Breaking News:

Pilpres 2024

Puan Maharani Coret Ridwan Kamil dan AHY Jadi Cawapres Ganjar, Peluang Sandiaga Terbuka Lebar

Menurut pengamat politik, Sandiaga Uno bisa menyumbang suara dari luar Jawa yang masih belum dikuasai Ganjar Pranowo.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ganjar Pranowo saat hadir di acara HUT KE-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku kembali menyeleksi calon untuk jadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Dikutip TribunWow.com dari BBC, Puan Maharani mengatakan dua nama yang sempat ia singgung telah dicoret.

Mereka adalah Ridwan Kamil kader Partai Golkar dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Jawaban Erick Thohir soal Isu Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"(Ridwan Kamil) kan sudah dengan Pak Prabowo. Jadi RK kader Golkar," kata Puan Maharani, Rabu 20 September 2023.

Terlebih, Ridwan Kamil bukan Ketua Umum Partai yang bisa menentukan nasibnya sendiri tanpa seizin partai.

Sehingga sangat tidak mungkin Ridwan Kamil berjalan dalam dua gerbong Pilpres sekaligus.

Hal senada juga dilakukan pada AHY yang baru mendekat dengan Partai Gerindra.

Baca juga: 3 Kekocakan Prabowo yang Berhasil Buat UGM Bergemuruh, 1 Hal Ini seperti Flashback di Pilpres 2019

"Tadinya kan muncul nama Mas AHY, karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo ya, tentu saja sepertinya tak mungkin," tambah Puan Maharani.

Selanjutnya, ia mengungkapkan kemungkinan nama bacawapres yang masih terbuka lebar.

Antara lain Erick Thohir yang tak berpartai, Sandiaga Uno yang merupakan kader PPP, Andika Perkasa dari basis militer serta Menkopolhukam Mahfud MD.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan peluang besar ada pada Sandiaga Uno.

Terlebih Sandiaga Uno sudah memiliki pemilih saat dirinya berkontestasi pada Pemilu 2019 lalu dengan Prabowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Bantah Dirinya Petugas Partai saat Dicecar Mahasiswa UI, Pengamat sampai Terkejut

"Mas Sandi kan kita tahu karena punya kasasi elektoral dengan Pak Prabowo dan latar belakangnya darahnya Gorontalo," tutur Yunarto Wijaya.

Menurutnya, Sandiaga Uno bisa menyumbang suara dari luar Jawa yang masih belum dimiliki Ganjar Pranowo.

Selain itu, Menparekraf tersebut sudah memiliki basis kelompok dukungan tertentu.

"Dulu kan kecenderungannya emak-emak, dulu Mas Sandi bisa menggarap basis tersebut jadi memang bisa melengkapi beberapa daerah di luar Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Yunarto.

"Secara psikologis mengerti cara kampanye Pak Prabowo dan sangat mungkin bisa memecah daerah yang pernah didatanginya dengan Prabowo."

Ganjar Buka Rumor Bacawapresnya

Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo buka suara mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi dirinya di Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo mengatakan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Ganjar menegaskan bahwa saat ini masih dalam proses negosiasi.

Baca juga: Bukan Ridwan Kamil atau AHY, Puan Beberkan 4 Sosok Kandidat untuk Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024

"Tentu karena masih ada yang lobi sana lobi sini, ya putaran-putaran itu ya seri 1, seri 2, seri 3, biarlah berjalan. Untuk sampai mereka nanti sama-sama kita bersepakat. Negosiasi sampai mulai disepakati kan butuh waktu. Butuh perasaan, mungkin ada syarat, dan sebagainya," ucap Ganjar, dikutip dari Youtube KOMPASTV Selasa (19/9/2023).

Soal kandidat cawapres seperti Mahfud MD dan Sandiaga Uno, Ganjar mengaku semua peluang masih mungkin terjadi.

"Ingat pak Ma'ruf Amin kan? Pak Ma'ruf Amin kan waktu itu tidak ada dalam list dan akhirnya keluar. Jadi semua masih mungkin", tegas Ganjar.

Kolase foto Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD
Kolase foto Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD (Tribunnews Jogja, YouTube Kompas TV, Instagram @mohmahfudmd)

Baca juga: Bukan Ridwan Kamil atau AHY, Puan Beberkan 4 Sosok Kandidat untuk Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024

Setelah itu, Ganjar mengungkap kriteria bacawapresnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan, cawapresnya harus memiliki visi misi yang sama dan bisa bekerjasama satu tim dengannya.

"Dia mesti satu visi sama saya, dan kemudian kita mesti bisa jadi satu tim dan punya spirit yang sama untuk melayani, punya spirit yang sama untuk melanjutkan pemerintahan ini, punya spirit yang sama untuk anti korupsi", tegasnya.

Ganjar mengaku tidak memandang umur untuk menjadikan kandidat bacawapresnya, baik muda maupun senior.

"Ah, sama saja. Jangan berpikir selalu yang muda lebih hebat yang senior ngga, atau sebaliknya. Semuanya punya peluang yang sama", kata Ganjar.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan tidak memandang partai untuk bacawapresnya dan optimis untuk bisa mendongkrak suara dari organisasi manapun.

"Dari manapun. Saya selalu optimis banyak organisasi besar bisa mendongkrak. Apakah itu NU, Muhammadiyah, Persis, banyak sekalilah kalau agama, ya. Kalau organisasi yang lain saya kira jauh lebih banyak", pungkasnya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Aldi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puan MaharaniRidwan KamilAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Ganjar PranowoPDIPSandiaga UnoYunarto Wijaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved