Breaking News:

Berita Viral

Fakta Tertukarnya 2 Bayi di Bogor: Kedua Ibu Berpelukan seusai Tes DNA Keluar, Polisi Beri Fasilitas

Dua orang ibu di Bogor langsung berpelukan seusai mengetahui bayi mereka telah tertukar selama satu tahun lamanya hingga viral di media sosial.

TikTok @givemecoffee
Kolase cuplikan pengumuman tes DNA bayi yang sempat tertukar di Bogor dan membuat kedua ibu kandung menjadi terharu dan akhirnya berpelukan. 

TRIBUNWOW.COM - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan dua orang ibu yang berpelukan satu sama lain seusai mengetahui bayi mereka telah tertukar selama satu tahun lamanya.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan TikTok @givemecoffee pada Jumat, 25 Agustus 2023 lalu, tampak unggahan video pembacaan tes DNA dari dua ibu yang bayinya diduga sempat tertukar.

Dalam potongan video tersebut, tampak masing-masing ibu memegang map yang diduga berisi tes DNA yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Hasil Tes DNA: Bayi di Bogor Fix Tertukar, Keluarga Histeris saat Mediasi sampai Ada yang Pingsan

"Semoga ibunya sama-sama ikhlas, dan bayi kembali kepada ibu biologisnya masing-masing," tulis @givemecoffee.

Dalam unggahan video TikTok pembacaan hasil tes DNA bayi yang tertukar di Bogor tersebut, banyak warganet yang ikut menontonnya dan menjadi viral hingga mencapai 7,9 juta per diturunkannya artikel ini.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sebelum hasil tes DNA diumumkan ke publik, pihak Polres Bogor menyampaikan terlebih dahulu kepada Ibu S dan Ibu D dalam mediasi yang digelar secara tertutup.

Mediasi tertutup tersebut sejak pukul 15.00 WIB sore ini berlangsung cukup memakan waktu hingga berjam-jam.

Disampaikan oleh oleh Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho bahwa mediasi diwarnai histeris hingga orang pingsan dari pihak keluarga.

"Karena ada yang sempat pingsan, ada yang dari keluarga, ada yang dari pihak korban, lebih dari satu orang, ya histeris lah, lebih ke histeris," kata Rusdy Ridho.

Untuk yang pingsan dan histeris ini, kata dia, salah satunya dialami Ibu D pasca mendengar hasil tes DNA dalam mediasi tertutup tersebut.

Lebih lanjut, Rusdy juga mengatakan bahwa terdapat juga isak tangis para keluarga termasuk keluarga Ibu S, bahkan Polisi yang hadir juga mewarnai mediasi tersebut.

"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA. Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementrian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.

Siti Mauliah (37) seorang ibu asal Ciseeng, Kabupaten Bogor terus berjuang mencari keberadan bayi tertukar yang merupakan anak kandungnya.
Siti Mauliah (37) seorang ibu asal Ciseeng, Kabupaten Bogor terus berjuang mencari keberadan bayi tertukar yang merupakan anak kandungnya. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Baca juga: BREAKING NEWS Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Bakal Lakukan Tes DNA

Seusai pengumuman tes DNA kedua bayi tersebut, polisi bakal memberikan fasilitas berupa rumah bersama bagi kedua ibu untuk mendukung proses tahapan pengembalian ke orangtua kandung.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Bogor, yakni AKBP Rio Wahyu Anggono, proses pengembalian bayi yang tertukar ke orangtua kandung bakal dilakukan secara bertahap.

Bayi yang berinisial GL (1) dan GB (1) tersebut akan dikembalikan dalam waktu kurang lebih satu bulan.

Alhasil, guna memperkuat ikatan antara bayi dengan ibu kandungnya, Polres Bogor bakal membuat rumah bersama.

"Proses satu bulan lebih ini, nanti adalah kita akan membuat rumah bersama. Sudah diputuskan di rapat mediasi bahwa rumah bersama itu ada di Polres Bogor," ujar AKBP Rio Wahyu.

AKBP Rio Wahyu menambahkan proses penyelesaian kasus bayi yang tertukar tersebut dimulai dari pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Seusai semua hak terpenuhi, maka pengembalian anak dari Ibu SM ke Ibu D dan sebaliknya bakal tercapai.

"Sudah dibuat kesepakatan tentang jadwal per jadwal, tanggal per tanggal seperti time line agar proses bonding antara orangtua dengan si anak terjalin satu sama lain," tambah AKBP Rio Wahyu.

"Alhamdulillah hari ini bertambah satu anak, dan bertambah satu ayah serta bertambah satu ibu," lanjutnya.

Sebelum finalisasi pengembalian bayi yang tertukar, AKBP Rio Wahyu menambahkan bahwa ada peran dan tanggungjawab dari si ayah baru dan ibu baru untuk proses tumbuh kembang sang anak.

"Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ketiga orangtuanya, yaitu ayah biologis si G dan ayah biologis si G. Kebetulan inisial nama bayi ini hurufnya sama-sama G. Dan bertambah 1 yaitu Polres Bogor yang akan menjadi orangtua angkat anak tersebut," pungkas AKBP Rio Wahyu.

Sebelumnya suami istri dari bayi yang tertukar tersebut sempat menjalani tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin, 21 Agustus 2023 lalu.

"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, di mana ditemukan memang fix 99,9 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," tutur AKBP Ruo saat menyampaikan hasil tes DNA dari dua bayi yang tertukar tersebut.

(TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BayiTes DNABogorTikTokViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved