Catatan Bojan Hodak untuk Persib Bandung setelah Tumbangkan Bhayangkara FC, Soroti 2 Hal Ini

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung berhasil menjaga tren positif belum terkalahkan setelah dilatih Bojan Hodak, meski demikian Marc Klok dkk masih punya sejumlah masalah.

Terbaru, Persib Bandung sukses mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (23/9/2023).

Kemenangan ini membuat Persib Bandung merangsek masuk 5 besar klasemen Liga 1 2023/2024 dengan 21 poin.

Baca juga: Marko Simic Ngeluh Frustasi Bersama Persija Jakarta? 2 Pemain Persib Bandung Berikan Komentar Ini

Sementara tim tuan rumah Bhayangkara FC masih terjerembab di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.

Meski melanjutkan tren positif setelah menumbangkan Bhayangkara FC, Persib Bandung masih punya beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Hal ini disampaikan Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak seusai laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC dalam pekan ke-13 Liga 1 2023/2024, Sabtu (23/9/2023).

Bojan Hodak mengakui memiliki beberapa catatan penting yang harus diperbaiki timnya usai menjungkalkan Bhayangkara FC.

"Catatan merah" pertama Bojan Hodak buat timnya adalah soal final pass pada sepertiga akhir permainan yang masih terlalu mudah dibaca lawan.

Beberapa umpan para pemain Persib kerap tak mencapai sasaran lantaran bisa dipotong atau kena blok lawan.

Catatan selanjutnya adalah perihal penyelesaian akhir.

Persib total menciptakan 22 tembakan.

Baca juga: Dewa United Spesialis Comot Pemain Bintang? Persebaya-Persib Jadi Korbannya, PSM Kini Patut Waspada

Namun, gol kemenangan Persib baru datang pada pengujung laga via Ciro Alves (90+6').

“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan cukup bagus. Pada 30 menit awal kami bermain dengan baik tapi melewatkan banyak peluang,” tutur Bojan Hodak.

“Ini hal yang tidak bagus, penyelesaian akhir dan final pass kami di pertandingan terlihat gugup. saya tidak tahu kenapa. Beberapa operan akhir kerap gagal,” paparnya.

Penyakit lama muncul kembali.

Persib terlalu bersantai setelah unggul lebih dulu via David da Silva (27').

Taktik pressing di area pertahanan lawan yang diterapkan sejak menit pertama, justru mengendur usai David da Silva mencetak gol.

Kondisi ini dimanfaatkan lawan untuk menyerang.

Bhayangkara FC sukses menyamakan skor pada menit ke-35 via Matias Mier, memanfaatkan situasi lemparan ke dalam panjang.

“Ada momen setelah kami mencetak gol, lagi-lagi pemain terlena dan bersantai. Padahal mereka pada dasarnya itu hanya mendapat peluang dari situasi bola mati,” kata Hodak.

Baca juga: Persib Yakin Ingin Rekrut Wiljan Pluim? Segini Durasi Kontraknya, Bojan Hodak Bisa Jadi Penghalang

“Kami tahu mengenai skema long throw-in mereka tapi adangan dari para pemain kami tidak cukup bagus,” ujar Hodak menyesali.

Kendati demikian Persib bisa menyudahi laga dengan senyuman.

Semangat pantang menyerah Marc Klok dkk diacungi jempol.

Bojan Hodak mengamati para pemain pengganti mampu memberikan perbedaan yang signifikan.

Ciro Alves masuk pada menit ke-63 bersamaan dengan Ezra Walian. Menyusul kemudian Ryan Kurnia dan Arsan Makarin.

Keempatnya memberi energi baru, dan membuat pertahanan Bhayangkara FC kocar-kacir.

Hingga pada akhirnya, Ciro Alves mencetak gol di masa injury time guna mengunci kemenangan dramatis Maung Bandung.

“Babak kedua, setelah laga berjalan 60 menit kami melakukan perubahan. Hal bagusnya adalah mereka yang dimasukkan memberikan perbedaan,” kata Hodak.

“Ciro masuk, kami meminimalisasi risiko (cedera) sehingga memainkan dirinya selama 30 menit. Tapi, saya rasa dia selalu berbahaya ketika memegang bola dan bisa mencetak gol,” ucapnya menutup. (*)

Baca berita Persib Bandung lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Lanjutkan Tren Positif, Bojan Hodak Beri "Catatan Merah""