Breaking News:

Liga 1

PSM Makassar Depak Wiljan Pluim setelah 7 Tahun Bela Juku Eja, Macz Man Kecewa dan Kritik Manajemen

PSM Makassar resmi mendepak Wiljan Pluim setelah sang pemain membela klub Juku Eja itu selama 7 tahun. Begini reaksi Macz Man.

ADIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR
Wiljan Pluim (kiri) dalam partai Liga 1 2019 antara PSM Makassar vs Persib Bandung di Stadion Andi Mattalatta, 18 Agustus 2019. 

TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar akhirnya secara resmi menyatakan telah berpisah dengan sang kapten Wiljan Pluim.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam unggahan akun Instagram @psm_makassar, Senin (9/10/2023).

Melalui keterangan foto, PSM Makassar mengucapkan terima kasih terhadap jasa gelandang asal Belanda itu.

Baca juga: Persis Solo Siap Gaet Wiljan Pluim? 3 Indikasi Ini Bisa Permudah Langkah Sambernyawa, Pasoepati Cek

Diketahui, Wiljan Pluim membela PSM Makassar selama 7 tahun dan disebut-sebut sebagai pemain asing terlama yang membela sebuah klub di Liga 1.

"Saat itu pun telah tiba.

Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan.

Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama yang telah terjalin lebih dari 7 tahun lamanya.

Atas nama keluarga besar, PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim atas segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan.

Wiljan Pluim telah membela PSM Makassar sejak tahun 2016 dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur.

Hal ini pun menasbihkannya menjadi pemain asing paling lama yang membela satu klub dalam kompetisi Liga Indonesia hingga saat ini.

Momen suka dan duka sang kapten akan selalu terkenang dan tak tergantikan.

Terima kasih, Wiljan "Tetta" Pluim!

Thanks captain, thanks Plumu!," tulis PSM Makassar.

Melihat postingan tersebut, para suporter PSM Makassar yakni Macz Man mengungkapkan kekecewaan pada manajemen Juku Eja dan berharap Wiljan Pluim mendapat klub baru.

"Kenapa banyak Berita yang beredar kalo dia di Pecat ? Dengan alasan sudah tua dan tidak bisa lari lambat juga, begitukah cara memperlakukan seorang Legend yang sdh berjuang 7 tahun lamanya, sampe berhasil memberikan 2 gelar Juara bergengsi di Indonesia ? kami supporter tidak terima beliau di perlakukan seperti itu. unrespect buat Management PSM Makassar," tulis akun madihong_024.

"Begini kah cara kalian berterima kasih? Tak ada penghormatan sama sekali! Statement bos besar juga tidak ada respect sama sekali! Harusko akui tidak bisa memang bayar gajinya!," tulis akun dimass53.

"Tidak respek dengan manajemen yang menganggap pluim lari lambat lah apalah buktinya tanpa pluim PSM udah beberapa kali main jadi kurang bagus," tulis akun ismailmanaf.

"Bisa-bisanya petinggi PSM Makassar bilang kalo Pluim dipecat karena udah tua. Yakin bukan persoalan hak dia sebagai pemain yang belum terpenuhi?" tulis akun sat.football.

"Thank you for everything Tetta! Nama mu akan selalu terkenang untuk kami masyarakat Sulawesi Selatan, Sukses dimana pun berada Capt," tulis akun thurfania_irwan.

Baca juga: PSM Makassar Ucapkan Perpisahan ke Wiljan Pluim, Beri Apresiasi sebagai Pemain Asing Terlama Liga 1

Disebut Sudah Tua dan Tak Bisa Lari

Sebelumnya diberitakan, Founder Bosowa Corps sebagai sponsor utama PSM Makassar, Aksa Mahmud membeberkan alasan pihaknya mendepak Wiljan Pluim.

Alasan Aksa Mahmud memecat Wiljan Pluim adalah karena pemain asal Belanda itu sudah tua dan kemampuannya menurun.

"Saya sudah kasih keluar, saya akan ganti (Pluim dengan pemain) lebih baik," kata Aksa Mahmud seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward."

"Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," tambahnya.

Aksa memastikan bakal menggantikan Wiljan Pluim dengan pemain yang lebih baik di putaran kedua Liga 1.

"Saya suruh (manajemen) ganti dengan pemain lebih hebat," kata Aksa Mahmud.

"Tapi saya belum umumkan."

"Putaran kedua, kalian lihat penggantinya Pluim lebih hebat," tambahnya.

Wiljan Pluim diketahui sudah tidak membela PSM Makassar dalam 7 laga di semua ajang, baik Liga 1 maupun Piala AFC.

Terakhir kali pemain berusia 34 tahun itu membela Juku Eja adalah pada pekan ke-10 saat PSM menang atas Persis Solo 2-0 pada Senin (28/8/2023).

Baca juga: Resmi Dilepas PSM Makassar, Wiljan Pluim Terlihat Bersama Pemain Persib Bandung, Dibujuk Gabung?

Konflik internal dan adanya isu keterlambatan gaji yang diterima pemain dipercaya menjadi alasan Wiljan Pluim mogok main untuk PSM Makassar.

Wiljan Pluim bisa dikatakan sebagai legenda PSM Makassar.

Ia adalah pemain asing terlama yang membela PSM Makassar sejak 2016 lalu.

Kala itu, bahkan PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player untuk Liga 1 2017.

Hal ini karena Pluim pernah membela klub Belanda, Roda JC di Eredivisie.

Bersama PSM Makassar, Wiljan Pluim sudah mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 dan trofi juara Liga 1 2022-2023.

Respons Bernardo Tavares

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam konferensi pers sebelum laga melawan Persib Bandung, Senin (13/2/2023).
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam konferensi pers sebelum laga melawan Persib Bandung, Senin (13/2/2023). (Instagram/@psm_makassar)

Di sisi lain, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak banyak berkomentar soal pemecatan Wiljan Pluim.

Bernardo Tavares dengan tegas mengatakan bahwa dia di PSM Makassar hanya sebagai pelatih.

Dia bukan pemilik PSM sehingga tugas utamanya bukan berbicara soal kepergian pemain asing yang sudah identik dengan tim tersebut.

Hal ini dia ungkapkan seusai PSM Makassar menelan kekalahan dari Madura United 0-2 pada laga pekan ke-15 Liga 1 2023-2024 yang diberlangsung di Stadion BJ Habibie, Minggu (8/10/2023) dilansir BolaSport.com.

“Saya hanya pelatih dari tim ini. Saya bukan direktur atau CEO,” ujar Bernardo Tavares saat menjawab pertanyaan soal isu Wiljan Pluim seusai pertandingan melawan Madura United.

Juru taktik asal Portugal tersebut memilih bungkam soal pemecatan Wiljan Pluim.

Bernardo Tavares bahkan menjelaskan bahwa tugasnya bersama PSM adalah membuat tim berkembang.

Dia harus memikirkan bagaimana tim bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.

Untuk itu, Tavares memilih bungkam menanggapi kabar yang memang tengah ramai jadi perbincangan pencinta sepak bola Tanah Air ini.

“Tugas saya mengembangkan pemain-pemain,” tegas Bernardo Tavares.

“Jadi, soal pertanyaan tersebut, saya tidak bisa berbicara banyak,” katanya. (*)

Baca berita Liga 1 lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul RESMI - PSM Makassar Pecat Wiljan Pluim Setelah Menghilang di 7 Laga: Dia Sudah Tua dan Tidak Bisa Lari!

Tags:
Liga 1Wiljan PluimPSM MakassarBernardo TavaresAksa MahmudMacz Man
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved