Perang Israel Vs Hamas
Cari Keberadaan Tawanan Hamas, Israel Sebar Selebaran ke Warga Gaza dengan Iming-iming Hadiah Uang
Sebanyak 200 orang dari Israel menjadi tawanan Hamas yang tak diketahui di mana keberadaannya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Militer Israel menyebarkan selebaran di Gaza, Palestina yang meminta warga mengungkap informasi soal Hamas.
Dikutip TribunWOw.com dari Sky News, informasi itu terkait keberadaan para tawanan Hamas yang mayoritas adalah warga Israel, Rabu 25 Oktober 2023.
Sebagai imbalannya, militer Israel akan memberikan hadiah dan perlindungan rumah bagi warga yang mau berbagi informasi tersebut.
Baca juga: Israel Waspadai Pasukan Hamas Bertambah setelah Pertemuan Pimpinan Hizbullah dan Kelompok Palestina
Diketahui, Hamas menangkap lebih dari 200 orang dalam serangan tiba-tiba pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
Sebanyak 200 orang tersebut menjadi tawanan yang tak diketahui di mana keberadaannya.
“Jika Anda ingin hidup damai dan memiliki masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda, segera lakukan tindakan kemanusiaan dan bagikan informasi terverifikasi dan berharga tentang sandera yang ditahan di wilayah Anda,” kata militer dalam selebaran tersebut.
Lewat selebaran itu, militer Israel yakin bahwa akan memberikan jaminan untuk informan.
Baca juga: Israel Waspadai Pasukan Hamas Bertambah setelah Pertemuan Pimpinan Hizbullah dan Kelompok Palestina
"Mereka akan melakukan upaya maksimal dalam memberikan keamanan bagi Anda dan rumah serta imbalan finansial."
"Kami menjamin kerahasiaan Anda sepenuhnya," tambah tulisan dalam selebaran.
Selebaran itu mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dengan informasi.
Namun, warga Gaza tak menggubris selebaran itu dan akan selalu berpihak pada Hamas.
Orang-orang yang berlindung di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan mengumpulkan selebaran tersebut dan merobeknya.
Baca juga: Video Jurnalis Ngaku Diserang Hamas hingga Tengkurap di Jalanan namun Warga Lain Berjalan Santai

"Kami tidak peduli, lakukan apapun yang Anda inginkan," kata seorang warga.
"Kami semua di Gaza mengatakan pada kalian, kami melawan Israel dari timur hingga barat," tambahnya.
Israel mengatakan para sandera termasuk warga negara asing, dibawa ke Gaza.
Namun keberadaan mereka tidak diketahui secara pasti, sehingga mempersulit penyelamatan mereka.
Para pejabat mengatakan banyak dari mereka mungkin ditahan di terowongan-terowongan di bawah Gaza.
Baca juga: Pertama Muncul Diwawancara, Presiden Israel Buka Dokumen Hamas hingga Sebut Al Qaeda Ikut Bantu
Sebelumnya, Hamas telah membebaskan empat sandera dan berjanji akan membebaskan lebih banyak lagi.
Namun, Hamas meminta agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza.
Sementara Israel telah melakukan pengepungan total pada Gaza dan berfokus pada perundingan internasional soal bantuan yang boleh masuk.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza memiliki satu kesempatan untuk menerima bantuan dari Mesir melalui Rafah.
Rafah menjadi jalur utama keluar masuk ke Gaza lantaran tak berbatasan dengan Israel. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|