Breaking News:

Liga 1

CEO PSIS Semarang Ungkap Strategi di Bursa Transfer, Jadi Datangkan Striker Timnas Indonesia?

PSIS Semarang, sempat diramaikan dengan rumor akan mendatangkan bomber lokal berlabel Timnas Indonesia, mulai dari Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Instagram @psisfcofficial
Potret skuad PSIS Semarang di Liga 1 2023. CEO PSIS Semarang Ungkap Strategi di Bursa Transfer, Jadi Datangkan Striker Timnas Indonesia? 

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang akan mengambil langkah bijak pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023.

Tidak dipungkiri beberapa tim Liga 1 2023 sudah mulai bergerak untuk mencoba mendatangkan ataupun melepas pemain.

Termasuk PSIS Semarang yang termasuk tim yang banyak dikaitkan dengan rumor-rumor pemain.

Bursa tranfer parum musim akan dibuka pada 1-28 November 2023 mendatang.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 17: PSIS Semarang Vs Persija, Persib Vs PSS hingga 2 Derbi Jatim

Baca juga: Super Agen Langganan PSIS dan Persebaya Beri Sinyal Transfer Persija Jakarta, Sudah 2 Bukti Kuatnya

 

Di kubu PSIS Semarang, sempat diramaikan dengan rumor akan mendatangkan bomber lokal berlabel Timnas Indonesia, mulai dari Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa dalam bursa transfer kali ini timnya akan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, ia berpikir bahwa ta perlu terburu-buru untuk mengungkapkan ke publik, pemain mana yang akan diboyong e kubu Laskar Mahesa Jenar putaran kedua Liga 1 nantinya.

Yoyok pun menyebut bahwa PSIS tak akan melepas atau merekrut pemain di luar kebutuhan tim.

Baca juga: PSIS Semarang Yakin Ingin Lepas Fortes? Persija-Persikabo Bakal Jadi Penentuan, 2 Asing Mengintai

"Jelang bursa transfer, pasti ramai isu-isu," ungkap Yoyok dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Di sini saya menegaskan bahwa PSIS akan memanfaatkan bursa transfer dengan bijak."

"PSIS tidak akan melepas pemain dan merekrut pemain sembarangan," tambahnya.

Usai dikabarkan melepas Wawan Febrianto ke Liga 2, CEO Mahesa Jenar ini menjelaskan bahwa keputusan tersebut memang yang terbaik untuk PSIS.

Meskipun pemain asal ini telah bersama dengan PSIS selama 1,5 tahun.

"Seperti contoh kami lepas Wawan, kami melepas bukan karena Wawan tidak sesuai kebutuhan tim atau permainannya kurang," kata Yoyok.

"Namun justru kami melepas Wawan karena kami ingin memberi Wawan menit bermain yang lebih banyak di klub barunya dan di posisi Wawan saat ini sudah ada banyak pemain," imbuhnya.

Sementara itu, saat ini Yoyok mengaku bahwa timnya, PSIS telah menemukan skuad yang solid.

Yang mana di beberapa lini sudah memiliki kedalaman yang cukup bagus dan merata sehingga memudahkan PSIS untuk mencetak prestasi pada musim ini.

Baca juga: Bukan ke Barito Putera, PSIS Semarang Resmi Lepas Wawan Febrianto ke Klub Liga 2

"Alhamdulillah ya musim ini semua lini merata."

"Mulai dari belakang hingga depan di setiap lini ada beberapa pemain yang membuat tim pelatih tidak bingung kalau ada yang absen," terang Yoyok.

Menyisakan satu laga terakhir melawan Persija Jakarta di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (29/10/2023) membuat Laskar Mahesa Jenar masih fokus untuk hadapi pertandingan tersebut.

Usai laga menjamu Macan Kemayoran itu, manajemen PSIS baru akan lakukan evaluasi terhadap tim.

Direncanakan bertemu dengan tim pelatih, Yoyok dan jajaranya akan segera memutuskan strategi perburuan pemain baru semisal dibutuhkan oleh Mahesa Jenar.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, setelah lawan Persija Jakarta kami juga akan meeting dengan tim pelatih apabila ada tambahan pemain yang dibutuhkan," ujar Yoyok.

Yang pasti ia menjelaskan bahwa timnya melepas pemain yang masih memiliki kontrak dengan skema loan fee atau transfer fee karena ini sepak bola profesional.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul CEO PSIS Semarang Pertimbangkan Matang-Matang Strategi Bursa Transfer

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Liga 1 2023PSIS SemarangYoyok SukawiTimnas Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved