Liga 1
Osama Malik Otw Persebaya Surabaya? Potensi Gabung Via Orang Dalam, Multifungsi Mirip Idola Bonek
Osama Malik otw gabung Persebaya Surabaya? Potensi bisa masuk via orang dalam, pemain yang multifungsi mirip idola Bonek Mania 4 tahun silam.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Osama Malik otw gabung Persebaya Surabaya? Potensi bisa masuk via orang dalam, pemain yang multifungsi mirip idola Bonek Mania 4 tahun silam.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya kembali dikaitkan dengan potensinya mendatangkan pemain asing anyar pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.
Setelah dikaitkan dengan bek asal Australia, Brendan Hamill, kini, pemain asal Negeri Kanguru lainnya juga santer masuk ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya.
Ya, sosok bek bidikan Persebaya Surabaya tersebut tak lain adalah Osama Malik, bek kenyang pengalaman di Liga Australia dan India.
Baca juga: Persebaya Surabaya Ganti Kiblat Transfer? Josep Gombau Jadi Sebab, Pengganti Paulo Victor Dikantongi
Kabar masuknya nama Osama Malik ke dalam lis transfer Persebaya Surabaya diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (17/10/2023).
"RUMOURS!!! Kandidat lain bek asal Australia yang dilrik oleh Persebaya, yakni Osama Malik," tulis @gozipbola.
Lantas, siapa sejatinya sosok Osama Malik?
Dikutip TribunWow.com, sosok Osama Malik merupakan bek kelahiran Adelaide, Australia 33 tahun silam.
Berpostur 1,85 m, Osama Malik memiliki posisi main asli sebagai gelandang bertahan.
Namun, siapa sangka, sosok Osama Malik juga lihai bermain di dua posisi berbeda lainnya.
Dua posisi berbeda lainnya tersebut di antaranya adalah bek tengah dan juga bek kanan.
Multifungsinya Osama Malik mirip dengan peran yang pernah diemban oleh mantan pemain Persebaya Surabaya asal Australia lainnya, Aryn Williams.

Baca juga: Beda Kontras Berkebalikan Arema & Persebaya Surabaya di Paruh Musim: Mode Kalem dan Bongkar Pasang
Seperti diketahui, Aryn Williams merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya di tahun 2019 sampai dengan 2021 silam.
Posisi aslinya bermain sebagai gelandang bertahan sama seperti Osama Malik, namun ia juga mampu diperankan sebagai bek tengah.
Lalu, bagaimana potensi Persebaya Surabaya untuk bisa mendapatkan tanda tangan Osama Malik?
Menilik dari Transfermarkt, kans Osama Malik merapat ke Persebaya Surabaya terbuka lebar.
Pasalnya, pemain berambut gimbal itu saat ini tengah berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Odisha FC per 1 Juni 2023.
Praktis, Persebaya Surabaya bisa mendatangkan Osama Malik dengan skema gratis pada paruh musim November mendatang.
Selain itu, ternyata, sosok Osama Malik merupakan mantan anak asuh pelatih Persebaya Surabaya saat ini Josep Gombau.
Keduanya pernah bekerjasama saat di Adelaide United kurun waktu 2013-2015.
Bahkan, Josep Gombau jugalah yang turut serta membawa Osama Malik menuju klub Liga India, Odisha FC.
Seusai Josep Gombau didepak Odisha FC, menyusul kemudian nasib sama dialami oleh Osama Malik.
Tak hanya di level klub, Osama Malik juga diandalkan Josep Gombau kala menangani Timnas Australia selama kurang lebih satu musim.
Sehingga dapat diprediksikan, Osama Malik besar potensinya otw ke Persebaya Surabaya via jalur orang dalam yakni Josep Gombau.
Baca juga: Keuntungan Persebaya Surabaya Bungkus Brendan Hamill: Pemain Paling Mahal Bajul Ijo Minggir Dulu
Berikut ini catatan selengkapnya tentang Osama Malik:
Prestasi Osama Malik
1. Juara Liga Australia/Adelaide United (2015/2016)
2. Juara Piala Super India/Odisha FC (2022/2023).
Profil Osama Malik
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Osama Malik:
Nama : Osama Malik
Tanggal lahir : 30 September 1990
Tempat kelahiran : Adelaide, Australia
Usia : 33 tahun
Tinggi : 1,85 m
Kewarganegaraan : Australia-Sudan
Posisi : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder
Kaki dominan : Kanan/Right
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : 1 Juni 2023
Kontrak berakhir : -
Statistik Osama Malik
1. Adelaide United: 104 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 19 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 7.804 menit bermain
2. Melbourne City FC: 61 pertandingan, 14 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 4716 menit bermain
3. Perth Glory: 37 pertandingan, 2 assist, 3 kartu kuning, 1 kartu merah dan 2102 menit bermain
4. Northern Fury FC: 23 pertandingan, 2 kartu kuning, dan 1647 menit bermain.
5. Odisha FC: 23 pertandingan, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1.670 menit bermain
6. Al-Batin FC: 8 pertandingan dan 394 menit bermain.
Rekam Jejak Karier
1. Raiders (2008)
2. Adelaide U21 (2008-2009)
3. North Qld Fury (2009-2011)
4. Adelaide Unired (2011-2016)
5. Melbourne City (2016-2019)
6. Al Batin (Januari -Agustus 2019)
7. Perth Glory (2019-2022)
8. Odisha FC (2022-1 Juni 2023).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)