Bukan Eks Bidikan Persib, Persis Solo Kabarnya Minati Jasa Pelatih asal Portugal Ini, Pasoepati Cek

TRIBUNWOW.COM - Bukan eks bidikan Persib Bandung, Persis Solo kabarnya punya sasarannya sendiri dalam perburuan pelatih pengganti Leonardo Medina di nahkoda Laskar Sambernyawa.

Dilansir TribunWow.com, Leonardo Medina adalah pelatih asal Meksiko yang ditunjuk untuk menjadi juru taktik Persis Solo di Liga 1 2022 lalu, menggantikan Jacksen F Tiago.

Namun, di gelaran Liga 1 2023 ini, Leonardo Medina belum kunjung membawa Persis Solo merangkak naik ke papan atas dan masih berkutat di posisi ke-11 klasemen musim ini.

Baca juga: Persik Kediri Resmikan Legenda Persis, Persik Mania Justru Salfok 1 Kode Keras untuk Pilar Persebaya

Kini, sempat berhembus rumor bahwa Leonardo Medina tengah terancam posisinya di Persis Solo pada putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @gozipbola pada Selasa, 14 November 2023 lalu, pelatih Persis Solo yang berasal dari Meksiko, yakni Leonardo Medina dikabarkan tengah tak aman posisinya di Laskar Sambernyawa.

"Pelatih Persis, Medina posisinya tidak aman, ada kemungkinan untuk diganti," tulis @gozipbola terkait nasib juru taktik Persis Solo tersebut.

Alhasil, Persis Solo sempat dikaitkan dengan eks bidikan Persib Bandung, yakni pelatih asal Meksiko yang sukses besar di Johor Darul Ta'zim, Benjamin Mora.

Benjamin Mora yang tengah berstatus tanpa klub tersebut tentunya bisa menjadi opsi yang cukup menjanjikan bagi Persis Solo yang santer mendepak Leonardo Medina.

Baca juga: Persis Solo Selangkah Lagi Gaet Francisco Rivera? 3 Indikasi Berbicara, Messidoro Bisa Ikut Berperan

Namun, bukan Benjamin Mora yang ternyata dikaitkan dengan Persis Solo, melainkan sosok pelatih asal Portugal yang bisa saja menggeser posisi Leonardo Medina.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @liga_dagelann pada Senin, 20 November 2023 Persis Solo kabarnya menaruh minat kepada sosok Miguel Moreira.

"NEGOSIASI Miguel Moreira asal Portugal sedang menjalin komunikasi dengan Persis. Saat ini dia melatih Lebanon U-23," tulis @liga_dagelann.

Lantas, siapakah Miguel Moreira yang dikaitkan dengan Persis Solo tersebut? Mengingat namanya masih asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia.

Melirik dari Transfermarkt, Miguel Moreira merupakan pelatih berusia 30 tahun kelahiran Porto, Portugal.

Memiliki lisensi UEFA Pro, Miguel Moreira kini tengah melatih Timnas U-23 Lebanon yang berkiprah di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Tercatat, Miguel Moreira memiliki kontrak di Timnas U-23 Lebanon hingga 30 Juni 2025 mendatang.

Miguel Moreira sempat mengawali kariernya di Liga Portugal dengan melatih Sporting, Oliveirense, hingga terakhir di Suduva dalam level klub.

Tentu, Persis Solo wajib memberi godaan yang menggiurkan apabila ingin mendatangkan Miguel Moreira di putaran kedua Liga 1 2023 mendatang.

Miguel Moreira yang memiliki formasi kesukaan 3-5-2 tersebut disinyalir bakal cocok dengan Persis Solo yang sering menurunkan skema tiga bek di Liga 1 2023 ini.

Menarik untuk dinantikan apakah Miguel Moreira bakal menjadi pilihan Persis Solo untuk mengganti Leonardo Medina atau ada nama lain yang tengah disiapkan oleh Laskar Sambernyawa di putaran kedua Liga 1 2023 kelak.

Baca juga: Eks Striker Dewa United Dikabarkan Jadi Calon Pengganti Fernando Rodriguez di Persis Solo

Profil Miguel Moreira

Nama Lengkap                                      : Miguel Moreira

Tanggal kelahiran                                 : 6 Oktober 1984

Tempat kelahiran                                 : Porto, Portugal

Umur                                                      : 39

Kewarganegaraan                                : Portugal

Periode rataan sebagai pelatih          : 0,31 Tahun

Lisensi Kepelatihan                              : Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai                           : 3-5-2 Menyerang

Ditunjuk                                                 : 1 Maret 2023

Durasi Kontrak                                      : 30 Juni 2025

Rekam Jejak Miguel Moreira

Lebanon U-23 (1 Maret 2023-Sekarang): 7 pertandingan, 0,71 poin per laga

Suduva (12 April 2022-19 Oktober 2023): 29 pertandingan, 1,76 poin per laga

Riterai (2 Agustus 2021-30 November 2021): 13 pertandingan, 1,31 poin per laga

(TribunWow.com/Aulia)