Breaking News:

Pilpres 2024

Sempat Ingin Ulang Masa Lalu bersama PDIP, PPP Pinta Hal Ini jika Sandiaga Gagal Jadi Wakil Ganjar

PPP beri permintaan akan hal ini apabila Sandiaga Uno gagal terpilih sebagai wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews Jogja, YouTube Kompas TV, Instagram @mohmahfudmd
Kolase foto Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD. PPP beri permintaan akan hal ini apabila Sandiaga Uno gagal terpilih sebagai wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat memberikan permintaan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri apabila Sandiaga Uno tak bisa dampingi eks Gubernur Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 tersebut terpantau belum memiliki wakil untuk maju ke kontestasi lima tahunan kelak.

Dari sederet nama yang masuk bursa cawapres, sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi satu nama yang berpotensi menjadi wakil dari Ganjar di Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Menangis, Ganjar Pranowo Ingat Janjinya ke Keluarga yang Belum Kesampaian setelah Tak Jabat Gubernur

Kini, PPP melalui Juru Bicaranya, yakni Donnie Tokan mengaku masih berharap agar Megawati memilih Sandiaga Uno sebagai wakil dari Ganjar di Pilpres 2024 nanti.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Sabtu, 23 September 2023, meski berharap Sandiaga terpilih sebagai wakil dari Ganjar, namun PPP tidak memaksakan sosok Menparekraf tersebut.

"Namun jika bukan takdirnya maka PPP berharap cawapresnya (Ganjar) ada irisannya dengan PPP," tutur Donnie, Sabtu 23 September 2023.

Di sisi lain, PPP ingin mengulangi lagi sejarah manis bersama PDIP jelang dimulainya Pilpres 2024 nanti.

"Kami ingin mengulang sejarah masa lalu, di mana susah dan senang PPP pernah bersama PDIP," lanjutnya.

Donnie juga menyebut seluruh ketua umum partai pendukung Ganjar meminta para kadernya untuk memenangkan sosok mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sandiaga Uno resmi bergabung PPP
Sandiaga Uno saat resmi bergabung PPP (Kompas.com/Ardhysta)

Baca juga: Usulan Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Golkar Sebut Dapat Dipertimbangkan dengan Syarat

"Saat sekarang kami ingin Mas Ganjar terus turun menyapa rakyat mendengarkan keinginan rakyat, menyerap aspirasi masyarakat," terang Donnie.

Aksi Ganjar tersebut dinilai Donnie agar masyarakat mengetahui aspirasi sosok berambut putih tersebut apabila memimpin Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan.

"Jangan kita banyak bermimpi, dengarlah keluhan rakyat, Insya Allah Mas Ganjar akan berjuang bersama rakyat sehingga keberlangsungan pembangunan dapat diteruskan," tambah Donnie.

Donnie juga menyebut bahwa Ganjar bakal memanfaatkan bonus demografi sebaik mungkin demi menang di Pilpres 2024 mendatang.

"Agar tahun 2035 kita sudah bisa menjadi negara maju dan disegani bangsa-bangsa di dunia," pungkasnya.

Saat ini, Ganjar Pranowo yang belum mengumumkan wakilnya tersebut sudah mendapat dukungan dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Baca juga: Wacana 2 Poros Koalisi Pilpres 2024 Mengemuka, Puan Sebut Ada Kemungkinan, Prabowo-Ganjar Duet?

Usulan Duet Prabowo-Ganjar Mencuat

Wacana duet bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat ini santer dibicarakan.

Sejumlah pihak pun memberikan tanggapan atas wacana pengusungan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Satu di antaranya Wakil Ketua Umum (Pratama) Golkar Nurdin Halid yang akan mempertimbangkan wacana tersebut dengan syarat.

Nurdin mengatakan bahwa siapa pun Calon Wakil Presidennya (Cawapres) selama Calon Presidennya (Capres) Prabowo dapat dipertimbangkan.

"Kalau ditanya ke Partai Golkar, mungkin kami bisa mempertimbangkan kalau Pak Prabowo calon presiden, itu bisa kita pertimbangkan," ujar Nurdin dalam tayangan YouTube program Kontroversi MetroTVNews, dikutip Jumat (22/9/2023).

Nurdin Halid menyebutkan bahwa tidak ada alasan subjektif ataupun objektif untuk menerima Prabowo menjadi nomor dua (cawapres) karena Koalisi Indonesia Maju telah mendeklarasinya menjadi capres.

"Karena kita sudah mendeklarasi Pak Prabowo, tapi kalau jadi nomor dua saya tegaskan tak ada alasan subjektif dan objektif Prabowo terima jadi orang nomor dua," tegasnya.

Namun wacana ini masih menjadi isu belakang dan sulit direalisasikan karena masing-masing koalisi baik prabowo dan Ganjar belum tentu mau menjadikan kadernya menjadi nomor dua.

Seperti yang dikatakan Nurdin, Koalisi Indonesia Maju telah mendeklarasikan Prabowo menjadi Capres 2024.

Tentu koalisi ini tidak akan setuju jika Prabowo dijadikan nomor dua, dan sebaliknya untuk PDIP.

"Dan belum tentu juga PDIP mau kalau Prabowo nomor satu dan Ganjar nomor dua, itu realitas politik," imbuh Nurdin Halid.

Selain Partai Golkar, Wakil Ketua Umum PKB Gus Jazilul Fawaid juga menanggapi wacana duet Prabowo-Ganjar, ia menyebut sekarang pembicaraan di publik sudah menjadi hanya dua poros, yaitu poros perubahan dan poros non-perubahan.

"Jadi gini, di publik itu pembicaraannya sudah dua poros, poros perubahan dan poros non-perubahan, nah poros perubahan sudah dideklarasikan oleh pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar," ucap Gus Jazilul dalam tayangan YouTube program Kontroversi MetroTVNews, dikutip Jumat (22/9/2023).

Ia mengatakan bahwa pemikiran ini disebabkan peristiwa yang terjadi di tengah sawah antara Presiden Joko Widodo, Prabowo, dan Ganjar. 

"Saya akhirnya melihat bahwa ada satu peristiwa yang ketika itu terjadi di tengah sawah. Antara Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Ganjar," bebernya. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Ini yang Diminta PPP kepada Megawati Seandainya Sandiaga Tidak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

Tags:
PDIPPartai Persatuan Pembangunan (PPP)Ganjar PranowoSandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved