Profil Andik Vermansyah, Legenda Persebaya dan Timnas Indonesia yang Meredup dan Terlempar ke Liga 2

Pemain kelahiran 23 November 1991 ini memulai karier dengan berseragam Persebaya U-18.

Bersama Persebaya U-18, Andik Vermansyah berhasil membawa pulang piala kemenangan Liga Regional Jawa Timur 2007.

Satu tahun berselang, Andik dibidik untuk mengisi slot penyerang Persebaya Surabaya.

Baca juga: Gagal Penalti Timnas U-23 Indonesia, Kiper Persebaya Ernando Ari Merasa Bersalah dan Minta Maaf

Dirinya menjadi pemain termuda yang saat itu tercatat bergabung bersama skuad Bajul Ijo.

Tak disangka, debut Andik bersama Persebaya Surabaya berbuah manis.

Dari pertandingan melawan Persekabpas, Andik membungkus permainan dengan apik melalui lesatan golnya yang berhasil menyumbangkan skor kemenangan 2-0.

Setelah berseragam Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah malang melintang di klub-klub besar Negri Jiran.

Dikutip TribunWow.com, Andik membela klub Selangor FC pada 2017-2018 dan Kedah FC pada musim berikutnya.

Catatan performa yang cukup mengesankan berhasil ditorehkan oleh pemain sayap ini ketika berseragam Selangor FC.

Lewat kelincahan tubuh mungilnya, Andik bukukan 2 gol dan 3 assist dari 13 pertandingan.

Setelahnya, Andik direkrut oleh Madura United untuk mengarungi gelaran Liga 1 2019.

Pemain yang dijuluki Messi Asia ini berperan sebagai penyerang sayap yang juga mampu dipasang sebagai gelandang serang.

Di bawah klub asuhan Haruna Soemitro ini, Andik Vermansyah sukses mempersembahkan 4 gol dan 5 assist.

Terakhir, Andik Vermansyah diketahui membela Bhayangkara FC.

Namun, selama bermain untuk The Guardians, performa Andik justru meredup.

Baca juga: Piala AFF U-23 Selesai, STY Pindah Fokus Timnas Indonesia Senior, Panggil 24 Pemain: 4 dari Persib