Plus dan Minus jika Persebaya Datangkan Eks Persiraja Paulo Henrique, Ini Profil dan Kariernya

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya memiliki plus dan minus jika ingin mendatangkan mantan striker Persiraja Banda Aceh, Paulo Henriuqe.

Belakangan ini, Persebaya dikaitkan dengan Paulo Henrique untuk putaran kedua Liga 1 2023.

Kedatangan Paulo Henrique nantinya jelas untuk menggantikan Paulo Victor yang melempem di putaran pertama.

Baca juga: Bareng Yan Victor, Sosok Mantan Pemain Arema FC Terlihat Ikut Sesi Latihan Persebaya, Bonek Curiga

Baca juga: PSPS Riau Tampung Striker Asing yang Dibuang PSIS Semarang dan Pemain Tersakiti di Persebaya

Meski sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia, menjadi sebuah pertaruhan bagi Persebaya jika akan mendatangkan Paulo Henrique.

Ada sisi positif dan negatif yang harus dipertimbangkan matang-matang oleh Persebaya.

Sisi positifnya, pemain berusia 32 tahun itu sudah pernah merasakan atmosfer Liga 1 saat memperkuat Persiraja Banda Aceh pada musim 2021/2022 silam.

Pemain kelahiran Brasil itu juga terbukti moncer pada awal musim dengan torehan 6 gol di 6 pertandingan pertamanya bersama Laskar Rencong.

Sisi negatifnya, keganasan Paulo Henrique sayangnya harus terhenti akibat cedera hamstring yang berlarut-larut selama satu musim penuh.

Striker berkepala plontos itu tak lagi mampu mencetak gol dan total hanya mencatatkan 12 penampilan, melewatkan total 22 pertandingan akibat cedera.

Meski tak beruntung dengan cedera yang berlarut-larut saat bermain di Liga Indonesia, tetapi kondisi Paulo Henrique justru konsisten saat bermain di luar.

Baca juga: Tak Jadi Lirik Rafael Jansen, Persebaya Resmikan Yan Victor, Komentar Ze Valente Buat Bonek Trenyuh

Di klubnya saat ini, ADI Metapán (Liga Utama El Salvador), Paulo Henrique tercatat tak pernah absen akibat cedera.

Ia total mencatatkan 5 gol dari 9 pertandingan yang dilakoninya bersama ADI Metapán.

Dengan catatan ini, akankah Persebaya Surabaya bakal mendapatkan keuntungan dari pertaruhan untuk mengambil Paulo Henrique?

Ataukah justru Bajul Ijo bakal merugi jika cedera sang pemain ternyata kambuh lagi?

Profil Paulo Henrique

Pemain bernama lengkap Paulo Henrique Santos de Azevedo adalah pria asal Brasil.

Kariernya sebagai pesepak bola banyak dihabiskan di Liga Brazil, sejumlah klub di negeri samba itu sudah pernah ia perkuat, seperti Sport Club Sao Paulo, Santos Futebol Clube, hingga Boavista SC.

Baru pada awal 2020 lalu ia keluar dari Brazil dan berkelana ke Eropa. Klub Eropa pertamanya adalah Santa Lucia FC yang berkompetisi di Liga Malta.

Setelah itu, Henrique memperkuat dua klub asal Malta lainnya seperti Marsa FC dan Victoria Hotspur sebelum bergabung dengan Persiraja.

Karir di Persiraja mulanya berjalan mulus karena Henrique tampil moncer.

Baca juga: Bukan Gabung Persebaya, Sosok di Luar Dugaan Persija Jakarta Digoda Tim Terpuruk di Liga 1 2023/2024

Namun cedera hamstring yang dialaminya membuat ia harus absen di sebagian besar pertandingan hingga akhir musim.

Tercatat, Paulo Henrique hanya mampu mencatatkan total 12 pertandingan dan 6 gol bersama Laskar Rencong.

Setelah dari Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique berpindah ke klub Masfout Club, Al Rams dan ADI Metapan.

Biodata Paulo Henrique

Nama lengkap: Paulo Henrique Santos de Azevedo

Tanggal lahir: 30 Maret 1991

Kewarganegaraan: Brasil

Usia: 30 tahun

Tinggi badan: 186 cm

Posisi: Penyerang tengah

Kaki dominan: Kiri

Karier klub:

2010-2011 - Boavista SC
2011 - Clube Recreativo
2011 - Barra do Garcas
2011-2012 - Mixto Esporte Clube
2012-2013 - CE Operario
2013-2014 - Boavista SC
2014-2015 - Ipora Esporte Clube
2015 - UA Barbarense
2015-2016 - Caldas Novas
2016-2017 - Ipora Esporte Clube
2017-2018 - Santos Futebol Clube
2018-2019 - Esporte Clube Inter de Santa Maria
2019 - Sport Club Sao Paulo
2019 - Arapongas Esporte Clube
2019-2020 - Guarany Bage
2020 - Santa Lucia FC
2020-2021 - Marsa FC
2021-2022 - Persiraja Banda Aceh
2022-2023 - Masfout Club
2023 -Al Rams
2023 - ADI Metapan

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pertaruhan Persebaya Surabaya Jika Rekrut Paulo Henrique, Moncer Tapi Punya Kenangan Buruk di Liga 1