Absennya Wiljan Pluim Buat Permainan PSM Berkembang, Bernardo Tavares Dinilai Perlu Lakukan Ini

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar menilai strategi Bernardo Tavares di PSM Makassar sudah mulai terbaca tim lawan.

Menurutnya, Bernardo Tavares perlu menerapkan variasi strategi di PSM Makassar dan tak terpaku pada satu atau dua strategi saja.

"Pelatih jangan terpaku pada satu atau dua strategi tapi harus bervariasi betul," ujar Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar, Kamis (7/9/2023) seperti dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Dipanggil Timnas Filipina, Pemain Baru PSM Makassar Ini Belum Pernah Diturunkan sejak Bergabung

Menurut Syamsuddin Umar, jeda kompetisi Liga 1 semestinya dimanfaatkan PSM Makassar mematangkan permainan.

Beruntung PSM Makassar mulai menemukan ritme permainan terbaiknya.

Absennya Wiljan Pluim membuat juru taktik banyak melakukan improvisasi.

Hal tersebut justru bisa dimanfaatkan pelatih melakukan rotasi pemain.

Ketergantungan terhadap Wiljan Pluim bisa diatasi Bernardo Tavares dengan baik.

Seperti munculnya duet Adilson Silva dan Everton Nascimento.

Ini merupakan jawaban atas hilangnya sang kapten di lini tengah.

Kemudian Ananda Raehan dipasang mengalirkan bola.

Baca juga: Daftar 7 Pemain PSM yang Jadi Penghangat Bangku Cadangan hingga Pekan 11 Liga 1, Ada Bek Filipina

Kenzo Nambu juga tampil begitu dominan dalam beberapa laga terakhir sejak Wiljan Pluim absen.

“Tapi dua laga terakhir sudah ada perubahan, improvisasi pelatih terhadap konsep bermain yang diinginkan,” ujar mantan pelatih PSM itu.

“Sudah dapat ritmenya. Bisa dirotasi seperti apa yang diharapkan. Itu terbukti absennya Wiljan Pluim bisa membuat tim lebih berkembang lagi,” sambungnya.

Tavares selalu melakukan rotasi dalam setiap pertandingan.

Pemain-pemain seperti Andy Harjito dan Donald Bissa mendapatkan menit bermain di akhir babak kedua.

Hal ini tentu beralasan. Selain sebagai strategi, juga kepercayaan pelatih menurunkan pemain-pemain tersebut.

Andy Harjito bisa menjadi pembeda di akhir pertandingan.

Saat lawan Persib Bandung, ia cetak gol.

Lalu saat lawan Persis Solo sendiri, Andy Harjito hampir mencetak gol.

Namun ia memang masih butuh jam terbang lebih banyak lagi.

“Soal tajam atau tidaknya, tergantung pada kordinasi tengah dengan depan,” tambahnya.

Baca juga: 2 Bek Asing Alami Nasib Berbeda di PSM Makassar: Yuran Tak Tergantikan, Sosok Rp 1,74 M Belum Debut

Tujuh Pemain Belum Dimainkan

PSM Makassar sudah menjalani sebelas laga di Liga 1.

Namun masih ada tujuh pemain belum dimainkan Bernardo Tavares.

Yaitu, Kike Linares, Syamil Bahij, Daffa Salman, Sandy Ferizal, Raka Okta, Edgar Amping dan Sulthan Zaky.

Kike Linares pemain baru musim ini didatangkan.

Ia belum pernah dimainkan oleh juru taktik PSM Bernardo Tavares.

Beberapa faktor menjadi penilaian Tavares agar pemain bisa dimainkan.

Seperti kerja keras saat latihan.

Pemain muda Syamil Bahij berposisi kiper.

Ia baru didatangkan musim ini menggantikan Harlan Suardi yang hengkang ke Bekasi Fc

Juga ada rekannya di posisi yang sama yaitu Raka Okta.

Ia juga belum dimainkan di Liga 1 Indonesia.

Posisi penjaga gawang memang sangat krusial.

Laskar Pinisi sangat mengandalkan Reza Arya di bawah mistar gawang.

Edgar Amping pemain berposisi bek sayap ini kalah bersaing di skuad utama Juku Eja.

Alumni Garuda Select ini belum dapat menit bermain musim ini.

Dia kalah bersaing dengan rekannya seperti Victor Dethan, Dzaky Asraf, dan Rizky Eka.

Kemudian ada Sulthan Zaky yang juga belum dapat kesempatan PSM.

Pemuda satu ini lebih sibuk bersama Timnas U-17 Indonesia.

Lalu ada dua pemain baru dari Persela Lamongan yang didatangkan musim ini, Daffa Salman dan Sandy Ferizal.

Kedua masih terbilang baru di skuad Ramang.

Mereka masih butuh adaptasi dengan rekan-rekannya setimnya.

Daffa Salman berposisi bek tengah dan Sandy Ferizal bek sayap.

Persaingan di lini belakang sulit ditembus karena diisi pemain yang punya kualitas tinggi. (*)

Baca berita Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Strategi Bernardo Tavares Mulai Terbaca? Permainan PSM Makassar Lebih Hidup Tanpa Wiljan Pluim