Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Paslon di Jawa Tengah Versi 2 Lembaga, Apakah Masih Jadi Kandang Banteng?
berikut ini hasil dua lembaga survei berdasarkan teritori di Jawa Tengah untuk elektoral tiga paslon di Pilpres 2024
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dua lembaga survei merilis hasil elektabilitas tiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilpres 2024 berdasarkan simulasi daerah Jawa Tengah.
Dua lembaga survei itu adalah Indikator dan Poltracking.
Pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD masih mendominasi suara di Jawa Tengah meski ada sedikit penurunan.
Baca juga: 6 Survei Capres Terbaru, Adu Elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Imin, Siapa Terkuat?
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar cenderung stagnan.
Dirangkum oleh TribunWow.com, berikut ini simulasi di Jawa Tengah, Selasa 14 November 2023.
- Indikator
Lembaga survei Indikator menempatkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di posisi teratas dengan perolehan 64,7 persen untung Jateng dan DIY.
Jumlah tersebut meningkat dari survei bulan lalu di mana Ganjar Pranowo belum mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapresnya.
Namun, peningkatan tersebut tak signifikan.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru 2 Lembaga, Prabowo-Gibran Masih Kuat Kuasai Jawa Barat meski Sedikit Menurun

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan di bulan lalu.
Indikator menuliskan pasangan ini mendpat 22 persen suara saja, dari sebelumya 23,4 persen.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan 7,9 persen dan mengalami kenaikan hanya 1,3 persen.
"Jateng-DIY, Ganjar konsisten mayoritas, Prabowo dan Anies masih sangat kesulitan," tulis dalam rilis itu.
Baca juga: Pertarungan di Jawa Timur Sengit, Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit Versi 2 Lembaga
Indikator menyelenggarakan survei nasional pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023.
Dalam pengambilan sampel, metode yang digunakan adalah multistage random.
Dengan melibatkan responden sebanyak 1220 orang dan berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proposional dengan margin of eror sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres dari Indikator, Indo Barometer dan Charta Politika, Siapa yang Digdaya?
- Poltracking
Hal berbeda terjadi dalam hasil survei Poltracking di mana Ganjar-Mahfud MD mengalami penuruan.
Meski begitu, dua paslon itu masih berada di posisi puncak mengalahkan dua paslon lainnya.
Ganjar-Mahfud MD mendapatkan 53,3 persen suara sebelumnya memperoleh 58,3 persen.
Sementara di posisi kedua Prabowo-Gibran dan di posisi ketiga Anies-Muhaimin yang mendapatkan kenaikan.
Prabowo-Gibran mengantongi 27,2 persen suara dan naik dari bulan lalu yang hanya memperoleh 15 persen.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di 3 Lembaga Survei: Belum Ada yang di Atas 50 Persen
Hal yang sama juga terjadi pada Anis-Muhaimin yang mendapatkan kenaikan dari sebelumnya 8,9 persen kini mendapat 13,3 persen.
Adapun sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang.
Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.
Terkait pendanaan, Poltracking mengeklaim dana untuk melakukan rangkaian survei ini berasal dari internal mereka sendiri. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)