Breaking News:

Pilpres 2024

Sinyal Kuat Jokowi Dukung Prabowo? 3 Cikal Bakalnya Pilih sang Menhan Menguat, 1 Sudah Menjurus

Sinyal kuat Presiden Jokowi dukung Prabowo? Tiga cikal bakalnya sudah mulai menguat, satu clue sudah menjurus.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Kanal Youtube Kompas TV
Potret Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan) menanggapi isu penyebaran penamparan Wamentan saat mengunjungi PT Pindad, Selasa 19 September 2023. 

TRIBUNWOW.COM - Sinyal kuat Presiden Jokowi dukung Prabowo? Tiga cikal bakalnya sudah mulai menguat, satu clue sudah menjurus.

Dilansir TribunWow.com, dalam Rapat Kerja Nasional Relawan Pro Jokowi (Rakernas Projo), Sabtu (14/10/2023), beberapa indikasi siapa pilihan Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024.

Indikasi-indikasi itu terlihat pada situasi rakernas, pidato Presiden Jokowi dan inisial nama.

Berikut ini tiga cikal bakal Presiden Jokowi pilih Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024:

Baca juga: Suara Prabowo Subianto Menggema di Rakernas Projo, Presiden Jokowi Bocorkan Clue Arah Dukungannya

1.  Hadirnya Para Ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Cikal bakal pertama berkaitan dengan hadirnya semua Ketua Umum di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Rakernas Pro Jokowi.

Sebagaimana diketahui, dalam acara tersebut, para Ketua Umum di Koalisi Indonesia Maju (KIM) semuanya turut menghadiri acara Rakernas Projo.

Para ketua umum tersebut di antaranya adalah Airlangga Hartato (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), Anis Matta (Gelora), dan Yusril Ihza Mahendra (PBB).

Selain itu, ada juga beberapa tokoh penting Partai Gerindra di antaranya adalah Ahmad Muzani, Iwan Bule dan Sufmi Dasco.

2. Suara Prabowo Menggema

Cikal bakal kedua terdapat pada Pidato Presiden Jokowi yang sarat akan sosok yang akan ia pilih untuk meneruskan tongkat estafet pemerintahannya untuk Pilpres 2024.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo kembali menyatakan karakteristik pemimpin yang harus dimiliki bangsa Indonesia ke depannya dengan risiko dan tekanan negara besar yang semakin terasa.

Sontak, ucapan Presiden Jokowi soal pemimpin yang berani tersebut membuat para relawan Pro Jokowi yang memadati Indonesia Arena langsung menggemakan nama Prabowo Subianto.

Diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas, memiliki keberanian, berani mengambil risiko, punya nyali berani menghadapi tekanan negara-negara besar," kata Jokowi.

Selain itu, dalam pernyataannya, Jokowi juga turut memberikan contoh pemimpin Indonesia tak boleh diam saja jika kebijakannya digugat oleh negara lain.

Ia juga turut menyinggung sikap pemerintah Indonesia yang berani mengajukan banding setelah kebijakannya menyetop ekspor nikel mentah dipersoalkan oleh WTO.

"Jangan baru digugat di WTO saja sudah mundur. Jangan ditekan diancam saja sudah mundur, itu yang diperlukan pemimpin ke depan," kata Jokowi.

Mendengar karakter berani yang tersirat pada pernyataan Jokowi, para relawan lantas kembali menyuarakan nama Prabowo Subianto.

Momen Gibran bersama Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Momen Gibran bersama Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). (Tribunnews.com dan Instagram @jokowi)

Baca juga: Prabowo Banggakan Rekan Koalisi dari Menteri Jokowi, akan Lanjutkan Programnya: Kita Tak Malu-malu

Lebih lanjut, presiden ke-7 Indonesia itu juga membeberkan, sosok pemimpin ke depan harus memiliki tanggung jawab besar karena menahkodahi 278 juta penduduk Indonesia.

Kembali, pernyataan Jokowi itu pun lantas disambut dengan teriakkan Prabowo oleh para relawan Projo.

"Prabowo, Prabowo, Prabowo," kata mereka.

3. Nama Prabowo Menggema dan Inisial P

Selain menggemanya nama Prabowo dalam Rakernas Projo, pidato sambutan Jokowi saat membuka acara juga menjadi indikasi lain siapa sosok yang akan ia pilih dalam Pilpres 2024.

Dalam pidatonya, lagi-lagi, Presiden Jokowi meminta kepada para kader relawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam mengarahkan dukungannya.

Ia meminta kepada para relawan untuk tetap sabar karena nantinya waktu itu akan segera tiba.

"Sudah saya sampaikan, ojo grusa grusu, yang kedua saya sampaikan ojo kesusu, jangan terges-gesa, nanti kalau tiba waktunya semuanya akan tau," jelas Jokowi.

Tak hanya meminta untuk tidak grusa-grusu, Jokowi juga merasa politik di Indonesia saat ini terlalu ribet.

Padahal sejatinya, yang nantinya bakal menjadi penentu kemenangan adalah rakyat.

"Kita ini kadang-kadang berpolitik kita ini kok ribet banget sih, sesuatu yang mudah dibuat sulit, sesuatu yang gampang dibuat sulit, kadang-kadang saya mendengar rakyat pak kok politik itu ribet banget ya, padahal yang menentukan kemenangan itu adalah rakyat."

"Kedaulatan itu di tangan rakyat, yang punya suara juga rakyat, yang nantinya mencoblos itu juga rakyat, yang menentukan kemenangan juga rakyat, jadi, baik-baiklah kepada rakyat, karena suara rakyat itu menjadi kunci kemenangan," lanjutnya.

Di akhir pidatonya, Jokowi pun terus menggaungkan para kadernya untuk terus bersabar menunggu hingga nanti waktunya tiba.

Bahkan, sempat disebutkan jika sosok yang kini ia dukung tengah tak berada di acara Rakernas Projo.

'Jadi siapa yang tak pilih, nanti, nanti sabar dulu, sabar dulu to, sabar-sabar, nanti akan tiba waktunya, saya sebetulnya naik panggung sudah mikir apa yang saya sampaikan, jadi masih sabar menunggu? Masih sabar menunggu nggak?"

"Sabar-sabar dan sabar, jangan mendesak-desak hari ini saya ngomong siapa, karena juga orangnya gak ada di sini," jelasnya.

Bacapores Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto (kiri) dan momen Presiden Jokowi di momen Rakernas Projo (kanan).
Bacapores Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto (kiri) dan momen Presiden Jokowi di momen Rakernas Projo (kanan). (Instagram @prabowo dan Kompas TV)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoPartai GerindraPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Pilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved