Breaking News:

Liga 1

Jelang Laga Persik Vs Persija Jakarta, Jakmania Kompak Pinta 2 Sosok Legenda Dimainkan Thomas Doll

Dua sosok pemain veteran berstatus legenda milik Persija Jakarta ini diminta Jakmania untuk dimainkan saat melawan Persik Kediri kelak.

Editor: auliamajd
Instagram @persija
Jakmania (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Dua sosok pemain veteran berstatus legenda milik Persija Jakarta ini diminta Jakmania untuk dimainkan saat melawan Persik Kediri kelak. 

TRIBUNWOW.COM - Jelang pertandingan melawan Persik Kediri, Persija Jakarta tengah mendapat permintaan dari Jakmania untuk memainkan dua sosok legendanya di pekan ke-12 Liga 1 2023 kelak.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sendiri bakal bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Minggu, 17 September 2023 mendatang.

Tentunya, setelah menjalani lima laga tanpa kemenangan, Persija Jakarta tentunya diprediksi bakal menargetkan tiga poin penuh dari Persik Kediri.

Baca juga: Aliran Transfer Persebaya Surabaya: Persija, Borneo FC-Madura United Untung, Persikab Menang Banyak

Di kubu Persija Jakarta sendiri tak bisa memainkan sosok Hanif Sjahbandi saat melawan Persik Kediri di pekan ke-12 Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Hanif Sjahbandi tidak bisa dimainkan oleh Persija Jakarta karena mengalami akumulasi kartu merah yang ia dapatkan pada laga melawan Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1 2023 lalu.

Sedangkan di kubu Persik Kediri, sosok bek asing Anderson Carneiro juga tidak bisa dimainkan saat melawan Persija Jakarta karena terkena akumulasi kartu kuning.

Terbaru, Persija Jakarta tengah memamerkan porsi latihan terbarunya, yakni pengembalian kondisi fisik setelah jeda kompetisi Liga 1 2023.

Melalui Instagram @persija pada Minggu, 10 September 2023, nama-nama seperti Oliver Bias, Maciej Gajos, hingga Marko Simic pun tampak sudah bergabung ke sesi latihan Persija Jakarta jelang laga melawan Persik Kediri.

"Skuad Macan Kemayoran pulihkan fisik jelang matchday 12 bertandang ke markas Persik Kediri pada Minggu (17/9)," tulis Persija Jakarta.

Baca juga: 2 Debutan Timnas Indonesia saat Lawan Turkmenistan, Pilar Persib dan Persija Tak Dapat Kesempatan

Namun, sesi latihan Persija Jakarta jelang melawan Persik Kediri tersebut sempat mendapat sorotan dari Jakmania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persija pada Minggu, 10 September 2023 lalu, Jakmania justru berharap dua sosok veteran milik Persija Jakarta untuk dimainkan saat bertandang ke markas Persik Kediri.

Jakmania berharap sosok Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto yang notabenenya adalah pemain legendaris di Persija Jakarta pada musim 2023/2024 ini.

Harapan dimainkannya Tony Sucipto dan Maman Abdurrahman tersebut disinyalir tak lepas dari performa pemain-pemain pelapis Persija Jakarta yang masih belum bisa menunjukkan level permainan yang mumpuni.

Sosok seperti Resky Fandi dan Akbar Arjunsyah adalah dua pelapis Persija Jakarta yang seringkali menjadi sorotan saat bermain di atas lapangan.

Alhasil, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto menjadi opsi favorit Jakmania saat Persija Jakarta melawan Persik Kediri di pekan ke-12 Liga 1 2023 kelak.

Bahkan, Jakmania berharap Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto bakal dimainkan oleh Thomas Doll saat melawan Persik Kediri di pekan ke-12 nanti.

"Maenin Toni ama maman dong," ujar akun @embul***.

"Dari pada rezky kenapa ga coba toncip aja yg main?," unggah akun @whyi***.

"Maaenin maman jadiin kapten dia," tulis akun @alulrahm***.

"Mainin bang toncip sama maman, skuad juga butuh yg senior buat keseimbangan.," ungkap akun @nugi***.

"Banyak pemain lain yg layak buat di coba, kaya Niko,maman,toncip juga.," komentar akun @a.s_07***.

Persija Jakarta lakukan perpanjangan kontrak dua pemain seniornya, Maman Abdurahman dan Tony Sucipto untuk musim Liga 1 2023, Rabu (24/5/2023).
Persija Jakarta lakukan perpanjangan kontrak dua pemain seniornya, Maman Abdurahman dan Tony Sucipto untuk musim Liga 1 2023, Rabu (24/5/2023). (Instagram/persija)

Baca juga: Profil Aji Kusuma, Pemain Persija yang Dipanggil Timnas Indonesia, Potensi Debut Lawan Turkmenistan

Pilar Persib dan Persija Tak Dapat Kesempatan saat Timnas Indonesia Lawan Turkmenistan

Ada dua pemain yang mendapat kesempatan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Turkmenistan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memainkan Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo sebagai pemain debutan.

Sedangkan pilar Persib Bandun, Ryan Kurnia dan striker Persija Jakarta, Aji Kusuma belum dapat kesempatan.

Khusus untuk Sandy Walsh, kesempatan membela Timnas Indonesia memang sudah dinantikan lama.

Sejak menjadi kewarganegaraan Indonesia pada 17 November 2022 lalu, Sandy Walsh baru bisa membela Timnas Indonesia di laga resmi pada kemarin.

Sandy Walsh ikut membantu Timnas Indonesia mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0.

Pada pertandingan melawan Turkmenistan, Sandy bermain di posisi bek tengah bersama Alfeandra Dewangga dan Jordi Amat.

Sementara di posisi bek sayap diisi oleh Asnawi Mangkualam dan Edo Febriansyah.

Dipasang sebagai bek, dia tampil cukup solid menjaga pertahanan skuad Garuda.

Berkat Aji Kusuma, Persija Jakarta bisa menjauhkan keunggulan menjadi 3-0 dari PSM Makassar.
Berkat Aji Kusuma, Persija Jakarta bisa menjauhkan keunggulan menjadi 3-0 dari PSM Makassar. (Instagram @persija)

Namun, pada menit ke-68 dia terlihat harus mendapatkan perawatan dari tim medis.

Dia kemudian bisa kembali ke lapangan dan melanjutkan pertandingan.

Pada menit ke-71, Sandy ditarik keluar dan digantikan oleh Wahyu Prasetyo.

Sandy sempat beberapa kali gagal debut bersama timnas Indonesia.

Dia gagal tampil saat skuad Garuda mewan Burundi pada bulan Maret 2023.

Saat itu, dia mengalami cedera pelvis saat tampil di Piala Belgia 2022 bersama KV Mechelen.

Akibat cedera ini dia akhirnya tidak bisa mendapatkan caps timnas Indonesia.

Pada Piala AFF 2022 yang digelar pada awal Januari tahun ini, pemain kelahiran Belgia ini juga tidak bisa bermain.

Kali ini pihak klub tidak melepas dirinya karena Piala AFF bukan agenda FIFA.

Saat timnas Indonesia melawan Curacao pada bulan September 2022, proses naturalisasi Sandy masih berjalan.

Akibatnya, dia tidak mendapatkan panggilan dan tidak masuk dalam skuad.

Berbicara tentang debutnya, Sandy sudah menunggu cukup lama menjalani proses menjadi WNI.

Sejak tahun 2017 dia sudah memberikan kode bahwa ingin menjadi WNI.

Keinginan tersebut dia sampaikan melalui laman Instagram pribadinya.

Tahun 2019, Sandy sempat bertanya kepada PSSI terkait proses naturalisasinya.

Namun, PSSI tidak memberikan respon positif dan akhirnya dia kembali gagal menjadi WNI.

Proses naturalisasi Sandy baru selesai pada tahun 2022 lalu bersama Jordi Amat.

Kepindahan federasi dari RFEF (Spanyol) ke PSSI (Indonesia) selesai pada bulan November 2022.

Setelah perpindahan federasi ini, Sandy sah bisa membela timnas Indonesia.

Bagi Wahyu Prasetyo, ini adalah panggilan pertamanya ke timnas Indonesia.

Menggatikan Sandy Walsh, dia diberikan kesempatan selama 20 menit bermain untuk skuad Garuda.

Pemilihan Wahyu sebenarnya bukan tanpa alasan, dia tampil cukup solid bersama PSIS Semarang.

Musim ini, pemain berusia 25 tahun ini tampil dalam 11 pertandingan dan mencatatkan satu assist.

Menggantikan Sandy, Shin Tae-yong terlihat ingin mencari opsi di posisi bek tengah skuad Garuda.

Apalagi, mereka akan bermain di Piala Asia 2023 yang digelar tahun depan.

Datangnya Wahyu membuat posisi bek untuk FIFA Matchday ini cukup banyak.

Pemain-pemain yang bisa tampil di posisi tersebut yakni Jordi Amat, Andy Setyo, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Fachrudin Aryanto, dan Wahyu Prasetyo. (TribunWow.com)

Baca berita Liga 1 lainnya

Tags:
Persija JakartaPersik KediriJakmaniaMaman AbdurahmanTony SuciptoLiga 1 2023Thomas Doll
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved