Snex dan Panser Setuju? PSIS Semarang Bidik Bomber Bintang Benua Afrika, tapi Punya 5 Riwayat Cedera

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang dikabarkan memasukkan bomber asal Benua Afrika dalam lis belanjanya untuk bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Dilansir TribunWow.com, sosok pemain asal Benua Afrika yang kini masuk ke dalam lis belanja PSIS Semarang adalah Moussa Konate.

Kabar masuknya Moussa Konate ke dalam lis belanja PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll, Rabu (4/10/2023).

"Moussa Konate. Eks striker Timnas Senegal dirumorkan dengan 3 klub Indonesia yaitu Persija Jakarta, Persebaya & PSIS Semarang."

"Kabarnya management Persija Jakarta sudah berdiskusi dengan tim pelatih mengenai pemain ini," tulis @kandaboll.

Baca juga: PSIS & Persija Cari Predator Galak? Eks Persib yang akan Dibuang Persebaya Bisa Jadi Opsi Menarik

Lantas, siapa sejatinya sosok Moussa Konate?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Moussa Konate adalah bomber kelahiran Mbour, Senegal yangmalang melintang bermain untuk tim benua biru Eropa.

Paling mencolok tentu saja kiprahnya saat berkostum satu di antar kontestan Serie A Italia, Genoa pada 2013 sampai dengan 2014 lalu.

Selain pernah berkostum Genoa, Moussa Konate juga tercatat pernah berkostum raksasa Liga Utama Israel, Maccabi Tel Aviv FC.

Terkini, Moussa Konate berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh tim asal Liga Georgia, Dinamo Batumi pada 1 Juli 2023.

Lebih lanjut, untuk tipikal permainan, Moussa Konate diketahui memiliki body balance kuat, lihai dalam mencari posisi dan bertipikal sebagai eksekutor andal di dalam kotak penalti baik heading maupun shooting.

Baca juga: Geliat PSIS Semarang Cari Partner Fortes: Bomber Borneo FC & Persik Bisa Dilirik, Snex-Panser Cek

Tiga gelar berbeda berhasil dicatatkan oleh bomber berpostur 1,83 m tersebut di antaranya adalah Turki Cup 2021/2022, Juara Liga Tunisia 2021/2022, dan juga Swiss Cup 2014/2015.

Lantas, bagaimana potensi PSIS Semarang untuk mendatangkannya?

Melihat kondisi terkini Moussa Konate, potensi PSIS Semarang untuk bisa mendatangkan pemain asal Senegal itu terbuka lebar.

Mengingat, sang pemain saat ini telah berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Dinamo Batumi.

Akan tetapi, PSIS Semarang harus bersaing dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang juga santer meminati tanda tangan bomber berusia 30 tahun tersebut.

Menarik dinantikan akankah PSIS Semarang berhasil mendapatkan tanda tangan dari Moussa Konate, atau justru sebaliknya.

Baca juga: Gerbong Persebaya Surabaya Menuju ke Persikabo 1973? 3 Nama Muncul, 1 Tak Terduga Paling Potensi Out

Profil Moussa Konate

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Moussa Konate:

Nama lengkap                    : Pape Moussa Konaté

Tanggal lahir                       : 3 April 1993

Tempat kelahiran              : Mbour, Senegal

Usia                                      : 30 tahun

Tinggi                                    : 1,83 m

Kewarganegaraan              : Senegal

Posisi                                    : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                                       : Kiri/Left

Klub Saat Ini                        : Tanpa Klub

Bergabung                           : 1 Juli 2023

Statistik Moussa Konate

1. FC Sion: 116 pertandingan, 50 gol, 21 assist, 27 pertandingan, dan 8.990 menit bermain

2. Amiens SC: 81 pertandingan, 23 gol, 6 assist, 10 kartu kuning, dan 5.519 menit bermain

3. Timnas Senegal: 33 pertandingan, 11 gol, 1 kartu kuning, dan 1.587 menit bermain.

Meski sarat akan gelar dan catatan mentereng di Eropa, PSIS Semarang layak mempertimbangkan 5 riwayat cedera yang dimiliki oleh Moussa Konate.

Paling lama, Moussa Konate pernah menderita cedera sampai 87 hari.

Kala itu, pemain asal Mali itu mengalami cedera selangkangan yang memaksanya harus menepi lama.

Berikut ini riwayat cederanya:

1. 2021/2022: cedera pada engkel (11 hari)

2. 2019/2020: Gangguan pada paha (79 hari)

3. 2018/2019: Cedera Selangkangan (87 hari)

4. 2016/2017: Cedera yang tidak diketahui (7 hari)

5. 2016/2017: Cedera yang tidak diketahui (5 hari)

6. 2015/2016: Gangguan Otot (19 hari)

7. 2015/2016: Retak Tangan (35 hari).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait