Gibran Percaya Diri Bakal Menang 1 Putaran, Narasi Keberlanjutan Jadi Senjata di Ajang Pilpres 2024

TRIBUNWOW.COM - Pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti, yakni Gibran Rakabuming Raka mengaku optimis bakal meraih kemenangan dalam satu putaran kontestasi lima tahunan tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Gibran Rakabuming Raka yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut memang sedang gencar melakukan safari politik meski tengah mendapat sorotan negatif buntut putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) beberapa waktu lalu.

Kini, Gibran Rakabuming Raka tengah dibuat percaya diri dengan hasil survei yang baru-baru ini beredar terkait Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Pilpres 2024 Disebut Berpotensi 1 Putaran, Pengamat Politik Soroti 3 Keunggulan Prabowo-Gibran

"Dan kalau temen-temen lihat survei, ya memang surveynya seperti itu, kalau trennya seperti itu, ya artinya memang benar-benar satu putaran," ujar Gibran, dikutip dari kanal YouTube KompasTV pada Senin, 13 November 2023.

Berkat hasil survei yang cenderung positif tersebut, Gibran mengajak para relawannya untuk bekerja keras memenangkan dirinya dan Prabowo Subianto dari KIM di Pilpres 2024 nanti.

"Kita harus kerja keras lagi," tambah Gibran.

Di sisi lain, Gibran juga tengah menyebarkan narasi keberlanjutan yang bakal menjadi program kerjanya jelang Pilpres 2024 dimulai.

"Dan kalau temen-temen lihat survey, ya memang surveynya seperti itu, kalau trennya seperti itu, ya artinya memang benar-benar satu putaran."

"Kita harus kerja keras lagi,"

Program kerja yang disampaikan oleh Gibran tersebut ia sampaikan saat berorasi di hadapan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Minggu 12 November 2023 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyinggung program yang akan ia lanjutkan bersama Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Terpengaruh oleh Rumor Politik Dinasti? Gerindra: Hanya Temporer

Gibran sendiri sempat menanyakan kepada relawan yang hadir dalam acara Repnas tersebut terkait pendidikan terakhir yang mereka ambil.

"Ini ada yang masih SMA? Ada? Atau baru kuliah? Semester 1? Saya lihat masih muda-muda banget, kalian gak mungkin mau, habis selesai SMA balik lagi ke TK kan, engga (mungkin)," ujar Gibran, dikutip dari Tribunnews.com.

Seusai pertanyaan tersebut, Gibran langsung menyebut bahwa program KIM tidak memiliki perubahan atau adanya arahan baru.

Tak adanya arahan baru di program Prabowo-Gibran karena keduanya ingin melanjutkan apa yang sudah berlanjut sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Makanya saya selalu menggaungkan yang namanya narasi keberlanjutan, narasi penyempurnaan. Jadi gak yang namanya arah baru atau perubahan," tambah Gibran.

Gibran juga sempat mengungkit lagi program-program yang ia bocorkan saat deklarasi capres-cawapres KIM beberapa waktu lalu sebelum pendaftaran ke KPU.

"Waktu dideklarasikan kan juga sudah dipaparkan meluncurkan beberapa program, ada kredit star up milenial, bisnis-bisnis rintisan star up pasti kita support, kita support dengan berbagai program," kata Gibran.

"Permodalan, inkubasi, kita support, jadi saya titip sama temen-temen Repnas ya sudah banyak yang lahir di sini, saya pesan yang kecil-kecil adik-adik kita jangan sampai dilupakan, yang UMKM bisnis-bisnis kecil jangan dilupakan," pungkas Wali Kota Solo tersebut.

Baca juga: Gibran Minta Pendukungnya dengan Prabowo Cuekin Fitnah hingga Serangan: Mereka Nyinyir Senyumin Aja

Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Versi 4 Lembaga, Prabowo-Gibran Dominasi 3

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil jajak pendapat terbaru mereka terkait elektabilitas pasangan calon di Pilpres 2024.

Survei tersebut diadakan setelah pendaftaran KPU RI ditutup pada 25 Oktober 2023.

Saat yang sama, Prabowo Subianto telah mengumumkan menggandeng Gibran Rakabuming Raka.

Sementara Ganjar Pranowo mendaftarkan diri didampingi Mahfud MD.

Dan Anies Baswedan yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri berdampingan dengan Muhaimin Iskandar.

Empat lembaga survei pun telah membagikan hasil elektabilitas tiga paslon tersebut.

Keempatnya adalah Charta Politika, Populi Center, Indo Barometer dan Poltracking.

Berikut rinciannya:

1. Charta Politika

Dikutip dari Kompas.com, Charta Politika membuat survei pada 26-31 Oktober 2023 atau sehari setelah pendaftaran Pilpres ditutup.

Dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud lebih unggul, Senin (5/11/2023).

Disusul Prabowo-Gibran dengan selisih tipis serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di posisi ketiga.

"(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Versi 4 Lembaga, Prabowo-Gibran Dominasi 3 Jajak Pendapat

Selisih 2,1 persen antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran itu berada sedikit di atas margin of error 2 persen pada survei ini.

Jumlah dengan selisih cukup jauh di bawah keduanya yakni elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di angka 24,3 persen.

Sementara sisanya, ada 4,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei ini dilaksanakan pada 26-31 Oktober dengan melakukan wawancara kepada 2.400 orang responden dari 38 provinsi se-Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,0 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di 3 Lembaga Survei: Belum Ada yang di Atas 50 Persen

2. Populi Center

Dilansir TribunWow.com, Populi Center mengeluarkan hasil survei mereka pada Kamis 9 November 2023.

Jajak pendapat itu berlangsung 29 Oktober sampai 5 November 2023.

Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 43,1 persen dan unggul dari dua paslon lainnya.

Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan elektabilitas 23 persen.

Lalu, tingkat elektoral peringkat ketiga ditempati oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 22,3 persen.

Baca juga: Prabowo Diserbu Tentara Bocil di Papua, dari Berebut Swafoto sampai Dapat Gendongan dari sang Menhan

Perolehan Ganjar-Mahfud MD serta Anies-Cak Imin pun terpaut sangat tipis.

Berbeda dengan Prabowo yang unggul jauh meski belum bisa mencapai satu putaran.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.

Responden dipilih dengan metode acak bertingkat dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan, survei ini didanai donasi publik.

3. Poltracking

Dikutip dari Kompas.com, Prabow-Gibran unggul di posisi pertama mengalahkan dua pesaingnya, Jumat 10 November 2023.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual menyebut Prabowo-Gibran unggul hingga 40 persen suara pemilih.

"Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 40,2 persen. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,1 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen. Sisanya 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan," ujar Hanta.

Hanta Yuda menyampaikan, jarak antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud semakin menjauh.

Sementara perolehan Anies-Cak Imin semakin mendekati elektabilitas Ganjar-Mahfud.

"Kalau kita gunakan margin of error tadi 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dan Anies Baswedan," ucap dia.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres di 7 Lembaga, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat

Menurut Hanta, jika Pilpres 2024 dilakukan minggu depan, hasilnya sudah bisa diprediksi melalui survei ini.

Namun, karena Pilpres 2024 masih 3 bulan lagi, kata dia, kemungkinan lain mungkin terjadi.

Adapun sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Terkait pendanaan, Poltracking mengeklaim dana untuk melakukan rangkaian survei ini berasal dari internal mereka sendiri.

4. Indo Barometer

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Indo Barometer menyelenggarakan survei nasional pada 25-31 Oktober 2023.

Survei dilaksanakan di 38 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden, dengan margin of error sebesar + 2,79 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu: minimal berusia 17 tahun
atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Hasilnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di angka teratas yakni 34,2 persen.

Disusul Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapatkan 26,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 18,3 persen.

(TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Gibran Rakabuming: Saya Selalu Gaungkan Narasi Penyempurnaan Bukan Arah Baru atau Perubahan