Breaking News:

Liga 1

Klarifikasi Ketum Jakmania usai Viral Oknum Suporter Persija Hajar Tukang Cuanki: Sekedar Meluruskan

Ketum Jakmania, Diky Soemarno meluruskan kabar viralnya oknum suporter Persija Jakarta yang mengeroyok tukang cuanki yang viral di media sosial.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @dikysoemarno
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno (kiri) saat bersama pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. Ketum Jakmania, Diky Soemarno meluruskan kabar viralnya oknum suporter Persija Jakarta yang mengeroyok tukang cuanki yang viral di media sosial. 

TRIBUNWOW.COM - Sosok Ketua Umum (Ketum) Jakmania, yakni Diky Soemarno tengah meluruskan narasi dikeroyoknya tukang cuanki yang viral seusai pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1 2023 lalu.

Dilansir TribunWow.com, pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 2 September 2023 lalu tersebut sempat berakhir dengan skor 1-1.

Seusai pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung berakhir, sempat terjadi kericuhan di dalam maupun di luar stadion.

Baca juga: Dampak Kericuhan Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Larangan Pakai Stadion Patriot Candrabhaga

Bahkan, sempat viral narasi seorang tukang cuanki yang dikeroyok oleh oknum suporter Persija Jakarta.

Kini, Ketum Jakmania yakni Diky Soemarno mengklarifikasi kabar dikeroyoknya seorang tukang cuanki oleh oknum suporter Persija Jakarta.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @dikysoemarno pada Rabu, 6 September 2023, Diky Soemarno menyebut dan mengklarifikasi bahwa tidak ada tukang cuanki yang menjadi korban pengeroyokan oknum suporter Persija Jakarta.

"Setelah beberapa hari mencari data dan fakta, akhirnya bisa mengatakan bahwa yang bernama Rahmad A Hidayat bukanlah seorang pedagang cuangki. Sekedar meluruskan yang berada di media sosial. Sudah bertanya, mencari dan menyelidiki, sampai saat ini tidak ada tukang cuangki yang menjadi korban kekerasan," tulis Ketum Jakmania, Diky Soemarno.

Diky Soemarno dan Jakmania pun sudah memberikan bantuan kepada sang korban, yakni Rahmad A Hidayat untuk berobat.

"Kami pun Jakmania sudah memberikan bantuan kepada yang bersangkutan untuk pengobatan. Semoga dapat membantu dan memberi semangat," lanjut Diky Soemarno.

Baca juga: Umbar Psywar Jelang Lawan Persik, Persija Jakarta Pamer Kemenangan 17 Tahun Silam, Jakmania: Move On

Diky Soemarno juga menegaskan bahwa Rahmad A Hidayat yang menjadi korban pengeroyokan tersebut bukanlah pendukung Persija Jakarta maupun Persib Bandung.

"Perlu diinformasikan berdasarkan klarifikasi yang bersangkutan, bahwa ia bukanlah Jakmania dan juga bukan Bobotoh. Chat whatsapp itu adalah chat saya langsung dengan yang bersangkutan. Jadi sangat amat bisa dipertanggungjawabkan," tambah Diky Soemarno.

"Semoga kita semua bisa belajar dari yang sudah-sudah. #PersijaSelamanya," pungkas Ketum Jakmania tersebut.

Dalam video klarifikasi korban yang diunggah oleh Diky Soemarno tersebut, Rahmad A Hidayat yang menjadi korban mengaku bukanlah seorang tukang cuanki.

Rahmad hanya penikmat sepak bola yang kebetulan berada dalam lokasi kejadian dan akhirnya dikeroyok.

Rahmad pun membenarkan video pengeroyokan yang viral di media sosial adalah dirinya.

Baca juga: PSPS Riau Bergelimang Grade Liga 1: Persis Solo, Persija Jakarta dan Madura United Jadi Pemasoknya

Sebelumnya, berdasarkan video viral yang beredar, terlihat oknum suporter Persija Jakarta, Jakmania yang menghajar seseorang di pinggir bangku penonton.

Banyak narasi yang beredar bahwa korban yang dipukuli adalah pedangang cuanki yang berada di stadion.

Sementara beberapa Jakmania yang mengenakan atribut orange dengan beringat menghajarnya.

Padahal sudah ada pengamanan yang dilakukan namun tetap saja korban jadi amukan massa.

Belum diketahui siapa sebenarnya korban dari pengeroyokan dan penyebab kericuhan itu terjadi.

Meski begitu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta maaf.

Melalui Twitter miliknya, Diky Soemarno menjelaskan soal kejadian yang ia sendiri tak tahu pastinya.

Ia juga menyinggung sosok korban yang disebut sebagai tukang cuanki.

"Mengenai kejadian yang ramai tentang tukang cuanki.

Banyak sekali versi awal mulanya.

Tapi satu fakta yang pasti, ada kekerasan yang terjadi, dan adanya korban yang dirugikan.

Ini bukan hal yang baik. Sekali lagi, kami mohon maaf. Usaha belum maksimal," tulis Diky Soemarno.

Sementara itu, ada juga kabar sweeping pedagang yang dilakukan oknum suporter.

Namun dari pimpinan para suporter, tak ada arahan untuk melakukan aksi sepihak itu.

"Beredar informasi bahwa ada sweeping pedagang.

Gue sendiri tidak bisa bilang iya dan tidak bisa bilang tidak.

Karena gue tidak ada di tempat kejadian.

Yang bisa gue pastikan, tidak ada instruksi apapun untuk sweeping atau berbuat onar apapun hasil pertandingan Persija," katanya.

Sementara itu dikutip dari Bolasport.com, Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga angkat suara soal kericuhan tersebut.

Selain pemukulan itu, diketahui ada beberapa kericuhan lain yang terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Jadi sejak tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan temen-temen vikingnya Persib dan suporter Persib serta Jakmania," kata Arya Sinulingga Minggu 3 September 2023.

"Tapi ternyata di bawah sudah juga ini ya kejadian seperti kemarin."

"Jadi saya sudah mendorong mereka untuk melakukan pertemuan tidak hanya pertemuan di atas tapi juga sampai akar rumput di bawah," ujarnya.

Lebih lanjut, Arya berharap kejadian serupa tak akan terulang lagi.

"Supaya ada rekonsiliasi dan tidak merembet kedepan-depannya dan tidak ada dendam."

"Ini yang sudah dilakukan dengan mendorong temen-temen dari viking dan temen-temen dari Persija jakmania," tuturnya. (TribunWow.com/Aulia/Tiffany)

Baca berita Liga 1 lainnya

Tags:
Liga 1JakmaniaPersija JakartaDiky SoemarnoPersib Bandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved