaikan bila mereka pernah terafilisasi dengan University of Bradford UK.

Dua institusi pendidikan tersebut juga pernah menggelar acara wisuda pada 2017. 

Namun, kini University of Bradford tidak termasuk dalam daftar kampus yang bekerja sama dengan MDIS.

Saat ini berdasarkan situs MDIS hanya ada delapan mitra yakni Prifysgol Bangor University, Edinburgh Napier University, Teesside University, Leeds Beckett University, University of Central Oklahoma, Northumbria University, University of Sunderland, serta University of Roehampton London.

Gibran merasa heran baru sekarang ijazahnya dipermasalahkan.

Dirinya menanggapi santai bentuk black campaign semacam ini.

"Kalau palsu harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," jelas dia.

"Ya biasa (black campaign). Makanya saya bawakan ijazah," tambahnya.

Ijazah Gibran bukan kali pertama dipermasalahkan, di antaranya pada 12 Oktober 2022 dan 4 Februari 2023.

Saat itu, Gibran dituding membeli ijazah luar negeri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pilpres 2024Gibran Rakabuming RakaIjazahcawapres
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved