Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Tak Populer, PM Israel Benjamin Netanyahu Hanya Dipercaya 27 Persen Warga untuk Pimpin Pemerintahan

Sementara itu, mayoritas warga Israel memilih Benny Gantz yang seharusnya mengisi posisi perdana menteri Netanyahu

AFP/MENAHEM KAHANA
PM Israel Benjamin Netanyahu - hanya 27 persen warga saja yang mempercayakan pemerintahan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu 4 November 2023. 

TRIBUNWOW.COM - Survei di Israel baru-baru ini diterbitkan untuk melihat siapa yang pantas memimpin pemerintahan.

Dikutip TribunWow.com dari Middle East Monitor, hasilnya hanya 27 persen warga saja yang mempercayakan pemerintahan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu 4 November 2023.

Sebanyak 27 persen warga Israel menilai Netanyahu adalah sosok yang tepat menjalankan pemerintahan.

Baca juga: Hamas Siap Beri Pelajaran ke Israel, Sebut akan Ada Serangan yang Sama saat 7 Oktober Lalu

Mereka mengingikan Netanyahu kembali menjadi perdana menteri di pemerintahan.

Sementara itu, mayoritas warga Israel memilih Benny Gantz yang seharusnya mengisi posisi perdana menteri.

Benny Gantz didukung oleh 49 persen warga Israel yang percaya bahwa ia adalah orang yang cocok untuk peran tersebut.

Diketahui, Benny Gantz merupakan Pemimpin Partai Persatuan Nasional dan anggota kabinet perang.

Baca juga: Klub Bola di Jerman Putuskan Sepihak Kontrak Pemainnya yang Posting Dukungan untuk Palestina

Jajak pendapat itu dilakukan oleh media survei Lazar Research pada sampel acak 515 warga Israel.

Margin of error sebesar 4,3 persen dan sebanyak 24 persen sisanya tak memiliki jawaban spesifik.

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan berlanjutnya kemajuan Partai Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Gantz.

Hal ini lantaran perang Israel vs Hamas yang dipimpin oleh Netanyahu.

Survei tersebut menunjukkan bahwa jika pemilu diadakan hari ini, Partai Persatuan Nasional akan memperoleh 39 dari 120 kursi di Knesset, sementara Partai Likud akan memperoleh 18 kursi.

Tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza Israel, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza melakukan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel saat fajar hari Sabtu, menembakkan ribuan roket sebagai lusinan pejuang Hamas menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat di beberapa lokasi, menewaskan ratusan orang dan menawan. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan sejumlah kematian akibat serangan udara Israel di Gaza.
Tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza Israel, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza melakukan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel saat fajar hari Sabtu, menembakkan ribuan roket sebagai lusinan pejuang Hamas menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat di beberapa lokasi, menewaskan ratusan orang dan menawan. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan sejumlah kematian akibat serangan udara Israel di Gaza. (AP/ Oren Ziv)

Baca juga: Detik-detik Juru Bicara Hamas Marah dan Keluar dari Wawancara setelah Dapat Pertanyaan Ini

Saat ini, Partai Likud memiliki 32 kursi di Knesset, sedangkan Persatuan Nasional memiliki 12 kursi.

Hasil itu sama dengan jika pemilu Israel dilakukan hari ini, partai pembentuk saat ini hanya memperoleh 42 kursi.

Sehingga diartikan partai yang berkuasa saat ini akan mengalami penurunan sebanyak 64 kursi.

Adapun partai penentang Netanyahu akan meraih 78 kursi berdasarkan hasil jajak pendapat.

Sementara saat ini partai opisisi saat ini hanya memiliki 56 kursi saja.

Pemerintahan saat ini terdiri dari Partai Likud, Persatuan Torah Yudaisme, Shas, Partai Religius Zionis, Otzma Yehudit dan Noam, semuanya adalah partai sayap kanan.

Diketahuia, Israel telah melalui beberapa putaran pemilu awal dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari perpecahan internal yang parah.

Namun, kemungkinan untuk menyelenggarakan pemilu baru tidak akan terjadi mengingat perang yang telah dilancarkan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasHamasPalestinaIsraelGazaBenjamin Netanyahu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved