Breaking News:

Pilpres 2024

Beda Respons Wacana Ganjar Jadi Wakil Prabowo: Demokrat Antusias, Gerindra Justru Nilai Mustahil

Partai Gerindra dan Demokrat buka suara terkait wacana Ganjar Pranowo jadi wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertemu dengan capres lain yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Solo, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Dua anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrat memiliki reaksi yang berbeda terkait wacana bakal capres yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo untuk menjadi wakil dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Jumat (22/9/2023), baik Prabowo dan Ganjar, keduanya masih belum kunjung mendeklarasikan siapa yang bakal menjadi wakil mereka dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Bahkan, sempat tersiar wacana bahwa Ganjar yang diusung oleh PDIP berpotensi menjadi wakil dari Prabowo Subianto yang didukung oleh KIM di Pilpres 2024.

Baca juga: Wacana 2 Poros Koalisi Pilpres 2024 Mengemuka, Puan Sebut Ada Kemungkinan, Prabowo-Ganjar Duet?

Melihat adanya wacana Ganjar menjadi wakil dari Prabowo Subianto, anggota terbaru dari KIM yakni Partai Demokrat tak menampik kemungkinan tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat, 22 September 2023, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, yakni Kamhar Lakumani menyambut adanya probabilitas Ganjar untuk menjadi wakil dari Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Kamhar menilai masyarakat harus bersabar untuk menanti bagaimana dinamika politik yang akan terjadi jelang ajang lima tahunan tersebut dan menyebut tak ada yang tidak mungkin apabila Ganjar dipilih untuk menjadi wakil dari Prabowo.

"Terkait dinamika dan proses politik di kemudian hari, kita liat nanti. Dalam politik tak ada yang tak mungkin. Termasuk jika kemudian kehendak sejarah mengerucut pada pasangan Prabowo-Ganjar," ujar Kamhar.

Menurut Kamhar, adanya wacana Ganjar menjadi wakil dari Prabowo tersebut tak lepas dari rasionalitas antar parpol demi memenangkan Pilpres.

"Silaturahmi dan komunikasi politik lintas partai dan antar putra-putri terbaik bangsa mesti tetap dijaga, itu menjadi kunci," lanjut Kamhar.

Namun, Kamhar menambahkan bahwa keputusan siapa yang bakal menjadi wakil dari Prabowo kelak diserahkan kepada sosok yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut.

"Masuknya Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju tanpa syarat dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo selaku capres yang diusung untuk menentukan wakilnya," tandasnya.

Ganjar Pranowo bersalaman dengan Prabowo di depan Jokowi
Ganjar Pranowo bersalaman dengan Prabowo di depan Jokowi (IStimewa/ Tribun Bekasi)

Baca juga: Dinyanyikan Lagu Kamu Enggak Sendirian oleh SBY, Prabowo: Bukan soal Terhibur, Saya Tersanjung

Sedangkan di pihak Partai Gerindra selaku pengusung Prabowo, Andre Rosiade menilai wacana terpilihnya Ganjar sebagai wakil sangat sulit terjadi.

Andre Rosiade juga menyinggung posisi Prabowo dan Ganjar yang sama-sama telah dideklarasikan sebagai capres dari partai masing-masing.

Dilansir TribunWow.com lebih lanjut dari Tribunnews.com, Andre Rosiade memastikan hubungan antara Prabowo dan Megawati tetap terjalin dengan baik hingga saat ini.

Bahkan, Andre Rosiade menganggap Prabowo dan Megawati sudah seperti kakak adik.

"Pak Prabowo itu sangat menghormati Ibu Mega, jadi bukan hanya sahabat, Pak Prabowo menganggap Ibu Mega kakak Beliau," ujar Andre.

"Jadi hubungan Pak Prabowo dan Ibu Mega itu seperti kakak dan adik. Pak Prabowo sangat menghormati Ibu Mega dan keluarga, hubungan sudah sangat panjang," tambahnya.

