Najwa Shihab Bergabung dengan Tim Satgas Anti Mafia Bola yang akan Melaporkan Langsung ke Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan anggota Satgas Anti Mafia Bola yang baru saja dibentuk, Rabu 20 September 2023.

Dikutip dari YouTube iNews, Erick Thohir mengatakan ada tokoh publik yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamati permasalahan sepak bola.

Dalam hal ini Erick Thohir mengajukan beberapa nama di antaranya jurnalis Najwa Shihab.

Baca juga: Otak-atik Tim Pemenangan Prabowo & Anies, Najwa Shihab Masuk Bidikan, Ganjar Dapuk Andika Perkasa

"Memang menjadi hal yang saya rasa sudah ditunggu dan saya sebagai Ketua Umum PSSI sangat membuka inisiasi di mana tokoh-tokoh publik bisa membantu mengawasi dan membersihkan yang namanya tentu isu-isu yang terekam di masyarakat."

"Yaitu ada dua salah satunya mengenai pertandingan sepak bola yang ada di Indonesia ini sudah terlalu lama terekam ada pengaturan skor," kata Erick Thohir.

Selain itu, tujuan dibentuknya Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawasi keuangan di PSSI.

Baca juga: Sinyal Perombakan Borneo FC di Liga 1 2023: Bomber asal Belanda Dicoret? Berikut 2 Indikasi Kuatnya

"Yang kedua kita menginginkan adanya good coorporate goverments atau pembukaan pengelolaan pendanaan yang ada di PSSI," kata ketua umum PSSI.

"Karena itu tadi saya berdiskusi dengan bapak presiden, sangat mendorong tokoh publik yang bisa terwakili sehingga ini jadi hal progresif yang kita lihat beberapa bulan ke depan."

Diberitakan dari PSSI.org, Erick Thohir awalnya dipanggil oleh Jokowi akan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola.

Satgas Anti Mafia Bola, beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

Nantinya temuan dari para anggota akan dilaporkan langsung ke Presiden Jokowi.

"Jika melihat individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas bisa bekerja maksimal. Mereka bisa langsung laporkan temuan ke Presiden karena tujuannya untuk percepatan dalam membersihkan sepakbola."

"Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian transparansi," lanjutnya. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)