Pemerintah Iran Bantah Laporan Cristiano Ronaldo akan Dijatuhi Hukuman Cambuk karena Peluk Wanita

TRIBUNWOW.COM - Kedutaan besar Iran di Spanyol telah menyangkal keras laporan yang mengatakan bahwa pemain bintang Al Nassr dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo akan dihukum cambuk karena dugaan perzinahan.

Dilansir TribunWow.com dari dailymail.co.uk, menurut Mundo Deportivo atau surat kabar harian Spanyol, laporan tersebut terjadi setelah pengacara di Iran telah mengajukan keluhan terhadap Cristiano Ronaldo.

Laporan itu muncul setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan Cristiano Ronaldo sedang memeluk pelukis Internasional, Fatima Hamimi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mantap Jadi Pencetak Gol Terbanyak untuk Timnas, Lionel Messi Tertinggal Jauh

Fatima Hamimi dikatakan 85 persen lumpuh dan merupakan penggemar Cristiano Ronaldo.

Kejadian itu terjadi ketika Cristiano Ronaldo sedang berkunjung ke negara Iran pada bulan September 2023 lalu.

Kedutaan besar Iran di Spanyol telah membantah laporan yang mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo akan dikenakan sanksi jika dia kembali ke negara tersebut.

Baca juga: Mega Bintang Liga Arab Saudi Cristiano Ronaldo Jadi Pahlawan Kemenangan Portugal atas Slovakia

Sebuah pernyataan dari kedutaan berisi:

"Kami dengan tegas menolak dikeluarkannya keputusan pengadilan terhadap atlet internasional mana pun di Iran."

“Adalah kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar tersebut dapat menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas."

Baca juga: Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Karim Benzema Ungkap Alasan ke Liga Arab Saudi: Saat yang Tepat

Dalam Video yang diunggah oleh akun Twitter @MeghUpdates, terlihat Cristiano Ronaldo yang mencium kepala dan memberinya kaos bertanda tangan, sementara dia juga memeluknya untuk pose foto , hal tersebut yang memicu kemarahan para pengacara Iran. 

Dikarenakan dalam hukum Iran, menyentuh wanita yang sudah menikah sama saja dengan perzinahan. 

Jaringan Iran Sharq Emroz, menurut Mundo Deportivo, menyatakan bahwa sistem peradilan Iran bereaksi cepat terhadap video unggahan tersebut dan menghukum Cristiano Ronaldo dengan 99 cambukan saat dia melakukan perjalanan lagi ke Iran.

Namun Kedutaan Besar Iran kini membantah laporan tersebut dan malah memuji tindakan pemain internasional Portugal tersebut. 

(TribunWow.com/Magang/Bintang Isal Ramadhan)

Berita Terkait Cristiano Ronaldo Lainnya