Liga 1
Wiljan Pluim Tak Dihargai PSM Makassar? Sosoknya Disandingkan dengan Lionel Messi karena Hal Ini
Wiljan Pluim dilepas PSM Makassar dengan tudingan sudah tua dan tidak bisa berlari, Lionel Messi menjuarai Piala Dunia dengan berjalan.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar telah resmi mendepak sang kapten Wiljan Pluim karena alasan sudah tua dan tidak bisa berlari.
Wiljan Pluim sejatinya masih terikat kontrak dengan PSM Makassar setelah membawa klub tersebut menjuarai Liga 1 2023/2024.
Namun, PSM Makassar mengambil keputusan besar nan kontroversial dengan melepas kapten sekaligus legenda hidup, Wiljan Pluim.
Baca juga: Profil Wiljan Pluim: Legenda Kapten PSM Makassar yang Resmi Didepak Juku Eja
Wiljan Pluim diketahui merupakan pemain asing dengan masa bakti terlama di Indonesia, dengan masa bakti lebih dari tujuh tahun bersama PSM
Namun pada Senin (9/10/2023), manajemen Juku Eja mengumumkan playmaker asal Belanda itu resmi meninggalkan klub.
Perpisahan sosok sekelas Pluim di tengah musim menimbulkan prasangka buruk di benak suporter.
Di Eropa, seorang pemain legendaris lazimnya mendapat perpisahan yang layak di akhir musim, dengan sesi jumpa pers terakhir atau bahkan laga testimonial.
Alih-alih, kepergian Pluim justru diwarnai oleh kata-kata tak respek dari founder Bosowa Corps yang juga sponsor utama klub, Aksa Mahmud.
"Saya sudah kasih keluar, saya akan ganti (Pluim dengan pemain) lebih baik," ujar Aksa Mahmud dilansir dari Tribun Timur.
"Pluim sudah tua, tidak bisa lari, padahal dia center forward, dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," tegasnya.
Baca juga: Setelah Dipecat PSM Makassar, Wiljan Pluim Disebut Siap Berduet dengan Lilipaly di Borneo FC
Untuk seorang pemain yang sudah mempersembahkan trofi Piala Indonesia dan Liga 1, ucapan tersebut terasa nihil respek.
Wiljan Pluim dilepas PSM Makassar dengan tudingan sudah tua dan tidak bisa berlari padahal Lionel Messi menjuarai Piala Dunia dengan berjalan.
Terlebih, pemain terbaik dunia saat ini Lionel Messi baru saja menunjukkan kepada dunia bagaimana cara menjuarai Piala Dunia dengan berjalan kaki.
Lionel Messi membawa timnas Argentina merengkuh Piala Dunia 2022 dalam usia 35 tahun ketika kemampuan fisiknya menurun.
Dia bukan lagi seorang false nine dengan akselerasi cepat seperti di Barcelona, melainkan kini seorang playmaker yang sangat mengandalkan visi dan membaca permainan.
Messi dan Pluim (34 tahun) sama-sama menurun daya jalajahnya, sehingga bagaimana cara mereka bermain di usia senja rasanya bisa dibandingkan.
"Jalan, jalan, jalan, tengok kiri, tengok kanan, jalan, jalan, jogging, dan duarrr, (dia) menemukan ruang dan mengeksploitasinya," tulis The Athletic soal Messi.
Messi tercatat sebagai pemain dengan jarak jalan kaki terjauh di Piala Dunia 2022, dengan total 4,625 meter di pekan pertama.
"Messi berpikir terbaik saat melihat-lihat lubang di gurun Qatar," tulis The Athletic di artikel lainnya.
"Yang tidak diperhatikan adalah di mana dan mengapa dia berjalan, taktik tidak beraksi, semua caranya menusuk dan menarik bek lawan tanpa menyentuh bola atau meneteskan keringat."
Setelah Argentina menjuarai Piala Dunia, mulai sahih anggapan Messi berjalan lebih baik daripada pemain lain berlari.
Mengingat Pluim juga membawa PSM juara dengan gaya yang sama, maka dia berjalan lebih baik daripada pemain Liga 1 lain berlari.
Baca juga: Persib Bandung dan Persija Jakarta Dikabarkan Berebut Wiljan Pluim setelah Dilepas PSM Makassar
Wiljan Pluim diketahui sudah tidak membela PSM Makassar dalam 7 laga di semua ajang, baik Liga 1 maupun Piala AFC.
Terakhir kali pemain berusia 34 tahun itu membela Juku Eja adalah pada pekan ke-10 saat PSM menang atas Persis Solo 2-0 pada Senin (28/8/2023).
Konflik internal dan adanya isu keterlambatan gaji yang diterima pemain dipercaya menjadi alasan Wiljan Pluim mogok main untuk PSM Makassar.
Wiljan Pluim bisa dikatakan sebagai legenda PSM Makassar.
Ia adalah pemain asing terlama yang membela PSM Makassar sejak 2016 lalu.
Kala itu, bahkan PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player untuk Liga 1 2017.
Hal ini karena Pluim pernah membela klub Belanda, Roda JC di Eredivisie.
Bersama PSM Makassar, Wiljan Pluim sudah mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 dan trofi juara Liga 1 2022/2023.
Profil Wiljan Pluim
Dikutip dari transfermarkt.co.id, berikut ini profil Wiljan Pluim:
Nama Lengkap : Willem Jan Pluim
Tempat Lahir : Zwolle
Tanggal Lahir : 4 Januari 1989
Usia : 34 Tahun
Kebangsaan : Belanda
Klub : -
Posisi : Gelandang - Gelandang Serang
Tinggi : 1,94 m
Kaki Dominan : Kanan
Riwayat Klub Wiljan Pluim
2008 - Vitesse
2011 - Roda JC
2011 - Vitesse
2012 - PEC Zwolle
2013 - Roda JC
2015 - Willem II
2015 - Binh Duong FC
2016 - PSM Makassar. (*)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul PSM Tak Hargai Legenda - Wiljan Pluim Seperti Lionel Messi, Dia Berjalan Lebih Baik daripada Pemain Lain Berlari
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|