Andre Rosiade juga menyinggung wacana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati yang belum kunjung terlaksana meski sudah direncanakan berbulan-bulan lalu.

"Ini bukan soal politik saja, tapi memang kekerabatan yang sudah mendalam antara Pak Prabowo dan Ibu Mega," tutur Andre Rosiade.

"Sudah lama Pak Prabowo meminta waktu Ibu Mega untuk bersilaturahmi, tapi mungkin Ibu Mega masih sibuk, belum diberikan waktu Pak Prabowo bertemu secara langsung."

"Mungkin kesibukan, kita maklmumi karena Ibu Mega ketua umum partai," lanjut Andre Rosiade.

Namun, Andre Rosiade menilai wacana Ganjar menjadi wakil dari Prabowo sulit terlaksana di Pilpres 2024 ini.

"Mau dua poros, tiga poros, yang penting Indonesia rukun, para elite bersatu, itu modal kita membuat Indonesia bersatu."

"Tapi sangat rumit dan sangat sulit, nyaris mustahil karena Mas Ganjar calon presiden, Pak Prabowo calon presiden," pungkasnya.

Baca juga: Alifurrahman Buka Suara terkait Isu Prabowo Tampar Wamen: Bukan Sosok Harvick, Tak akan Minta Maaf

Muncul Wacana Ganjar Jadi Wakil Prabowo di Pilpres 2024

Wacana memadukan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo untuk menjadi wakil dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto adalah dua capres yang bakal bersaing di Pilpres 2024 namun belum mendeklarasikan wakilnya.

Di kubu lain dari Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan sudah terlebih dahulu mendeklarasikan sosok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Melihat adanya peluang Ganjar menjadi wakil dari Prabowo di Pilpres 2024, Puan Maharani akhirnya angkat bicara.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Kamis, 21 September 2023, Puan mengaku tengah mempertimbangkan keputusan Ganjar mengalah untuk menjadi wakil dari Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Puan Maharani, peluang Ganjar untuk menjadi wakil dari Prabowo Subianto bakal bisa dilihat dalam rangka waktu sebulan ke depan.

"Kita lihat lagi nanti gimana dinamikanya satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi kan semua partai punya kalkulasinya," ujar Puan Maharani.

Meski terbuka dengan peluang Ganjar bakal jadi wakil dari Prabowo, PDIP belum memberikan lampu hijau terkait wacana tersebut.

Puan Maharani masih ingin melihat bagaimana dinamika politik dalam rentang waktu satu bulan kemudian.

"Kan saya belum jawab. Masih mau dilihat dulu iya atau engga," ucap Puan Maharani.

Di sisi lain, Puan Maharani juga tetap menjalin komunikasi dengan semua parpol dan secara intens.

"Jadi komunikasi ke semua partai tetap dilakukan. Ini kan perwakilan dari partai Golkar dan Pak Dasco dari partai Gerindra. Jadi komunikasi informal selalu tetap dilakukan," ujar Puan Maharani.

Bahkan, Puan Maharani mengaku siap dan tidak menutup akses apabila Ganjar bakal menjadi wakil dari Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sering ketemu mas Prabowo. Kemarin ketemu sama mas Prabowo," pungkas Puan.

Puan Maharani (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan), Ganjar Pranowo tertawa saat Puan Maharani menyebut nama Airlangga Hartanto sebagai bakal Cawapres, Selasa (6/6/2023).
Puan Maharani (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan), Ganjar Pranowo tertawa saat Puan Maharani menyebut nama Airlangga Hartanto sebagai bakal Cawapres, Selasa (6/6/2023). (YouTube TVOne News)

(TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Isu Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Gerindra Anggap Nyaris Mustahil" dan "Demokrat Sambut Kemungkinan Ganjar Jadi Bakal Cawapres Prabowo: Tidak Ada yang Tak Mungkin"

Tags:
Partai GerindraPrabowo SubiantoPartai DemokratGanjar PranowoPDIPAndre RosiadeMegawati SoekarnoputriPuan Maharani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved