Pilpres 2024
Kaesang Buka Suara soal 'Ditolak' oleh Megawati Soekarnoputri saat Sungkem: Itu Berita Hoaks Semua
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal isu ia ditolak sungkem oleh Ketua Umum PDIP saat pengambilan nomor urut capres-cawapres.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Kaesang Pangarep kini buka suara terkait viralnya momen yang seolah memperlihatkannya ditolak sungkem oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dilansir TribunWow.com, momen sungkem dari Kaesang Pangarep kepada Megawati Soekarnoputri tersebut terjadi saat pengundian nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 14 November 2023 lalu.
Sontak saja, Kaesang yang sungkem kepada Megawati tersebut sempat membuat heboh hadirin dan viral di media sosial.
Baca juga: Soal Kaesang Berlutut di Depan Megawati, PSI Sebut Tak Tahu Pembicaraannya, Hasto Ungkap Hal Lain
Awalnya, Kaesang mengaku bahwa aksinya spontan ia lakukan tanpa ada yang menyuruhnya untuk sungkem kepada Megawati Soekarnoputri.
"Tidak ada yang disuruh, semuanya itu balik lagi saya bertemu dengan Ibu Megawati untuk pertama kalinya sebagai ketua umum," ujar Kaesang, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV, Jumat 17 November 2023.
Momen sungkem kepada Megawati tersebut dijadikan ajang perkenalan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI yang baru.
"Jadi saya menjelaskan kepada beliau kalau sekarang saya adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," kata Kaesang.
Kaesang juga mengklarifikasi isu yang menyebut ia ditolak sungkeman oleh Megawati yang sempat viral di media sosial.
"Enggak, enggak ada penolakan. Semuanya baik, itu berita hoaks semua," ujar Kaesang saat ditanyai pihak media dalam HUT ke-9 PSI, Kamis 16 November 2023 lalu.

Baca juga: Obrolan Kaesang Pangarep saat Coba Salami Megawati Soekarno Putri, Didampingi Gibran Rakabuming
Tak hanya Kaesang saja, namun Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto juga ikut menyalami Megawati.
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, kejadian tersebut berawal ketika Megawati mendatangi KPU untuk menghadiri acara pengundian nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024.
Megawati datang bersama Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Seusai Megawati duduk di kursinya, kakak beradik Gibran dan Kaesang langsung menghampiri Ketua Umum PDIP tersebut.
Gibran yang mengenakan kemeja biru dan Kaesang yang memakai jaket PSI tersebut langsung menyalami Megawati.
Bahkan, Kaesang terlihat berlutut kepada Megawati seolah sedang sungkem dan membuat Ketua Umum PDIP tersebut tersenyum.
Baca juga: Momen Gibran dan Kaesang Pangarep Salami Megawati, Anak Bungsu Jokowi Duduk Bersimpuh di Depannya
Obrolan Kaesang Pangarep saat Coba Salami Megawati Soekarnoputri
Pada kesempatan itu, Kaesang juga sempat menyampaikan sesuatu kepada Megawati.
Obrolan Kaesang kepada Megawati pun diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, dalam obrolan itu, putra Presiden Joko Widodo itu melapor kepada Megawati bahwa dirinya sudah menjadi Ketum PSI.
Hal itu Hasto ketahui lantaran dirinya duduk tepat di belakang Megawati.
"Ya Mas Kaesang cerita, menjadi ketua umum PSI. Itu saja. Terus (Kaesang-Megawati) salaman," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Mendengar hal itu, Megawati pun mengucapkan selamat kepada putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Megawati sendiri sebenarnya telah mengetahui informasi itu dari pemberitaan media massa.
"Kita sama-sama selamat, (telah) menjadi ketua umum PSI, karena kan sudah tahu dari berita, kan?" ujar Hasto.
Ia menambahkan, momen perbincangan antara Megawati dan Kaesang semestinya dimaknai secara positif. Ia mengaku, tak ingin memunculkan asumsi publik bahwa ada drama politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Kita sudah enggak perlu lagi drama drama. Yang penting dengan kemudian nomor tiga, Pak Ganjar Prof Mahfud bekerja memberikan jawaban yang terbaik, karena prosesnya muncul dengan jalan lurus, bukan dengan jalan manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi, tapi dengan jalan yang tidak mencederai demokrasi," jelas politikus asal Yogyakarta ini.
Baca juga: Gibran Bantah Dirinya Hijrah ke Golkar seusai Jadi Cawapres Prabowo, Kaesang Sempat Ajak Gabung PSI
Sebelumnya diberitakan, Kaesang sempat dua kali menyapa Megawati sebelum pengambilan nomor urut capres-cawapres.
Momen pertama terjadi sesaat setelah putra sulung Jokowi yang juga cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, bersalaman dengan Megawati.
Ketika itu, Kaesang yang mengenakan jaket merah PSI, mendatangi Mega yang tengah duduk, dan langsung menyalaminya.
Sementara momen kedua terjadi usai Gibran mengantarkan Prabowo bertemu Megawati. Kala itu, Gibran memanggil Kaesang yang telah kembali ke barisan pendukung Prabowo-Gibran, untuk mengajaknya bertemu Megawati kembali.
Pada saat itu, Kaesang langsung berlutut seolah sungkem dan terlibat perbincangan singkat dengan Megawati.
Sementara Gibran meninggalkan Kaesang untuk kembali duduk ke tempatnya semula di samping Prabowo.
Megawati pun terlihat tersenyum kala berbincang dengan Kaesang. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Soal Sungkem ke Megawati, Kaesang: Tidak Ada yang Suruh dan Hasto Ungkap Isi Obrolan Megawati dan Kaesang: Cerita Sudah Jadi Ketum PSI