Liga 1
Ancang-ancang Josep Gombau pada Putaran Kedua: 6-8 Pemain Persebaya Terancam, Aji Santoso Siap Comot
Dengan adanya pergantian pelatih dari Aji Santoso ke Josep Gombau tentunya besar kemungkinan akan banyak perubahan pemain di skuad Persebaya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya bersama sang pelatih Josep Gombau sudah mulai ancang-ancang untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi pada putaran kedua Liga 1 2023.
Dengan adanya pergantian pelatih dari Aji Santoso ke Josep Gombau tentunya besar kemungkinan akan banyak perubahan pemain di skuad Persebaya.
Terlebih jika memang pemain tersebut sedang menjadi sorotan karena tampil buruk di Liga 1 2023.
Bursa transfer putaran kedua akan dibuka pada 1 November 2023, setiap tim sudah bisa mulai mendatangkan ataupun melepas pemainnya.
Baca juga: Sosok David da Silva di Mata Josep Gombau, Potensi Dipulangkan Persebaya dari Persib Bandung?
Baca juga: Nasib Kontradiktif Arema FC & Persebaya Surabaya: Sama-sama Cuci Gudang, tapi Beda Kontras 1 Hal Ini
Tim berjuluk Bajul Ijo itu kini kabarnya sudah siap melepas sejumlah pemain yang kurang mendapatkan menit bermain musim ini.
Dikabarkan, 6-8 pemain masuk dalam daftar jual yang Persebaya pada paruh musim.
Sejumlah pemain tersebut antara lain adalah Brylian Aldama, Deni Agus, Rizky Dwi, Alwi Slamat hingga Ferdinand Sinaga.
Jumlah tersebut dikatakan akan bertambah lagi.
"Masuk dalam daftar for sale, ada sekitar 6-8 pemain lokal dan asing uang masuk daftar dilepas," tulis Gozipbola.
Beberapa nama di antaranya sudah tak asing jika ingin hengkang dari Persebaya Surabaya.
Pemain muda Brylian Aldama merupakan punggawa yang minim menit bermain.
Bergabung sejak musim 2022/2023, Aldama semakin jarang dimainkan.
Baca juga: Profil Paulo Victor: Penyerang Persebaya yang Terancam Didepak, Laga Melawan Persib Menjadi Kuncinya
Statistik mencatatkan di musim itu ia sempat dimainkan dalam 15 pertandingan Persebaya Surabaya.
Namun, pada musim 2023/2024, Brylian Aldama hanya terlihat dalam satu laga saja.
Sementara itu, Ferdinan Sinaga juga memiliki nasib yang sama.
Pemain yang didatangkan era kepelatihan Aji Santoso ini terus-terusan jadi pemanis bangku cadangan.
Saat diisi oleh caretaker Uston Nawawi, Ferdinand Sinaga sempat disindir tak pernah dimainkan.

"Kita kan ada 21 pemain. Ada rotasi, Jadi, gak ada masalah. Itu hal yang biasa dan lumrah," Uston Nawawi.
Tercatat dalam laga ke-14, Ferdinand Sinaga hanya diberi 4 kesempatan bermain.
Dari jumlah itu ia tak sama sekali membuahkan gol untuk Persebaya Surabaya.
Sementara itu, nama Alwi Slamat sudah tak asing lagi dirumorkan hengkang dari Persebaya Surabaya.
Lini tengah Persebaya Surabaya saat ini tak kerap memajang pemain yang hampir 4 musim terakhir menjadi andalan yakni Alwi Slamat.
Sebagaimana diketahui, sosok Alwi Slamat sejatinya merupakan satu di antara dua nama yang sangat dikagumi oleh para suporter Persebaya Surabaya.
Baca juga: Josep Gombau akan Bersih-bersih Skuad Persebaya Surabaya di Bursa Transfer Mendatang, Cek Daftarnya
Dedikasi dan loyalitasnya membuat para Bonek banyak menaruh respect kepada sosok Alwi Slamat.
Bahkan, dalam dua musim terkininya, Alwi Slamat tak pernah kehilangan posisi di line up utama.
Namanya bahkan kerap memegang peranan penting ban kapten Persebaya Surabaya di lengannya.
Dan terkini, potensi Alwi Slamat out dari Persebaya Surabaya
Diincar Aji Santoso
Persikabo dikabarkan membidik tiga mantan anak asuh Aji Santoso saat di Persebaya Surabaya.
Ketiga mantan anak asuh Aji Santoso yang masuk ke dalam lis belanja Persikabo 1973 di antaranya adalah Alwi Slamat, M Iqbal dan Paulo Victor.
Lantas, bagaimana untuk peluang Aji Santoso mendatangkan tiga anak emasnya itu dari Persebaya Surabaya?
Untuk kans Aji Santoso bisa mendatangkan ketiga mantan anak asuhnya ke Persikabo 1973 terbuka lebar.
Paling potensial tentu saja pemain berlabel idola Bonek Mania, Alwi Slamat.

Alwi Slamat saat ini tengah mengalami musim terburuknya selama berkostum Persebaya Surabaya.
Sejauh ini, Alwi Slamat hanya bermain sebanyak 2 pertandingan dengan total 118 menit bermain.
Bahkan, ban kapten yang kerap melingkar di lengan Alwi Slamat di musim ini akhirnya berpindah ke bek kiri Persebaya Surabaya, Reva Adi.
Baca juga: Gerbong Persebaya Surabaya Menuju ke Persikabo 1973? 3 Nama Muncul, 1 Tak Terduga Paling Potensi Out
Selain itu, posisi Alwi Slamat kini secara bergantian diberikan kepada Andre Oktaviansyah dan juga Ripal Wahyudi.
Praktis, melihat kondisi itu, potensi Alwi Slamat untuk angkat kaki bereuni dengan Aji Santoso terbuka lebar.
Mengingat, di era Aji Santoso lah sosok Alwi Slamat mendapatkan peran penting dan terus berkembang bersama Persebaya Surabaya.
Terlebih, sejak awal musim lalu Alwi Slamat santer dikabarkan akan angkat kaki dari Persebaya Surabaya.
Sama halnya dengan Alwi Slamat, nama M Iqbal juga merupakan pemain yang sukses diorbitkan oleh Aji Santoso.
Di era Aji Santoso, M Iqbal mampu mengambil peran supersub bersama Persebaya Surabaya.
Total di musim lalu, M Iqbal mampu bukukan 3 gol dari 9 laganya bersama Bajul Ijo.
Sayang, di musim ini, namanya kalah dari dua rekrutan anyar Persebaya Surabaya, Kasim Botan dan Wildan Ramdhani.
Keduanya silih berganti mengisi line up posisi yang kerap dimainkan oleh alumnus Timnas U-19 Indonesia itu.
Terkini, M Iqbal hanya mampu bukukan 5 pertandingan dengan 193 menit bermain bersama Bajul Ijo.
Itu pun ia dapatkan ketika Persebaya Surabaya masih dilatih oleh Aji Santoso.
Sedangkan Paulo Victor, meski masih mendapatkan menit bermain, namun, performanya yang menurun drastis membuat namanya santer masuk daftar jual Persebaya Surabaya pada paruh musim nanti.
Meski begitu, manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri mengungkapkan jika pihaknya masih menanti nama-nama yang bakal turut dilepas setidaknya sampai dengan 11 Oktober mendatang.
"Dia perlu waktu sampai tanggal 11 untuk menentukan siapa saja pemain yang ditahan, dan siapa pemain yang dilepas dan rencana transfernya," ujarnya, dikutip dari situs Liga Indonesia Baru.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Update Transfer Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Siap Lepas 6 Pemain, Termasuk Incaran Aji Santoso