Liga 1
PSS Sleman dan PSIS Semarang Pusing? 3 Pemain Menolak Out Cepat, Arema FC-Persebaya di Ujung Tanduk
PSS Sleman dan PSIS Semarang pusing? Tiga pemain menolak out cepat, Arema FC dan Persebaya Surabaya justru berada di ujung tanduk.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman dan PSIS Semarang pusing? Tiga pemain menolak out cepat, Arema FC dan Persebaya Surabaya justru berada di ujung tanduk.
Dilansir TribunWow.com, pergerakan transfer pemain lepas PSS Sleman dan PSIS Semarang mulai terendus.
Tak hanya PSS Sleman dan PSIS Semarang, pergerakan pemain yang akan dilepas oleh Arema FC dan Persebaya Surabaya juga sudah mulai mengerucut.
Bedanya, jika PSS Sleman dan PSIS Semarang tengah dipusingkan dengan performa yang mulai terlihat dari beberapa pemain yang akan dilepas, Arema FC dan Persebaya Surabaya justru segera akan melepas pemainnya.
Baca juga: Gerak-gerik Arema FC di Bursa Transfer Paruh Musim: Persebaya-PSS Sleman Dibuat Susah, Bonek-BCS Cek
Lantas, siapa saja pemain-pemain tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. PSS Sleman
Nama dua pemain asing PSS Sleman yakni Yevhen Bokhashvili dan Kei Sano santer bakal dilepaskan oleh Super Elja.
Bakal dilepasnya Yevhen Bokhashvili dan Kei Sano tak terlepas dari performa buruk yang ditunjukkan oleh keduanya pada putaran pertama.
Yevhen Bokhashvili tercatat baru bukukan 1 assist untuk PSS Sleman dari 11 pertandingannya.
Sedangkan Kei Sano baru bukukan 2 gol untuk PSS Sleman dari 13 pertandingannya di Liga 1 2023/2024.
Meski begitu, adanya pergantian pelatih PSS Sleman dari Marian Mihail ke Bertrand Crasson tentu menumbuhkan asa keduanya untuk berpotensi bisa bertahan.
Terlebih, pada laga uji coba kontra Persiba Bantul, Minggu (15/10/2023), Yevhen Bokhashvili dan Kei Sano mampu bukukan gol untuk memberikan kemenangan Super Elja dengan skor 5-0.
Yevhen dan Kei masing-masing bukukan 1 gol dari 5 gol yang dikreasikan oleh PSS Sleman.
Baca juga: PSS Sleman Full Gigit Jari? Persebaya Sukses Goda Sosok Rp 4,78 Miliar, Opsi Ini Bisa Dilirik Mihail
Sama halnya dengan PSS Sleman, pemain yang santer bakal dilepas oleh PSIS Semarang, Vitinho, kembali "menolak didepak cepat" setelah mampu unjuk kebolehan di sesi latihan.
Dalam internal game yang dilakukan oleh PSIS Semarang, Vitinho mampu catatkan gol melalui sepakan kaki kanannya.
Sepakan mendatar Vitinho berhasil menembus jala Saiful.
Selain mampu berikan sumbangsih gol, Vitinho juga mampu berikan satu assist brilian yang mampu diteruskan Wawan Febrianto dengan sepakan first time.
Baca juga: Clue Persebaya Surabaya Bidik Bek Timnas Indonesia, Sinyal Mengarah ke Sosok Penting PSIS Semarang?
3. Arema FC
Berbeda dengan PSS Sleman dan PSIS Semarang yang masih pusing untuk melepas beberapa pemainnya, Arema FC justru diprediksi bakal semakin cepat melepas dua pemain asingnya di paruh musim nanti.
Pemain pertama yang berpotensi santer dilepas Arema FC adalah Charles Lokolingoy.
Penyerang berpaspor Australia baru bukukan 1 gol dari 9 pertandingannya bersama Arema FC.
Posisinya berpotensi digusur oleh pemain milik Persebaya Surabaya yang santer merapat, Ze Valente.
Sedangkan untuk Ichaka Diarra hingga saat ini belum dipastikan bakal kemana.
Meski namanya santer dikabarkan bakal didepak oleh Arema FC.
4. Persebaya Surabaya
Striker dan otak serangan Persebaya Surabaya, Paulo Victor serta Ze Valente berpotensi segera didepak oleh Bajul Ijo pada bursa transfer paruh musim nanti.
Untuk Paulo Victor, namanya santer didepak karena performa buruk yang ia tunjukkan bersama Persebaya Surabaya.
Tercatat, Paulo Victor baru bukukan 1 gol dari 12 pertandingannya bersama Persebaya Surabaya.
Selain itu, momen debat antara Josep Gombau dan Paulo Victor pada laga kontra Persib Bandung menjadi penguat dirinya akan segera angkat kaki dari Kota Pahlawan.
Di sisi lain, nama-nama bomber penggantinya sudah mulai bermunculan.
Baik dari Mika Junco, Jose Wilkson, Carlos Fortes, Moussa Konate, dan Alex Alegria sudah masuk ke dalam daftar pertimbangan manajemen Persebaya Surabaya.
Sementara untuk Ze Valente, adanya tawaran dari Arema FC yang dinahkodahi oleh sang ayah, Fernando Valente.
PSS Sleman Dirundung Isu Match Fixing, Persija-PSIS Potensi Curi Momentum
PSS Sleman tengah dirundung dugaan kasus match fixing, IG resmi tim kena hujatan, Persija Jakarta dan PSIS Semarang potensi ambil keuntungan besar, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, kabar mengejutkan datang dari PSS Sleman.
Tak disangka, klub berjuluk Super Elja itu saat ini tengah tertimpa masalah besar terkait dugaan match fixing yang dituduhkan pada saat PSS Sleman sukses promosi ke Liga 1 2019.
Sebagaimana diketahui, PSS Sleman berhasil keluar menjadi jawara Liga 2 2018 seusai menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Asep Edi dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Sinyal Transfer Bertrand Crasson di PSS Sleman: Anak Emasnya Potensi Dibawa ke Bumi Sembada, BCS Cek
"Dalam beberapa pertandingan klub Y menang, dan naik ke Liga 1," kata Asep Edi dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.
"Dari delapan pertandingan, tujuh menang, satu kalah," sambung Asep Edi.
Berdasarkan pada penuturan Asep Edi, klub yang terlibat pengaturan skor di Liga 2 2018 saat ini masih berlaga pada gelaran Liga 1 2023/2024.
Tentu, merujuk dari tiga tim yang saat itu promosi ke Liga 1 2019, PSS Sleman, Semen Padang dan Kalteng Putra, hanya Super Elja yang saat ini masih eksis di kasta tertinggi.
Sedangkan untuk Semen Padang dan Kalteng Putra di musim yang sama langsung terdegradasi ke gelaran Liga 2 2020/2021.
Dengan begitu, indikasi clue yang disebutkan mengarah tunggal kepada PSS Sleman.

Baca juga: Carlos Fortes Otw PSS Sleman? Syarat dari PSIS Semarang bak Durian Runtuh untuk Super Elja, BCS Cek
"Masih di Liga 1 (klub Y yang terlibat match fixing)," kata Asep Edi.
"Dari 2018-2023 (kasus match fixing yang diselidiki)."
"Namun kan 2020-2021 akhir tidak ada pertandingan karena COVID-19," sambung Asep Edi.
Akibat dari indikasi tersebut, Instagram resmi PSS Sleman kini langsung digeruduk oleh beberapa pecinta bola di Indonesia.
Mereka turut memberikan komentar pada unggahan terkini PSS Sleman dengan memberikan hujatan.
"Oalah iki ta sg lolos promosi th 2018," tulis@wahadza***.
"Welcome liga 3," tulis@aripo_shipud***.
"Tim Mafia cocok di liga 2," tulis@gality2***.
"Liga 3 yoook bisaaa," tulis@verms_***.
"Harusnya golden ticket liga 3 klo hukuman tegas kayak LIGA ITALIA ygy??" tulis@bocahgro***.
"Yah terlibat match fixing . Tim wasit fc ,mafia kiw kiw, banyak duit ni yeew," tulis@iyuspermana6***.
Baca juga: PSS Sleman Krisis Mesin Gol & Assist? Sosok Rp 4,78 Miliar Persebaya Jadi Opsi Potensial, BCS Cek
Jika benar PSS Sleman terlibat match fixing, maka dapat diprediksi PSIS Semarang dan Persija Jakarta bisa ambil keuntungan besar.
PSIS Semarang dan Persija Jakarta bisa ambil kesempatan untuk bisa mendatangkan pemain-pemain bintang PSS Sleman.
Nama-nama seperti Jonathan Bustos dan Hokky Caraka bisa saja digoda PSIS Semarang dan Persija Jakarta.
Terlebih, belum lama ini, PSIS Semarang terang-terangan tertarik untuk bisa mendatangkan Hokky Caraka dari PSS Sleman.
Menarik dinantikan bagaimana nasib PSS Sleman nantinya jika benar terlibat dugaan match fixing saat berlaga di gelaran Liga 2018.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)