Berita Viral
Bongkar Sifat Luluk Nuril Seleb Tiktok Bentak Siswi Magang Probolinggo, Ini Dugaan Pakar Psikologi
Seleb Tiktok asal Probolinggo, Luluk Nuril menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir imbas video bentak siswi magang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seleb Tiktok asal Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah atau Luluk Nuril menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir imbas video bentak siswi magang di pusat perbelanjaan.
Dilansir TribunWow.com dari YouTube Tribunnews.com, pengamat psikologi, Poppy Amalya turut beberkan dugaan analisanya terkait kepribadian Luluk Nuril.
Menurut Poppy, dalam kasus Luluk Nuril, ia harus melihat sebab akibat dari apa yang dilakukannya.
Poppy melihat dari keadaan dua belah pihak di mana pihak korban adalah seorang pelayan, sedangkan Luluk berada di atas dari korban secara strata.
Baca juga: Video Luluk Istri Bripka Nuril Pamer Naik Alphard Dikawal Patwal Viral, Ini Kata Polres Probolinggo
Sehingga, Luluk merasa lebih superior dibandingkan dengan siswi magang tersebut.
"Ya kita pasti melihat sebab akibat ya, sampai melakukan satu kepada orang lain, kemudian orang lain ini posisinya adalah pelayan, artinya tingkatannya di atas, dan orang itu di bawah jadi dirinya merasa superior," jelas Luluk.
Selain melihat dari sebab akibatnya, Luluk juga memperhatikan penggunaan diksi kasar pada kalimat yang diutarakan yang kemudian dipublikasikan.
"Kedua, kesalahan berikutnya adalah menggunakan kalimat-kalimat yang tidak edukasi saat menegur orang lain dan dipublikasi, ada faktor-faktor seseorang melakukan hal itu," ungkapnya.
Melihat dari sebab akibat dan juga penggunaan diksi kasar pada kalimat yang diutarakan, Poppy memberikan dugaannya terkait karakter sosok Luluk Nuril.
Menurutnya, sosok Luluk Nuril dinilai sebagai pribadi yang selalu membutuhkan pengakuan karena tindakannya yang mempublikasikan cacian kepada siswi magang tersebut di media sosial.
"Pertama, merasa lebih powerful, berarti di sini ada kebutuhan untuk diakui sehingga pada saat ia melakukan tindakan seperti itu ingin banget mendapatkan perhatian dari lingkungan bahwa yang bersangkutan itu lebih powerful dan kalimat yang disampaikan itu intimidasi juga, artinya kalimat itu bukan kalimat yang tepat untuk disebutkan kepada orang tersebut."

Baca juga: Pulang dari Bali, Luluk Nuril yang Viral Bentak Siswa Dipanggil Propam: Berkat Kalian Endorsan Ramai
"Kemudian yang kedua dipublikasi, itu indikator tambahan lagi, itu mendapat support dari lingkungan," jelas Poppy.
Selain mengamati soal karakter Luluk, Poppy juga membeberkan dugaan faktor apa yang membuatnya seperti itu.
Pakar psikologi dan juga ekspresi itu menduga, adanya faktor masa lalu yang pernah tidak diakui keberadaannya menjadi pemicunya.
"Dari dua aspek tersebut, tergambar bahwa aspek orang yang bersangkutan ini butuh banget untuk diakui keberadaannya."
"Nah orang-orang yang butuh diakui keberadaannya ini indikatornya bisa jadi karena masa lalu, karena masa lalunya itu pernah tidak diakui keberadaannya, sehingga ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungan," beber Poppy.
Menyimpulkan beberapa pengamatannya, Poppy menduga, jika Luluk Nuril mengalami kecenderungan narsistik.
Sebagai informasi, narsistik adalah keadaan di mana seseorang terlalu kagum dengan dirinya sendiri.
"Bicara soal kepribadian, disini, self confidence nya sebenarnya rendah karena butuh untuk diakui dengan cara memperlihatkan kekuasaannya, berarti di sini ada keinginan untuk mengisi kekurangan tersebut, ada kecenderungan untuk tergambar narsistik (keadaan di mana seseorang terlalu kagum dengan diri sendiri)," jelasnya.
Bripka Nuril Dicopot dari Jabatannya dan Bakal Jalani Sidang Etik
Dikutip dari Kompas.com, suami Luluk yakni Bripka Nuril telah dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris Probolinggo.
Bripka Nuril akan dikembalikan bertugas ke Polres Probolinggo untuk pembinaan.
Sementara, Luluk telah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada sejumlah pihak, termasuk orang tua siswi magang itu.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menggungkapkan Bripka Nuril akan segera menjalani sidang etik di Mapolda Jawa Timur.
"Iya, saat ini (Bripka Nuril) diperiksa Bidang Propam Polda Jatim. Juga segera menjalani sidang etik," kata Wisnu kepada Kompas.com usai menggelar konferensi pers tentang kebakaran Bromo, di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Terungkap Peran Bripka Nuril saat Luluk Bentak Siswi Magang di Probolinggo, Dicopot dari Jabatannya
Menurut Wisnu, sidang etik yang bakal dijalani Nuril terdiri dari sejumlah tahapan.
Mulai dari pengambilan keterangan saksi hingga gelar perkara.
Yang jelas, kata Wisnu, Kepolisian Resor Probolinggo tidak melakukan pembiaran dalam kasus ini.
Sebelumnya, Kapolres juga telah mencopot Bripka Nuril dari jabatan Kepala Unit Binmas Polsek Tiris.
Kini Bripka Nuril dimutasi menjadi staf di markas Polres Probolinggo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mencopot seorang polisi bernama Bripka Nuril Huda dari jabatannya sebagai Kepala Unit Binmas Kepolisian Sektor (Polsek) Tiris.
Pencopotan tersebut sebagai buntut kasus video istri Bripka Nuril.
Sang istri yang juga adalah seorang seleb Tiktok bernama Luluk membentak dan memaki siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan.
Video itu direkam oleh Bripka Nuril dan diunggah oleh Luluk ke akun media sosialnya.
"Bripka NH telah kami copot dari jabatannya sejak 1 September 2023 melalui surat telegram nomor ST/213/IX/KEP./2023, akibat ulah Luluk," kata Wisnu, Rabu (6/9/2023).
Ibu Siswi Magang Maafkan Luluk
Dikutip dari TribunProbolinggo, ibu siswi magang berinisial LA yang dibentak Luluk, Lasmi, telah menerima permintaan maaf istri polisi itu.
Hal ini setelah dilakukan mediasi di SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023).
Dalam momen itu, Luluk dan Lasmi pun saling berpelukan.
Lasmi mengaku sudah memaafkan perbuatan Luluk terhadap anaknya.
Lasmi berharap agar Luluk tak mengulangi perbuatannya.
"Saya selaku orang tua siswi sudah memaafkan (Luluk). Saya tak memperpanjang masalah ini," ungkapnya, Rabu.
Ia mengungkapkan, kondisi psikis LA kini sudah berangsur membaik.
Saat ini, LA mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Probolinggo.
"Kondisi (psikis) anak saat ini sudah baik," kata Lasmi. (TribunWow.com/Adi Manggala S)