Berita Viral
Viral Tenda Pernikahan Anak Anggota DPRD Kepri Makan 2 Arus Jalan, Akui akan Undang Sandiaga Uno
Menanggapi viralnya tenda pernikahan tersebut, Irwansyah mengatakan sudah menyiapkan pengalihan arus jika ingin lewat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Kepulauan Riau, Irwansyah menjadi sorotan karena aksinya memasang tenda pernikahan di dua lajur jalan.
Aksi pemasangan tenda itu dikomplain warga hingga viral di media sosial Tiktok, Jumat 1 September 2023.
Pada video yang diunggah akun TikTok @batambergerak.id, warga memprotes tenda berukuran besar yang menganggu lalu lintas.
Baca juga: Sosok Erik, Pengemis Viral Kepergok Bawa Uang Rp 50 Juta, Sering Berulah hingga Bikin Ibu-ibu Resah
Meski rumah Irwansyah memang berada di pinggir jalan, menurut warga seharusnya hanya ada satu lajur jalan yang digunakan.
Menanggapi viralnya tenda pernikahan tersebut, Irwansyah mengatakan sudah menyiapkan pengalihan arus jika ingin lewat.
"Sudah kita siapkan pengalihan arusnya, mungkin mereka terlalu membesar-besarkan dan ini hanya satu hari," kata Irwansyah.
Menurutnya ia hanya memakai satu hari saat arus lalu lintas tak begitu sibuk
Sehingga arus lalu lintas bisa dialihkan dan tidak membuat padat.
Baca juga: Viral Pengakuan Pengusaha yang Ngaku Dianiaya Oknum TNI, Dapati Luka yang Sama seperti Imam Masykur
"Dan hari Sabtu itu hari libur, anak sekolah libur, orang kerja libur. Traffic bisa, jadi mohon maaf kalau ada yang terganggu, tidak ada maksud," kata Irwansyah.
Pada kesempatan itu, Irwansyah yang merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan akan ada sejumlah tamu VIP.
Selain para elite PPP, Irwansyah mengatakan juga mengundang Menparekraf Sandiaga Uno.
"Kita berharap Pak Sandiaga Uno hadir sebagai saksi, sama petinggi PPP," katanya.
Anggota DPRD Kepri itu mengatakan alasan mengapa acaranya di rumah dan bukan di hotel yang tidak menganggu jalan.
Baca juga: Nasib Guru SMP di Lamongan yang Viral Botaki 19 Siswi, Tak Lagi Mengajar dan Ditarik dari Sekolah

"Ini pernikahan putri pertama saya dan putri saya satu-satunya, saya ingin pernikahan di rumah supaya masyarakat bisa dekat."
"Saya sebagai anggota dewan punya hak untuk acara di rumah, kalau di hotel kesannya agak lebih gimana, saya repot tapi ada kepuasan. Saya dari dulu kalau ada acara di rumah."
Atas pernikahan tersebut, Irwansyah mengatakan tak ada izin khusus yang ia lakukan.
Pasalnya ia merasa tak menganggu jalan raya di depan rumahnya tersebut.
"Kita enggak perlu izin, kami hanya pemberitahuan, kami enggak menganggu masyarakat, kecuali jalannya enggak ada alternatif pengalihan."
Sementara dikutip dari Tribun Batam, jalan yang ditutup tersebut adalah Jalan Tiban I, Sekupang, Batam.
Tenda tersebut melebar sampai ke jalan dari arah panggung pelaminan yang berdiri di halaman rumah Sekretaris DPW PPP Provinsi Kepri tersebut.
Menurut informasi, hajatan akan digelar pada hari Sabtu.
Saat ini, tampak belum ada tanda-tanda penutupan atau pengalihan jalan.
Sejumlah kendaraan masih bisa lewat dengan leluasa melintasi tenda besar di jalan kawasan Patam Lestari, Sekupang, Batam itu.
Kemungkinan penutupan jalan untuk pernikahan anggota DPRD Kepri itu mengundang reaksi dari warga sekitar.
Ilham, seorang warga Tiban Indah, mengungkapkan, tenda hajatan sudah tampak berdiri sekitar dua hari lalu.
Mulanya tenda itu hanya berdiri di jalur jalan yang mengarah ke Ciptaland.
Baca juga: Viral Momen Ayah Tahan Tangis di Acara Wisuda Anaknya, Wajahnya Tanpa Ekpresi saat Dipeluk
"Kemudian saya lewat lagi, ternyata tenda itu juga didirikan di jalur jalan yang mengarah dari Ciptaland ke lampu merah. Wah, jalan ini kayaknya ditutup seluruhnya," ujar Ilham, Kamis (31/8/2023).
Melihat itu, warga pun mengeluhkan kemungkinan terjadinya kemacetan di sepanjang Jalan Tiban I itu.
Padahal, selama ini jalan yang melintasi beberapa perumahan itu sudah menjadi jalan yang ramai.
Terutama tiap sore hari, jalan tersebut kerap macet di sekitar belokan menuju iCity Tiban.
"Belum nanti kalau benar-benar ditutup, pasti bakal macet, dan orang-orang harus mutar lewat Tiban 3 yang jauh sekali," ujar Ilham.
Warga Siriaon Regency, Okta juga menganggap penutupan jalan untuk hajatan pribadi dapat mengusik kepentingan umum.
Ia menilai, seharusnya pihak yang menggelar acara harus memperhatikan kepentingan warga sekitar juga.
"Harusnya kalau sekelas anggota dewan ya bisa nikah di gedung lah. Kalau di rumah pun jangan sampai mengusik kepentingan warga. Masih mending kalau cuma satu jalur yang ditutup. Ini dua-duanya, kayak mana kami mau lewat," protes Okta. (TribunWow.com/ Tiffany MD, TRIBUNBATAM.id/Hening)